Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Minggu, 29 Mei 2011

Motivasi 49-56

49. Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak seperti burung hantu yang bijaksana itu?

50. Jadilah diri kamu sendiri karena tidak ada yang bisa melakukannya lebih baik dari diri kita sendiri.

51. Jangan terlalu mencemaskan kepercayaan diri kamu sendiri. Cemaskanlah karakter kamu sendiri.

52. Bila rahasia sebuah atom dari atom-atom tersikap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun batin akan tersikap, dan kamu takkan melihat pada dunia ini atau dunia yang akan datang sesuatu itu adalah TUHAN.

53. Bila kamu memerlukan kata-kata untuk menggambarkan pengetahuan dan pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap tapi gak bisa terbang.


54. Manusia itu bagaikan jenis musik,terdengar bagus bagi peminatnya.

55. Cinta merupakan salah satu hal yang terdefinisi paling rumit di dunia.

56. Seekor kucing lebih mulia daripada manusia yang menindas sesamanya.

^^ Good Luck. . .

Motivasi 33-40

33. Janganlah kamu bersedih hati kecuali karena sesuatu yang akan mencelakakanmu esok di akhirat, dan Janganlah kamu bersenang hati, kecuali karena sesuatu yang akan menyenangkannya di alam keabadian nanti.
34. Hati mempunyai alasan-alasan yang tidak bisa dimengerti oleh akal.
35. Hati dapat menciptakan perdamaian dan ketentraman diri,karena hati dapat melihat kebenaran 70kali lebih akurat dibandingkan dengan indera lainnya.

38. Kesetiaan merupakan sifat yang paling suci dari hati manusia.

39. Nikmatilah hidup kamu dengan melakukan hal-hal kecil, karena suatu saat nanti jika menoleh ke belakang, ternyata hal-hal kecil itu tidak kecil.

40. Banyak ilmu akan banyak kawan, kaya harta akan banyak musuh.


^^ Good Luck. . .

Motivasi 41-48

41. Ilmu bertambah dengan banyak menyedekahkannya, dan berkurang jika anda menahannya.

42. Kebaikan iman dengan amalan, kebaikan hati dengan niat, dan kebaikan niat dengan ikhlas.


43. Seni memori yang sebenarnya adalah seni perhatian. Benar perhatian akan ingat, dan salah perhatian akan lupa.

44. Ingatan gak pernah salah yang salah adalah cara kita menggunakan ingatan.

45. Jika kamu menghadapi dunia ini dengan jiwa yang luas, maka kamu melihat berbagai hakekat kegembiraan semakin bertambah dan luas, sedangkan hakekat kedudukan semakin mengecil dan menyempit.

46. Tidak ada yang bisa membantu ketenangan jiwa selain dari diri sendiri.

47. Kebahagiaan dan tidak kebahagiaan manusia tergantung pada diri sendiri.

48. Barang siapa yg mencita-citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginya dituliskan  kebaikan.

^^ Good Luck. . .

Motivasi 25-32

25. Hari ini jalan ini pasti semakin berliku,karena masa depan belum tentu menjanjikan surga bagi mereka yang lemah dan mudah kecewa.

26. Hadapilah problem hidup diri kamu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan diri kamu dikuasainya.

27. Biarkanlah diri kamu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

28. Memecahkan masalah itu sulit,mengenal masalah lebih sulit,tetapi menemukan masalah jauh lebih sulit .
Jangan jadi bagian dari masalah, tetapi jadilah bagian dari pemecahan masalah.

29. Barang siapa melewati satu hari tanpa mengisinya dengan kebenaran, kewajiban, kemuliaan, pujian, kebaikan, atau ilmu yang dipetiknya,maka dia telah mendurhakai harinya dan menganiaya dirinya.

30. Jika hari kemarin kamu berbuat kesalahan, maka hapuskanlah dengan perbuatan baik dan kamu pun menjadi terpuji.

31. Harta adalah apa yang dimakan sampai kenyang, yang dipakai sampai lapuk dan yang di sumbangkan kepada orang lain.

32. Mahluk yang paling mulia di dunia ini adalah manusia, dan bagian tubuh manusia yang paling mulia adalah hati.

^^ Good Luck. . .

Motivasi 17-24

17. Seberapa jauh perjalanan Anda dalam hidup ini bergantung pada apakah Anda bersikap kasih kepada yang lebih tua,bersimpati kepada yang harus berjuang Iebih keras,dan bertenggang rasa kepada yang lemah dan kuat. Suatu hari dalam hidup ini Anda akan menjadi salah satu di antaranya.

18. Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,meskipun mereka berlaku buruk kepada kamu. lngatlah bahwa kamu menunjukan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka tapi karena siapakah diri kamu.

19. Bila ada cahaya dalam jiwa,maka akan hadir kecantikan dalam diri seseorang. Bila ada kecantikan dalam diri seseorang,akan hadir keharmonisan dalam rumah tangga. Bila ada keharmonisan dalam rumah tangga,akan hadir ketertiban dalam negara. Dan bila ada ketertiban di dalam negara,akan hadir kedamaian dunia.

20. Kebahagiaan Anda tumbuh berkembang manakala Anda membantu orang lain. Namun bilamana Anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan itu bagaikan sebuah tanaman harus disirami sikap dan tindakan memberi.

21. Hal terindah dalam hidup kita adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan.

22. Di tangan manusia terletak masa depan bumi yang tidak terhingga,dan kita bisa lebih dan akan senantiasa semakin memahami kenyataan ini apabila kita meningkatkan pengetahuan dan cinta kita.

23. Masa depan harus difikirkan baik-baik,tetapi tidak boleh disertai dengan kekhawatiran akan hari esok.

24. Lebih baik lamunan masa yang akan datang dari pada sejarah masa lalu.

^^ Good Luck. . .

Motivasi 9-16

9. Jangan mengatas namakan cinta jika tujuanmu hanyalah nafsu dan nista.

10. Kita hanya manusia yang ingin dicinta dan mencinta.

11. Tak ada 1 pun yang dapat memusnahkan cinta,karena Tuhan menciptakan alam semesta ini karena cinta-Nya kepada kita.

12. Kesungguhan Cinta dan ketulusan cinta tidak akan luntur hanya dengan keegoisan semata.

13. Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan "hawa nafsu" yang jika gagal di kendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka.

14. Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga tidak meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk mengendalikan keduanya dengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa.

15. Barang siapa berhasil menundukan hawa nafsunya, maka dia akan berbahagia dan memperoleh kemenangan. Sebaliknya, barang siapa yang dikalahkan oleh hawa nafsunya, maka dia menderita kerugian dan celaka.

16. Kita jangan pernah mengatakan diri kita yang terhebat, tapi kita bisa mengatakan bahwa kita harus lebih hebat dari orang lain.

^^ Good Luck. . .

Motivasi 1-8

1. Saat engkau mulai mempersoalkan bentuk tubuh dan bibir pasanganmu yang tidak seseksi Angelina Jolie,atau dirimu mulai malu berjalan beriring dengannya hanya karena pilihan pakaian dan riasan wajahnya. Saat itu sebenarnya bukan cinta yang bersemayam di hati anda melainkan ego untuk menguasai.

2. Cinta tak selamanya menuntut kita untuk memililkinya, ada kalanya cinta itu dilepaskan untuk sebuah rasa cinta sejati.

3. Jangan ucapkan cinta jika kamu tidak ingin dilukai oleh cinta.

4. Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.

5. Bedakan nafsu dgn cinta krn tanpa kita sadari kita tertipu oleh hal itu.

6. Kita diciptakan TUHAN saling berpasangan jadi jangan risau jika kamu dikhianati oleh cinta.

7. Cinta tak sekedar kata-kata yang bisa dilupakan begitu saja.

8. Cinta itu seperti Biologi dan Fisika penuh teori dan logika.

^^ Good Luck. . .

