Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Jumat, 31 Desember 2010

Musuh Utama Pohon


Apakah musuh utama pohon?
Ketika manusia mulai pandai melebur biji besi menjadi batang besi, lalu
menempa dan membentuk lempengan, kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata
kapak yang tajam; ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan
nasib mereka. 


Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerusakan
yang diperbuat oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong
manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.


Apa jadinya bila dunia tanpa hutan yang lebat? Apa jadinya bila dunia tanpa
pohon. Namun pohon tak bisa berbuat banyak. Pohon hanya bisa menitikkan air
mata dan geram saat memandang satu-per-satu pohon lain bertumbangan akibat
dikapaki oleh manusia-manusia. 


Kerusakan pohon sudah sedemikian dashyatnya.
Kini hanya tertinggal sebatang pohon di hutan itu yang merintih, “Oh,mengapa manusia menciptakan kapak yang digunakan untuk menebangi pohon-pohon? Sungguh kejam kapak itu.”

Rintihan itu terdengar oleh seorang penebang yang menjawabnya sambil tertawa-tawa, “Ha..ha..ha.. wahai pohon lihatlah, sebilah mata kapak ini takkan bisa melukaimu begitu parah bila tak dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari kayu yang kuat.


Sadarkah kau bahwa kayu itu berasal dari pohon
- yaitu dirimu sendiri!”

Pohon, “Haaah..???”


Renungan:

Ketidak bahagiaan dapat ditelusuri ke dalam diri sendiri. Dan kenyataannya
seringkali musuh terbesar seseorang justru adalah dirinya sendiri.