Kisah Kotak Hitam Dan Kotak Emas


Suatu ketika, Tuhan datang kepadaku. Dia membawa untukku, sebuah kotak hitam dan sebuah kotak emas. Kotak emas itu begitu indah dan kemilau, sedangkan kotak hitamnya suram dan kusam.

Kurawat kedua kotak pemberian Tuhan itu baik-baik. Kubersihkan setiap hari, dan kuperiksa masing-masing isinya. Setiap kuperiksa kotak emasku, kudapati isinya terus bertambah sehingga hari demi hari bertambah berat. Anehnya, kotak hitamku tetap saja kosong tak berisi sedikitpun. Rasa penasaranku terjawab ketika suatu malam Tuhan datang kembali kepadaku.

Begitu melihat kedatanganNya, aku langsung bertanya, "Ya, Tuhan, kotak emasku terus bertambah isinya, bahkan sampai meluap keluar, tapi mengapa kotak hitamku masih saja kosong tidak berisi ?" Sambil tersenyum Tuhan menjawab, "Anakku, kotak emasmu itu kuisi tiap hari dengan sukacita dan bahagiamu..."

Kemudian kubawa kotak hitamku yang masih kosong dan sangat ringan, kubuka di hadapan Tuhan dan aku bertanya padaNya, "Bagaimana dengan kotak hitamku ?"

Jawab Tuhan, "Kotak hitam ini adalah tempat untuk semua kesedihan dan dukacitamu..."

Kuperiksa kembali kotak hitamku, ternyata dasarnya berlubang, kuraba lubang tersebut, dan dapat kugapai hati Tuhan melalui lubang tersebut. Ternyata semua dukacitaku, kesedihanku, dan penderitaanku telah mengalir keluar melalui lubang dan tertampung di hati Tuhan.

Kupandang Tuhan, Dia tersenyum dan berkata, "Semua Terjadi Karena Aku Mencintaimu..."


^^ Good Luck. . .

Sabtu, 28 Mei 2011

Khawatir atau Berdo'a


Khawatir? Mengapa mesti khawatir? Apa yang bisa dilakukan kekhawatiran?
Ia tak kuasa mencegah timbulnya masalah.
Ia justru membuat pencernaanmu terganggu dan tidurmu di malam hari ternganggu( tidak nyenyak).
Ia memenuhi harimu dengan kesuraman, betapapun indah dan terangnya sinar matahari.
Ia membuat dahimu berkerut,dan membuat suaramu meninggi.

Ia membuat kita menjadi tidak nyaman hidup dengan orang lain,ataupun sendiri!!
Khawatir? Mengapa mesti khawatir? apa yang bisa dilakukan kekhawatiran?
Ia tak kuasa mencegah timbulnya masalah.

Berdoa? Mengapa harus berdoa? apa yang dapat dilakukan doa?
Doa mengubah banyak hal, dan memperbaharui hidup
Ia baik untuk pencernaan, dan memberimu tidur yang damai di malam hari.
Ia memenuhi hari yang paling kelabu dan suram sekalipun dengan cahaya yang terang benderang.

Ia membuatmu tersenyum, dan membuat suaramu penuh dengan nada kasih
Membuatmu nyaman hidup dengan orang lain maupun sendiri.
Berdoa? Mengapa harus berdoa? Apa yang dapat dilakukan doa?
Ia membawa Tuhan turun dari surga, untuk hidup dan bekerja bersamamu.

jadi apa yang hendak kamu lakukan di dalam hidupmu?
Khawatir? atau Berdoa?


^^ Good Luck. . .

Sepasang Tapak Kaki


Kubuka pintu Gereja yang selama ini telah begitu akrab dengan kehidupanku. Kupandangi tempat lilin yang pasti dipenuhi oleh sidik jariku selama ini. Hanya kesunyian pagi yang menemaniku. Aku begitu marah, kecewa, dan putus asa. Semua yang sempat kuharapkan terasa berantakan, dan ini semata-mata disebabkan oleh ketidak pedulian Tuhan, yang kupikir tidak mau mendengarkan doa-doaku... Kuteriakkan nama Tuhan dengan penuh kekecewaan di dalam Gereja itu, dan tanpa kusangka Tuhan menampakkan diri sambil tersenyum penuh kasih.

Tuhan mendekatiku, dan diangkatnya aku melintasi dimensi ruang dan waktu. Bagaikan menonton film, aku melihat kehidupanku sendiri dari waktu ke waktu, melintasi padang waktu. Setiap langkah hidupku, meninggalkan sepasang jejak tapak kaki di pasir waktu. Kuperhatikan bahwa ada sepasang tapak kaki lain yang mendampingi tapak kakiku. Aku bertanya kepada Tuhan, "Tuhan, jejak kaki siapakah yang selalu menyertaiku dalam pengembaraan hidupku ini ?"

Dengan kasih Tuhan menjawab, "Jejak kakiKu, anakKu..."

Kembali kupandangi jejak-jejak tapak kaki tersebut, dan aku kembali menjadi marah, karena setiap kali melewati pasir-pasir waktu kesedihan, jejak kaki yang nampak hanyalah sepasang. Kupikir Tuhan meninggalkanku ketika aku sedang menghadapi kesedihan. Penuh protes kuteriaki Tuhan, "Kau selalu mengiringi langkahku Tuhan, tapi kemanakah Engkau ketika sedang kubutuhkan, kemanakah Engkau ketika aku sedang menghadapi masalah berat dan kesedihan !?"

Kembali Tuhan tersenyum penuh kasih dan menjawab, "Perhatikanlah lagi jejak kaki yang memang hanya sepasang itu anakKu..."

Dengan jengkel kuperhatikan sepasang jejak kaki itu, dan ternyata jejak yang hanya sepasang itu tampak lebih dalam dibanding dengan jejak-jejak dua pasang kaki yang lain

"Justru ketika kamu sedang begitu sedih, menghadapi masalah besar, dan nyaris putus asa itulah Aku berada begitu dekat denganmu, karena Aku menggendongmu, sehingga kamu dapat menyeberangi pasir-pasir waktu kesedihan, Aku sama sekali tidak meninggalkanmu, karena Aku menggendongmu AnakKU..." kata Tuhan.

Senin, 23 Mei 2011

Tradisi Pramuka Yang Meredup


Satu tradisi kepanduan adalah berkemah. Dalam perkemahan selalu ada api unggun. Api unggun tidak hanya sekedar penerang perkemahan atau penghangat tubuh, tetapi juga tempat cerita dipertukarkan.

Kala kepanduan di Indonesia masih belum menjadi Pramuka, dan kala masih banyak pembina yang memegang teguh tradisi Baden Powell, api unggun selalu diramaikan oleh cerita-cerita perenungan. Semua berbagi cerita dalam api unggun, hingga akhirnya Pembina membagi cerita pengalamannya yang menjadi bahan pembelajaran bagi para Pandu yang mendengarkannya.

Waktu itu, para Pembina benar-benar kaya akan pengalaman dan telah memetik banyak pelajaran berharga dalam kehidupannya. Pelajaran hidup inilah yang menjadi inti dari acara api unggun dalam perkemahan kepanduan saat itu. Pelajaran hidup ini pula yang menjadi inti dari pendidikan kepanduan saat itu.

Dari cerita-cerita api unggun itulah para Pandu mengetahui siapa diri mereka, di mana mereka saat ini, dan mengapa mereka ada di sini.

Cerita-cerita api unggun itu juga menumbuhkan cita-cita dalam diri mereka dan membakar semangat dan motivasi hidup untuk mewujudkan cita-cita itu, berapapun pengorbanannya.

Keberhasilan kaum Pergerakan memperkenalkan konsep baru Kebangsaan Indonesia di kalangan remaja dan anak-anak negeri saat itu, juga tidak lepas dari peran cerita-cerita dalam setiap perkemahan kepanduan di hari Sabtu dan Minggu.

Pada acara api unggun ini para Pembina menyadarkan bahwa kaum pribumi bukanlah kaum kuli yang lemah, miskin, dan bodoh. Kaum pribumi mampu naik derajadnya bila mau berusaha dan tidak putus asa untuk belajar dan berjuang. Semangat perjuangan inilah yang tertanam pada setiap generasi pribumi, menggerakkan semangat kebangsaan, dan akhirnya memerdekakan negeri ini dari penjajahan.

Sayang sekali, seiring dengan meleburnya organisasi-organisasi kepanduan dalam Gerakan Pramuka, tradisi kecil ini pun meredup dan tersisa sebagai sebuah acara pesta kecil perpisahan saat akhir perkemahan. Tidak ada lagi cerita yang dituturkan, tidak ada lagi pengalaman hidup yang dibagi.

Api unggun hanya tersisa sebagai acara atraksi kesenian yang penuh dengan nyanyian, sumbangan tarian, dan ditutup dengan sama-sama menyanyikan "Auld Lang Syne" atau "KEMESRAAN".

Untunglah ada pembina yang masih mempertahankan tradisi pembelajaran Baden Powell dengan cara yang berbeda. Para Pembina ini membuat sebuah Renungan Malam sebelum akhir perkemahan di mana para Pramuka duduk bersila dalam gelap malam hanya ditemani oleh nyala sebatang lilin.

Pada acara renungan malam ini Pembina mulai menggugah kesadaran diri dan menanamkan motivasi serta pembelajaran diri. Walaupun kemudian acara renungan malam ini kemudian berubah lagi menjadi sebuah "HYPNOTICAL BRAIN-WASH" yang dilakukan oleh Pramuka senior terhadap Pramuka junior yang baru bergabung, tapi renungan malam ini mampu mengisi hilangnya makna acara api unggun perkemahan.

Tulisan ini dan beberapa seri tulisan selanjutnya juga akan dinamakan sebagai Renungan Malam. Ada beberapa alasan untuk itu.

Pertama, tulisan ini adalah sebuah refleksi dari keadaan yang ada sekarang, dari perkembangan yang ada saat ini. Sebagai sebuah refleksi maka segala yang baik dan yang buruk akan ditampakkan dan memang terkadang memerahkan telinga. Namun karena ini adalah sebuah perenungan, maka apabila benar itu buruk maka itu adalah sebuah titik awal proses perbaikan. Apabila benar itu baik, maka itu adalah awal dari perjuangan selanjutnya. Apabila tidak benar itu buruk, maka itulah yang nampak, dan mungkin keburukan itu tidak kita sadari. Apabila tidak benar itu baik, maka itu adalah titik penyadaran, untuk segera memperbaiki sebelum terlambat.

Kedua, sebagai perenungan maka tulisan ini bukanlah sebuah kumpulan teori ilmiah. Sekali lagi ini adalah sebuah refleksi, cerminan. Cerminan kita sebagai Pramuka. Memang tulisan ini akan mengundang tanggapan, dan tanggapan itu adalah maksud dari tulisan ini sebagai perenungan kita bersama.

Ketiga, tulisan ini bersifat otokritik, mengkritik diri sendiri. Ini adalah bagian dari sebuah diskursus, bagian dari sebuah proses dialektik. Ada tesis -- keadaan yang kita anggap ada saat ini, ada anti-tesis -- kenyataan sebenarnya yang dapat berbeda sepenuhnya, dan ada sintesis -- kesimpulan kita dan juga rencana aksi kita.

Keempat, akan ada usulan dan ide-ide dalam tulisan ini. Tapi ide-ide ini adalah bagian dari sebuah sintesa. Apabila ada usulan atau ide yang baik maka ide ini mungkin dapat diterapkan. Tapi baik atau tidaknya, diterapkan atau tidaknya, bukanlah hal yang penting, karena usulan ini adalah satu bagian dari sebuah perjalanan perenungan. Mungkin Anda juga memiliki ide tersendiri dari perenungan Anda tersendiri.


^^ Good Luck. . .

Segudang Kegiatan di Pramuka


Banyak orang yang menganggap pramuka hanya sebatas kemping saja. Orang-orang banyak yang belum tahu tentang kegiatan yang dilakukan oleh seorang anggota pramuka. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan pramuka. Baik itu kegiatan uji mental, kepemimpinan, pesta, serta kegiatan lainnya yang super komplit. Apa saja sih. Yuk kita intip. . .

Pramuka Siaga
Pesta Siaga adalah pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga. Pesta Siaga diselenggarakan dalam bentuk:


1. Permainan Bersama, adalah kegiatan keterampilan kepramukaan untuk golongan Pramuka Siaga, seperti menyusun puzzle, mencari jejak, permainan kim dan sejenisnya.

2. Pameran Siaga, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Siaga.

3. Pasar Siaga (Bazar), adalah simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga sebagai pedagang, sedangkan pembelinya masyarakat umum.

4. Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu yang pada akhir kegiatan Pramuka Siaga harus menceritakan pengalamannya, dalam bentuk lisan maupun tulisan.

5. Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Siaga.

6. Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Siaga.

7. Perkemahan Satu Hari (Persari), adalah perkemahan bagi Pramuka Siaga yang dilaksanakan pada siang hari.

Pramuka Penggalang
Jambore, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang di diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Jambore Ranting (tingkat kecamatan), Jambore Cabang tingkat kota/kabupaten), Jambore Daerah (tingkat provinsi), Jambore Nasional (tingkat nasional).

Lomba Tingkat (LT), adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).

Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan.

Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya. Kegiatan ini juga di kenal dengan sebutan Hiking.

Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.

Pramuka Penegak
Raimuna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.
Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan/Racana.

Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum’at Saptu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.

Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar dalam rangka ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara regular.
Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat.

Perkemahan Antar (Peran) Saka, adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka.

Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.
Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.

Latihan Pengelola Dewan Kerja (LPDK), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.

Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.
Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.

Sidang Paripurna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam satu tahun program, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.

Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.

Jamboree On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI), adalah pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan pertemuan Pramuka melalui internet.

Bagaimana? Seru bukan. . .?
Anda akan merasakan sesuatu yang dapat mengubah. Watak Anda akan terbentuk dari serangkaian kegiatan pramuka. Namun,pramuka bukan hanya ini! Ingin tahu yang lain?
Silahkan bergabung dengan kepramukaan di sekolah atau dilingkungan Anda.

^^ Good Luck. . . 

Apa Itu Pramuka?


Anggaran Dasar Gerakan Pramuka menargetkan bahwa upaya dan usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka adalah diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, bakat, serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kepramukaan ialah proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak.

Melihat uraian di atas, jelas bahwa kegiatan kepramukaan adalah kegiatan menarik yang dilakukan di alam terbuka. Kegiatan ini merupakan salah satu ciri khas pelaksanaan kegiatan Pramuka yang membedakan kegiatan tersebut dengan kegiatan di luar kepramukaan.

Bagaimana tidak, saat ini ada sebagian gugus depan yang melaksanakan kegiatan kepramukaan terpaku dilaksanakan di lingkungan sekolah, bahkan untuk kegiatan berkemah pun dilaksanakan di sekolah, dengan menggunakan ruang belajar sebagai arena kegiatan.

Padahal, kegiatan berkemah merupakan kegiatan yang sangat digemari para peserta didik, apalagi menjelang liburan bahkan pada saat liburan sebagai agenda kegiatan yang telah disiapkan oleh peserta didik, di sela-sela acara keluarga ataupun acara lainnya.

Sebenarnya, kegiatan perkemahan merupakan kegiatan di alam terbuka yang kebanyakan dilakukan di hutan, pegunungan, pantai, ataupun tempat lain yang layak dipergunakan untuk berkemah.

Dalam kegiatan kepramukaan, berkemah merupakan salah satu syarat yang tercantum dalam SKU. Hal ini menjadi keharusan bagi peserta didik untuk melakukan perkemahan agar bisa menempuh SKU tersebut. Dengan kata lain, peserta didik harus bisa bersatu dengan alam, di mana dalam acara perkemahan tersebut peserta didik bisa melaksanakan kegiatan berupa penjelajahan, mendaki gunung, berenang, memancing, serta mempelajari atau mengambil gambar/foto flora dan fauna yang ada di sekitar perkemahan.

Maka, kalau kegiatan perkemahan dilaksanakan di sekolah rasanya kurang mencapai sasaran yang telah ditetapkan kecuali untuk golongan siaga. Karena, dengan melakukan kegiatan perkemahan di alam terbuka, seperti bumi perkemahan, hutan, dll. peserta didik akan diberikan tantangan oleh keadaan alam sekitarnya. Hambatan dan rintangan tidak ada yang tidak bisa dikerjakan, semua kesulitan harus bisa diselesaikan.

Selain itu, kegiatan kepramukaan yang selalu dilaksanakan di lingkungan sekolah merupakan suatu kejenuhan bagi peserta didik sehingga lama-lama peserta didik akan merasa bosan dan malas mengikuti kegiatan latihan, karena setiap saat baik latihan pramuka maupun belajar tempatnya selalu begitu saja, atau di tempat itu-itu saja tidak ada variasi.

Jadi, tidak salah apabila kita membuat rencana latihan dengan menggunakan alam terbuka sebagai media latihan. Karena sudah jelas disebutkan bahwa kepramukaan adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah ataupun lingkungan keluarga yang dilaksanakan di alam terbuka. Dengan demikian, kegiatan kepramukaan khususnya kegiatan perkemahan dilakukan di luar lingkungan sekolah, dalam arti di alam terbuka sebagai tujuan untuk mendidik dan membina peserta didik agar mereka bisa survive/bertahan di alam dengan segala macam rintangan, hambatan, dan alakadarnya yang ada pada dirinya. Dengan melakukan kegiatan di alam terbuka, peserta didik diharapkan terhindar dari kejenuhan akan rutinitas kehidupan sehari-hari.

Dengan kegiatan di alam terbuka, peserta didik bisa bersatu dengan alam, dan alam terbuka akan memberikan banyak pelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, sangat tepat kalau salah satu media yang efektif membentuk kepribadian seorang Pramuka adalah alam semesta. Dia bisa hidup dan bertahan dengan alam karena alam akan bersahabat dengan kita apabila kita mau melestarikan dan menjaganya dari usikan-usikan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.


^^ Good Luck. . .

Kamis, 19 Mei 2011

Kebosanan


Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu : “Sebenarnya apa itu perasaan ‘
bosan’, Pak Tua?”

Pak Tua : “Bosan adalah keadaan di mana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”

Tamu : “Kenapa kita merasa bosan?”

Pak Tua : “Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”

Tamu : “Bagaimana menghilangkan kebosanan?”

Pak Tua : “Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”

Tamu : “Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”

Pak Tua: “Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”

Tamu : “Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”

Pak Tua : “Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”

Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”

Pak Tua : “Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu : “Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”

Pak Tua : “Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”

Tamu : “Contohnya? ”

Pak Tua : “Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu : “Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”

Sambil tersenyum Pak Tua berkata: “Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”


^^ Good Luck. . .

Tetaplah Indah


Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.

Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: ‘Pernahkan engkau memperhatikan kembang bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?’ Anak itu menggelengkan kepala.

‘Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari kembang bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan
yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.’ Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.

‘Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuman punya satu misi yakni memberikan keindahan. Anak itu pun memahami maksud ibunya.

***

Sahabat bil-science,mungkin tidak gampang untuk menunjukkan “keindahan” kita dikala sesuatu yang berada di sekitar kita adalah kebalikannya. Namun, bukankah Tuhan Maha Menyayangi sehingga kasih-Nya masih dapat terpancar di dunia ini walau kini penuh dengan kesesakan, keputusasaan, kerusakan dan yang lainnya.

Dan Tuhan pun mencipta manusia dengan segala kekhasan sifat, sungguh sesuatu yang sia-sia jika selama hidup kita tak pernah memberikan “keindahan” layaknya bunga bakung itu.

Sahabat, tetaplah “INDAH” walau dunia tak lagi ramah,

Sahabat, tetaplah “BERMANFAAT” bagi siapapun, karena dengan siapa lagi kita hidup di Dunia,

Sahabat, tetaplah tersenyum untukku dan untukmu,selamanya. . .


^^ Good Luck. . .

Selembar Daun Kecil


Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi dunia yang luas ini?

Jangankan dunia, menutupi telapak tangan saja sulit.

Namun bila daun kecil ini melekat di matamu maka tertutuplah dunia!

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk maka kamu akan melihat keburukan dimana-mana.

Dunia yang besar ini pun akan tampak buruk.
Janganlah menutupi matamu walaupun hanya dengan daun yang kecil.

Jangan menutupi hatimu walaupun hanya dengan sebuah pikiran yang negatif.

Bila hatimu tertutup, maka tertutuplah dunia.

Karena itu bukalah mata hatimu.

Dan kau akan melihat dunia yg indah. . .

^^ Good Luck. . .

Hari ini. . .


Hari ini

* Sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,pikirkanlah tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

* Sebelum kita mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang orang yang meminta-minta di jalanan.

* Sebelum kita mengeluh tentang pasangan kita, pikirkan tentang seseorang yang memohon pada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

* Sebelum kita mengeluh tentang prilaku anak kita, pikirkan tentang pasangan yang menunggu seorang anak selama 10 tahun.

* Sebelum kita mengeluh dengan pekerjaan kita, pikirkan tentang mereka yang selalu membawa ijazah dan tidak mendapatkan pekerjaan.

dan Hari ini

* Sebelum kita mengeluh tentang hidup,pikirkan tentang seseorang yang meninggalkan dunia terlalu cepat.

^^ Good Luck. . .

Kamu Adalah Penting!


Seorang manager memberitahu karyawannya tentang betapa pentingnya ia bagi perusahaan dengan menulis memo berikut:

Kamu adalah orang pxnting.
Mxskipun mxsin kxtikku modxl kuno, tapi ia dapat bxkxrja dxngan baik, kxcuali satu huruf saja.

Kau mungkin bxrfikir bahwa jika sxmua huruf dapat bxkxrja dxngan baik dan hanya satu saja yang rusak, maka tidak ada yang akan mxmpxrhatikannya.

Tapi txrnyata kxrusakan pada satu huruf saja dapat mxnghancurkan sxmua usaha yang txlah dirintis.

Kau mungkin bxrbicara dalam hati, “Ahh…, aku hanyalah satu orang. Mustahil ada yang mxmpxrhatikan apabila aku tidak bxrsungguh-sungguh.”

Tapi sxsungguhnya hasilnya akan sangat bxrbxda. Sxbab untuk mxmiliki suatu lxmbaga yang xfxktif, suatu organisasi harus didukung olxh sxmua anggotanya dxngan sxgxnap kxmampuan mxrxka.

Jadi, lain kali kxtika kau mxnganggap dirimu tidak pxnting, maka ingatlah mxsin kxtik kunoku ini.

Kamu Adalah orang Pxnting.

NB : Huruf yang rusak adalah huruf e,dan huruf e tersebut bagaikan diri Anda. Jika kehilangan sebuah huruf saja,maka kalimat-kalimat tersebut tidak akan sempurna. Jadi,ingatlah bahwa hidup takkan sempurna jika kekurangan sebuah hal yang kecil.

^^ Good Luck. . .

Warna-Warni Kehidupan




Pernah mendengar tentang suatu keragaman bukan? Seperti beragamnya agama,suku,bahasa,logat,pakaian,perilaku dan yang lainnya yang pernah kita ketahui di negara kita yang tercinta Indonesia.

Kemudian,berbahagialah kita semua yang berada di Indonesia sebab,para pendahulu kita telah memikirkan jawaban dari masalah yang ada,yaitu masalah tentang perbedaan-perebedaan seperti yang kita alami. Dan solusinya ialah sebuah semboyan "Bhineka Tunggal Ika".

Menyatukan sekian banyaknya perbedaan diantara semua tentunya tiddak mudah. Tetapi ternyata para pendahulu kita mampu melakukannya suatu apresiasi yang sangat baik,yang patut kita banggakan.

Liat saja Amerika,mereka masih membedakan antara ras kulit hitam dan ras kulit putih. Padahal di Indonesia kita lihat serumpunan orang yang berbeda berkumpul dan saling berbagi kisah. Apakah ada perbedaan? Tidak!

Lalu,sikap yang kita miliki juga berbeda-beda. Memang terkadang mengesalkan,namun perbedaan tersebut yang akan mendidik kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Sahabat bil-science,warna-warni kehidupan itu lebih penting dari sekedar kehidupan yang penuh kebaikan sempurna. Sebab ketidaksempurnaan lah yang menjadi syarat utama menuju kesempurnaan sejati.

^^ Good Luck. . .

Senin, 16 Mei 2011

Bertanya Tentang Cinta


Jangan pernah bertanya pada angin tentang cintamu,
karena engkau akan mendapatkan jawaban yang tak tentu seperti arahnya …

Jangan pernah bertanya pada malam tentang rindumu,
karena engkau tak akan mendapatkan jawaban yang sama pada siang hari,

Tapi bertanyalah pada Hatimu,
karena engkau akan dapatkan semua jawaban yang engkau mau,,,

- Khalil Gibran -

Jangan Ragu Jika Benar


Jangan pernah ragu melakukan sesuatu yang benar, bahkan jika tak ada seorangpun yang menghargai bagaimana sulitnya itu.

-Pepatah -


Bagi yang ragu dengan dirinya untuk melakukan sesuatu,mungkin ini suatu pencerahan buat Anda semua.

Kita pasti pernah merasa ragu dengan apa yang ingin kita lakukan. Hal yang kita lakukan terasa ragu disebabkan beberapa faktor dari luar diri kita, ya, dari teman, keluarga, bahkan orang lain yang tak dikenal.

Namun, jangan ragukan hal yang ingin kita lakukan jika memang benar sifatnya. Tapi ingatlah untuk tetap bersifat komformitas,dan menuruti setiap norma-norma masyarakat yang berlaku.

Oleh karena itu,tetaplah optimis dan tetap percaya diri untuk melakukan hal yang ingin Anda lakukan.

Lets do it. . .

^^ Good Luck. . .

Ikatan Cinta


Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lain,serupa dengan apa yang dilakukan matahari ketika mendekati malam dan yang dilakukan bulan ketika mendekati pagi.

- Kahlil Gibran -

Kesucian Cinta


Cinta yang diselimuti hawa nafsu,tak ubahnya dengan dahaga yang tak akan pernah menemukan pasangannya.

- Kahlil Gibran -

Cinta dan Waktu


Cinta adalah keteguhan hati yang ditautkan dalam jiwa manusia, yang menghubungkan masa kini dengan masa lalu dan masa depan…

- Kahlil Gibran -

Kedatangan Cinta


Cinta datang dalam bentuk yang berbeda, terkadang ia datag dalam wajah kearifan, terkadang datang dalam wajah kesedihan, namun lebih sering tampil dalam wajah yang penuh sejuta harapan…

- Kahlil Gibran -

Cinta dan Kesunyian


Cinta dan kesunyian yang bersemayam dalam diri kita, tak ada bedanya dengan air laut yang pasang dan surut.

Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengethaui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan...

- Kahlil Gibran -

Minggu, 15 Mei 2011

Agungnya Cinta


Ketika cinta harus diuji haruskah air mata yang menjadi korban? Ketika cinta dipermainkan haruskah hati yg hancur?
Ketika cinta disakiti pantaskah ia dipertahankan?

Lalu untuk apa cinta diagungkan?
Karena didalam sebuah cinta terbungkus sebuah
Kejujuran,Kesetiaan,Kasih Sayang,& Pengorbanan.

^^ Good Luck. . .

Resep Cinta


Cinta yang Sempurna yaitu berawal dari kejujuran lalu keyakinan kesetiaan dan pengertian.
Dengan rasa itu maka cinta itu akan menjadi
sempurna,
Dan tanpa rasa itu cinta tidak akan
pernah menyatu dan tidak akan
sempurna.

^^ Good Luck. . .

Tentang Cemburu


Cemburu memang sangat menyiksa, karena hati yang cemburu membuat anda tidak enak makan,atau bahkan nafsu makan jadi hilang.

“Cemburu adalah tanda cinta” itu benar adanya,tapi jika cemburu berlebihan tandanya apa ya? Cemburu datang karena Ego. Kita tidak ingin pasangan kita didekati oleh orang lain dan merasa ketakutan jika pasangan kita akan diambil orang.

Terlalu sering cemburu juga tidak baik dalam hubungan dan akan membuat pasangan anda tidak nyaman, apa lagi ditunjukan dengan memarahi pasangan.

Bagiamana mengatasi cemburu? Sebaiknya tidak ditunjukan dengan kemarahan, atau ngambek. Kan bisa dibicarakan baik-baik,katakan kalau Anda cemburu jika dia dekat dengan orang lain. Karena kejujuran Anda akan dihargai oleh pasangan Anda dan dia akan semakin sayang dengan Anda.

Mengapa? karena pasangan Anda akan mendapatkan bukti yang jujur jika Anda benar-benar mencintai dia.

Tapi jangan asal cemburu ya! Masa setiap orang yang dekat dengan dia dicemburuin. . . Kalau sudah begini akan berabe bisa-bisa dia akan merasa tidak nyaman dengan Anda. Pasangan Anda perlu pengertian dari Anda,dia juga harus dihormati sebagai mahluk sosial yang ingin berinteraksi.

^^ Good Luck. . .

Rasa Dalam Kehidupan


Kita sebagai manusia yang hidup tentunya tak akan lepas dari pada perjalanan hidup baik saat kita mulai tumbuh dari saat masih bayi hingga dewasa sekarang. Tentunya dalam perjalanan hidup itu kita selalu menjumpai beragam rasa kehidupan baik manis, Pahit, asam ataupun hambar (alias gak berasa)…

Semua itu pasti telah kita alami dan akan dialami kembali karena rasa dari kehidupan sama halnya dengan roda yang berputar dimana tiap putaran kehidupan ada titik dimana beragam rasa itu berada kembali. Namun hal ini berlaku hanya di dunia saja. Berbeda dengan kehidupan setelah kematian dimana rasa yang ada hanya 2 rasa yang 1 adalah rasa yang teramat manis (surga) dan yang ke 2 adalah rasa pahit yang teramat buruk (neraka)…

Sebuah rasa dalam kehidupan dunia sebenarnya bukan rasa asli dari rasa sebenarnya, karena kehidupan dunia tak menjamin kepastian didalamnya seperti rasa pahit yang belum tentu itu memang terasa pahit atau rasa manis tapi belum tentu itu adalah rasa manis yang sebenarnya.


Contoh gampangnya mungkin kita pernah punya suatu pengalaman buruk (menjadi perampok) saat kita selalu sukses merampok mungkin kita merasa hal itu terasa manis karena kita selalu lolos dari buruan polisi tapi kenyataannya kita harus terima rasa pahit karena kita bukan termasuk golongan orang-orang yang baik.

Contoh lain misalanya saat kita mulai jatuh cinta dan bener-bener cinta pada si Dia, apapun akan kita lakukan agar bisa terus bersamanya hal itu tentunya terasa amat manis untuk kita sewaktu saling bersama. Namun dibalik rasa manis itu tersimpan rasa pahit yang sewaktu waktu akan keluar dan muncul ke permukaan, rasa pahit itu adalah rasa takut akan kehilangan si Dia.

Singkat cerita akhirnya rasa takut itu datang dimana orang yang kita cintai sudah tidak mencintai kita lagi atau pindah kelain hati hingga harus terjadi perpisahan dan ini tentunya terasa pahit untuk kita akan tetapi dalam rasa pahit ini tersimpan pula rasa manis yaitu sesuatu yang akan memberikan kita pelajaran baru, pengetahuan baru, kisah baru dan harapan baru yang mana semua itu terbungkus rapih oleh tangan Tuhan sebagai guru kehidupan dimana tidak akan ada guru yang memahami apa yang kita alami, merasakan apa yang kita rasakan dan menyediakan apa yang kita butuhkan selain guru kehidupan.

Dari berbagai perjalanan hidup inilah lahir berbagai pengalaman dengan beragam rasa didalamnya. Rasa kehidupan didunia cenderung memiliki rasa asli dari kebalikannya. Untuk itu tetap berbahagialah bagi kita yang setiap pengalaman yang dialami cenderung kebalikannya dari apa yang kita harapkan (pengalaman pahit) karena pengalaman yang dirasa pahit oleh kita sebenarnya itu adalah guru termanis dalam kehidupan kita.


^^ Good Luck. . .

Pengertian Motivasi


Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan

Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.


^^ Good Luck. . .

Warna-Warni Kehidupan



Pernah mendengar tentang suatu keragaman bukan? Seperti beragamnya agama,suku,bahasa,logat,pakaian,perilaku dan yang lainnya yang pernah kita ketahui di negara kita yang tercinta Indonesia.

Kemudian,berbahagialah kita semua yang berada di Indonesia sebab,para pendahulu kita telah memikirkan jawaban dari masalah yang ada,yaitu masalah tentang perbedaan-perebedaan seperti yang kita alami. Dan solusinya ialah sebuah semboyan "Bhineka Tunggal Ika".

Menyatukan sekian banyaknya perbedaan diantara semua tentunya tiddak mudah. Tetapi ternyata para pendahulu kita mampu melakukannya suatu apresiasi yang sangat baik,yang patut kita banggakan.

Liat saja Amerika,mereka masih membedakan antara ras kulit hitam dan ras kulit putih. Padahal di Indonesia kita lihat serumpunan orang yang berbeda berkumpul dan saling berbagi kisah. Apakah ada perbedaan? Tidak!

Lalu,sikap yang kita miliki juga berbeda-beda. Memang terkadang mengesalkan,namun perbedaan tersebut yang akan mendidik kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Sahabat bil-science,warna-warni kehidupan itu lebih penting dari sekedar kehidupan yang penuh kebaikan sempurna. Sebab ketidaksempurnaan lah yang menjadi syarat utama menuju kesempurnaan sejati.

^^ Good Luck. . .

Rabu, 11 Mei 2011

Study Hard


Belajar,belajar,dan belajar. . .
Saya yakin,,,setiap manusia di bumi ini selalu belajar setiap harinya.
Mulai dari belajar dari hal yang dianggap penting sampai hal yang dianggap tidak penting bagi orang lain.

Jangan pikirkan hal itu! Karena pada hakekatnya,manusia adalah mahluk yang terus berkembang pikirannya hingga pada jangka waktu tertentu otaknya akan berhenti berkembang dan cenderung melemah. Ya,saat itu terjadi ketika kita tua. Oleh sebab itu,makanya kita harus terus belajar dan belajar.

Belajarlah dengan sekuat kemampuan yang kita miliki. Hidup bukan selalu untuk membahagiakan orang lain,namun juga untuk membahagiakan diri sendiri.

Kekuatan terbesar bukan dari kemampuan otot,tetapi dari ilmu pengetahuan. Otot hanya media yang digunakan otak untuk menjalankan kekuatan otak yang sebenarnya.

^^ Good Luck. . .

Senin, 09 Mei 2011

Beberapa Tipe Manusia di Dunia


Pada umumnya ada 3 tipe manusia di dunia yang berdasarkan pada karakteristik kepeduliannya. Diantara ke-3 tipe ini,memiliki sifat,dan pengaruh masa depan yang berbeda pula. Sudah penasaran ya? Baik,berikut ialah ke-3 tipe manusia di dunia,yaitu :

1.Belum Disuruh Sudah Tahu

         Tipe yang satu ini ialah tipe yang patut dijadikan sebagai panutan. Para orang-orang yang bertipe ini biasanya bersifat rajin,terbuka,kreatif,dan disenangi banyak orang serta salah satu sifat utamanya ialah humoris.
Tipe yang satu ini selalu melakukan kewajibannya sebelum disuruh oleh pihak lain. Sifat yang benar-benar perlu ditiru teman-teman semua. Contohnya,murid mengutip sampah yang telah mereka lihat dan kemudian membuang sampah tersebut pada tempatnya. Terlihat sepele,namun berdampak sangat besar bagi yang lainnya.

2.Disuruh Baru Tahu

          Tipe yang satu ini agak berbeda dengan tipe yang pertama. Mereka akan bertindak karena sesuatu atau demi sesuatu. Biasanya orang yang bertipe ini bersifat tertutup,kreatif,non-ekspresif dan salah satu sifat utamanya yakni pencuri perhatian. Contohnya,murid yang akan membuang sampah jika guru melihatnya,atau karena ingin dinilai baik oleh sang guru tersebut.
Hal ini cukup baik,namun akan lebih baik jika dapat menjadi manusia yang bertipe pertama tadi.

3.Sudah Disuruh Gak Mau Tahu

          Tipe yang satu ini ialah tipe yang sangat "tidak" patut untuk dicontoh. Biasanya orang yang bertipe ini bersifat pemalu,cuek,tertutup,dan kuper(kurang pergaulan). Namun sifat utamanya yaitu acuh tak acuh. Tipe yang ke-3 ialah tipe yang paling banyak di Indonesia,dan kemudian lihatlah perkembangan Indonesia selama ini yang terlihat sangat lambat sehingga kita sebagai negara yang kaya akan Sumber Daya Alam tertinggal jauh dengan negara-negara lain.


Sahabat bil-science,ke-3 tipe ini adalah tipe manusia yang ada di dunia. Jadi yang manakah tipe-mu sekarang ini?

"The good people is who are can thinking about another people,use a good brain and a good heart".

^^ Good Luck. . .

Minggu, 08 Mei 2011

Be Yourself


Jadilah Diri Sendiri dan
Jangan Pernah Mencoba Menjadi Orang Lain.

Kenali Dirimu,Lalu Berjuanglah Demi 
Kedamaian Jiwamu!!!

Sekolah Jasa Malaikat


Dahulu kala,ada sebuah sekolah SMA yang terletak di pertengahan kota. Mulai dari angkatan pertama sampai yang terakhir,para siswanya belum ada yang menjadi orang yang terpandang. Memang wajar hal itu terjadi,dikarenkan orang-orang yang bersekolah disitu ialah orang-orang dari kalangan menengah kebawah.

Hingga pada suatu hari datanglah seorang guru pria yang datang membawa perubahan besar.

Pada hari pertama,sang guru melihat keadaan sekolah dan para siswanya. Dia melihat sebuah kekecewaan besar. Sampah berserakan,terlihat debu yang menumpuk di jendela-jendela,bangku patah yang enggan diperbaiki,dan banyak kekecewaan lain.
Bukan hanya keadaan sekolah saja yang mengecewakan,tetapi juga para penghuninya. Para muridnya selalu mengeluh dan tidak pernah bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan padanya.

Pada saat hari besar,sang guru baru bertekad membuat sebuah acara dan memberikan sebuah perubahan.
Ternyata,terjadilah hari itu. Pada tanggal 17 bulan 08,tepatnya pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Diadakan sebuah lomba kecil-kecilan,yang diikuti seluruh siswa. Sebelum guru baru ini datang,mereka belum pernah melakukan hal serupa.

Para muridnya menyambut perayaan tersebut dengan positif. Sang guru menginstruksikan untuk membersihkan lingkungan sekolah,dan mereka melakukannya.
Saat lomba berlangsung,
Terlihat kegembiraan yang sangat besar diwajah para muridnya. Terlihat kebersamaan yang luar biasa,yang sebelumnya mereka tidak pernah dapatkan itu.  

Hal yang ditunggu pun tiba,ya,pembagian hadiah. Para sang juara dipersilahkan menaiki pentas yang telah mereka rancang dengan dana seadanya.

Dan pak guru memberikan mereka sebuah hadiah,ingin tahu apakah hadiahnya?
Dan persyaratannya para juara diharuskan menggunakan hal yang telah diberikan gurunya tersebut.
Mereka semua pun setuju .

Dan saat mereka buka,didapatlah sebuah kantung plastik bening. Sang guru pun menyuruh mereka menggunakannya di kaki.
Langsung saja mereka menggunakannya dikaki mereka tanpa beralaskan sepatu. Dan mulailah mereka berjalan dan tertawa,sampai akhirnya plastik-plastik tersebut rusak dan terbelah.

Terlihat kaki mereka yang telah lama tidak mereka pedulikan.
Sang guru berkata," Hadiah yang bapak berikan,memang tidak ada harganya jika dilihat dari materi. Tapi,mudah-mudahan apa yang bapak berikan pada hari ini dapat kalian maknai dan kalian lanjutkan untuk generasi berikutnya.
Tapi,tahukah kalian,mengapa bapak memberikan kalian kantung plastik bening? Jawabannya agar kalian dapat bersyukur!
Lihat mereka yang tidak memiliki kaki! Lihat mereka yang tidak sekolah! Kalian memang orang bawah,tapi kalian lebih mampu daripada yang lain. Kenapa kalian sia-siakan?!".

Kemudian,sejenak siswanya hening merenung. Namun,acara tersebut diakhiri dengan tepuk tangan yang sangat meriah.

Sebulan kemudian,keadaan sekolah mulai berubah 180 derajat. Prestasi yang mereka dapatkan untuk sekolah mulai menumpuk.
Namun sayang,pak guru tersebut harus pindah ke tempat lain karena ia merasa tugasnya telah usai.

5 tahun kemudian. . .
Para muridnya,telah menjadi orang yang berperan dimasyarakat.
Pada akhirnya,sekolah tersebut dinamakan,"Sekolah Jasa Malaikat".

^^ Good Luck. . .

Diam Adalah Emas,Tapi. . .


Diam Adalah Emas,pernah dengar pepatah ini kan?
Pastinya pernah dong. . . Tapi bukannya menolak pepatah ini,mungkin ada kalimat yang kurang,yang seharusnya bisa ditambahkan dalam pribahasa tersebut.

Ini dia,Diam Adalah Emas Tapi Bisu Adalah Kerugian.
Benar gak?

Mungkin beberapa orang menjadikan motto Diam Adalah Emas sebagai jalan hidupnya. Sehingga,ketika waktunya bersosialisasi,banyak orang yang diam dan kemudian menunggu hasil yang telah disepakati para orang-orang yang berpikir dan bersifat kritis.

Namun,saat sebuah keputusan tadi telah disepakati dan dijalani,masih banyak pula yang mengeluh dengan hal yang telah diputuskan tadi. Padahal,ada waktunya mengeluarkan pendapat pada saat bersosialisasi tadi.

Sahabat bil-science,seperti yang kita ketahui,ketika kita diam pada saat-saat tertentu kita akan berhasil. Maksud dari pepatah ini bukan berarti jikalau kita terus diam,maka kita akan berhasil. Sebuah tanggapan yang perlu diperbaiki. Padahal,jikalau kita terus diam,maka hal tersebut sama saja dengan bisu.

Kebisuan para orang yang tidak cacat(manusia normal) merupakan jalan menuju keberantakan hari-harinya kelak.

^^ Good Luck. . .

Rabu, 04 Mei 2011

Be A Writter


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan,jika Anda ingin berkecimbung di dunia penulis. Ya,menjadi seorang penulis pemula yang akan berkembang menjadi penulis yang lebih profesional. Berikut adalah beberapa jawaban untuk pertanyaan Anda selama ini :

1. “Hanya ada satu sumber yang tersedia sebagai bahan fiksi Anda. Sumber tersebut adalah pengalaman Anda sendiri, kehidupan Anda sendiri, kenangan Anda sendiri, mimpi Anda sendiri, dan imajinasi Anda sendiri,” ujar Carmel Bird, penulis buku Menulis dengan Emosi terbitan Mizan. Dan memang, itulah cara terbaik bagi seorang penulis (pemula) untuk menulis. Tidak ada yang lebih mudah bagi seorang penulis (pemula) selain menuliskan hal-hal yang sangat lekat dengan dirinya. Apa pun peristiwa itu. Bisa saja kita mengagumi orangtua seorang sahabat karena sesuatu hal yang membuatnya menjadi seorang selebritis (dikenal banyak orang), tetapi ternyata jauh lebih mudah bagi kita menuliskan kehidupan orangtua sendiri yang (mungkin) tidak dikenal daripada orangtua sahabat itu.

2. Seorang penulis (pemula) sering menganggap bahwa pembaca itu bodoh sehingga banyak hal yang harus dituliskan agar pembaca bisa mengerti apa yang sudah kita tulis. Benarkah? Tidak, justru sebaliknya. Kita harus menganggap pembaca itu cerdas. Sehingga jika kita menggunakan kalimat-kalimat pendek, kalimat-kalimat langsung, kalimat-kalimat aktif, akan lebih mudah diterima mereka daripada kita berpanjang-panjang dalam menulis. Ingat! Kata sifat dan kata keterangan ibarat api; kecil jadi teman, besar jadi lawan. Teliti kembali tulisan kita. Kata mana yang bisa menguatkan dan kata mana yang bisa melemahkan tulisan kita. Coret saja kata yang tidak perlu, buang jauh-jauh dan jangan pedulikan lagi. Dengan begitu, kita telah memulai proses menyunting dan ini adalah hal yang sangat menggembirakan.

3. Akan banyak tokoh yang diciptakan dalam tulisan kita. Tokoh dari berbagai latar belakang, usia, suku (warga negara), jenis kelamin, logat, dan lain sebagainya. Tokoh yang satu akan sangat berbeda dengan tokoh lainnya. Dan hal ini sangat tidak mudah. Tulisan kita akan berhasil (paling tidak) jika kita juga berhasil dalam menciptakan tokoh. Seorang penulis (pemula) akan lebih berhasil menciptakan (seorang) tokoh jika berani menanggalkan hakikatnya sebagai penulis. Meleburlah dengan tokoh tersebut dan lupakan hal-hal lain yang melekat dalam diri kita sebagai penulis (kecuali jemari kita yang terus menulis). Pilihlah sudut pandang yang tepat agar tulisan kita menjadi lebih maksimal.

4. Ketika kita memilih menulis adalah jalan hidup, maka bersikaplah profesional. Menulis adalah profesi yang membutuhkan keseriusan. Dan sebagai profesi, maka seorang penulis juga harus mempunyai ruang dan waktu yang khusus. Jika kita sedang menulis, lupakan bahwa kita ibu rumah tangga, karyawan, polisi, mahasiswa, pedagang, dan lain sebagainya. Persiapkan segalanya agar ketika kita menulis, tidak ada sesuatu pun yang dapat mengganggu kita. Lupakan hal lain! Yang ada hanyalah alat tulis (mesin tik, kertas, pulpen, komputer) dan imajinasi.

5. Buntu menulis!? Kehabisan ide? Bingung bagaimana memulainya? Jangan jadikan alasan. Jangan menunggu ide! Ide sudah tersebar di mana-mana, tinggal kita sendiri yang harus rajin mencari dan mengumpulkannya. Cobalah jalan-jalan dan temukan ide itu, atau bacalah buku/majalah/koran. Kunjungi orangtua atau sahabat atau siapa pun yang tanpa disadari mungkin sudah terlupakan. Masih belum bisa menulis? Cobalah untuk istirahat/tidur, yang sebenarnya. Lupakan pikiran bahwa kita ingin menulis. Tidur saja, dan bermimpilah. Dan ketika bangun, segera menulis! Bagaimana kalau masih belum bisa menulis? Lupakan saja bahwa kita adalah seorang penulis.

6. Para penulis (pemula) sering menyepelekan satu hal sederhana yang sebenarnya sangat penting, yaitu judul. Bagaimanapun judul adalah semacam pintu sebelum seseorang memasuki rumah. Pembaca akan lebih tertarik memasuki dunia cerita ketika menemukan judul yang sangat menarik. Selain menarik, judul juga harus mencerminkan isi cerita. Tetapi harus hati-hati dalam memilih judul, apalagi jika menemukan judul yang sangat bagus. Perhatikan pula dengan bunyi dan irama judul.

7. Para penulis (pemula) juga sering melupakan hal terakhir yang sangat penting ketika telah selesai menulis, yaitu merevisi. Dalam hal ini, kita harus melupakan bahwa kita seorang penulis, tetapi harus menjadi seorang pembaca yang teliti. Pembaca yang berani mengubah, menghapus, mengurangi, menambahkan isi cerita. Perlu diperhatikan juga tentang kata-kata klise, jargon, metafora yang campur aduk, dialog yang kaku, kata-kata serapan, dan kata-kata benda abstrak. Karena hal itu semua dapat melemahkan cerita.

Ke-7 hal tersebut adalah kunci untuk menjadi seorang penulis. Ingat! Tulisan tidak bisa hilang disebuah kertas yang utuh,namun pemikiran yang kuat akan tetap melupakan beberapa hal kecil yang penting! Jadi,marilah menulis dan marilah berbagi. . .

^^ Good Luck. . .

Semua Penulis [Akan] Mati



Menurut wikipedia versi Indonesia, penulis adalah sebutan bagi orang-orang yang menulis atau menciptakan suatu karya tulis. Karya tulis bisa dalam bentuk karya tulis ilmiah, makalah, buku, artikel, opini, atau sastra (termasuk prosa dan puisi). Media penulisan pun bisa beraneka seperti buku, majalah, koran, atau internet. Orang yang pekerjaan utamanya menulis maka biasanya disebut sebagai penulis. Sedangkan penulis sebagai kegiatan sampingan atau sub dari pekerjaan utama, boleh disebut sebagai penulis juga.

Pada umumnya seorang penulis harus memiliki tiga keterampilan dasar. Pertama adalah keterampilan berbahasa dalam merekam bentuk lisan ke tulisan, termasuk di dalamnya adalah menggunakan ejaan, tanda baca, dan pemilihan kata. Kedua adalah keterampilan penyajian, termasuk di dalamnya adalah pengembangan paragraf, merinci pokok bahasa menjadi sub bahasan pokok, dan susunan secara sistematis. Ketiga adalah keterampilah perwajahan, termasuk di dalamnya pengaturan tipografi seperti penyusunan format, jenis huruf, kertas, tabel, dan lain sebagainya.

Menilik sejarah, profesi penulis boleh dibilang tidak ada, artinya penulis bukanlah pekerjaan utama melainkan sebagai pekerjaan sampingan dimana pelakunya sudah memiliki pekerjaan utama, misalnya sebagai dokter, ahli dakwah, dan lain-lain. Akan tetapi, berdasarkan perkembangan zaman, kini penulis bagi beberapa orang telah menjadi profesi utama.


Sebut saja penulis skenario, penulis fiksi, penulis buku-buku pelajaran, penulis buku-buku proyek, bahkan sampai penulis spesialis lomba/sayembara. Siapa yang tahu, di luar konteks pro dan kontra tentang profesi penulis, yang jelas profesi penulis tetap sama dengan profesi lainnya yang mengutamakan kerja profesional. Kalau memang sudah terjun total sebagai seorang penulis, tidak ada alasan baginya untuk tidak menulis. Sama halnya tidak ada alasan baginya untuk tidak membaca karena bagaimanapun kerja menulis tidak dapat dipisahkan dari membaca.

Ada satu tolok ukur yang tidak boleh diabaikan tentang profesi penulis, yaitu adanya pembaca yang secara tidak langsung akan mengikuti apa yang disampaikan (secara tersirat atau tersurat) dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang harus diperhatikan secara serius oleh penulis. Saya termasuk orang yang tidak setuju dengan anggapan bahwa penulis [baca: pengarang] telah mati setelah karyanya selesai. Maksud dari konteks ini adalah adanya tanggung jawab moral seorang penulis setelah karyanya menjadi santapan umum di kemudian hari. Inilah yang menjadi titik tekan mengapa saya lebih memilih menulis yang bermanfaat bagi masyarakat umum.


Tidak ada maksud lain bahwa menulis adalah cara lain untuk memburu pahala, termasuk mengalirnya amalan kebaikan kendati sang penulis telah tiada. Saya tidak menutup mata kalau rezeki menulis juga turut mengikuti. Bisa jadi inilah bonus lain yang sudah disediakan Sang Maha Kuasa untuk hamba-hamba-Nya yang ikhlas.

Al Zabidi mengatakan bahwa sastra adalah sesuatu yang diaplikasikan oleh sastrawan untuk membantu memperbaiki manusia. Ia membimbing manusia ke arah sifat-sifat terpuji dan menghindari sifat-sifat keji. Jadi, sudahkah kita menulis untuk kebaikan bersama?


^^ Good Luck. . .

Manusia dan Angka


Setelah beberapa hari terpaku dengan kehidupan yang begitu-begitu saja,saya sejenak merenung untuk meratapi kehidupan ini. Dengan adanya beberapa masalah kecil yang harus saya selesaikan,saya mendapat banyak jawaban dan pengetahuan baru. Salah satunya ini "Manusia dan Angka". Mungkin beberapa orang bertanya-tanya apakah maksud dari judul tersebut.


Begini. . .
Tahukan bahwa manusia ialah mahluk sosial? Seperti saat ketika hidup menyendiri di kamar,karena masalah dengan keluarga. Senyap,mau mengadu tapi tak tahu kemana,ingin menangis tapi tidak ada yang peduli,saat kita tersenyum tak ada yang tertawa. Oleh karena itulah,disebutkanlah bahwa manusia adalah mahluk sosial,mahluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain.


Seperti yang saya paparkan diatas,akhirnya saya menarik kesimpulan bahwa manusia itu seperti sebuah angka nol,yang berarti(berguna) jika ada angka lain didepannya.

Apalah artinya,jika hanya ada sebuah angka nol dalam matematika tanpa menyertai angka yang lain? Tidak berguna! Itulah jawabannya.

Tapi lihatlah saat sebuah angka nol bersama dengan angka yang berbeda,terlihat lebih bermakna dan penuh arti. Sedangkan,apakah angka yang mendampingi nol itu berada didepan,maupun dibelakangnya.

Jadi sebagai angka nol yang baik,harusnya kita bisa bersama-sama dengan angka yang lain untuk memberikan hasil yan sempurna.

Sebenarnya kita hanya mengenal sembilan angka ditambah dengan angka 0, yaitu 1-9. Kesepuluh angka inilah yang membuat dunia matematika menjadi kompleks. Dari perhitungan yang sangat sederhana, sampai perhitungan yang sangat rumit, apalagi jika melibatkan simbol-simbol lain. Kali ini, cukuplah kita melihat keajaiban angka 123456789 berikut ini yang cukup mencengangkan:

123456789 x 9 = 1111111101
123456789 x 18 = 2222222202
123456789 x 27 = 3333333303
123456789 x 36 = 4444444404
123456789 x 45 = 5555555505
123456789 x 54 = 6666666606
123456789 x 63 = 7777777707
123456789 x 72 = 8888888808
123456789 x 81 = 9999999909

Sekarang lihat hasilnya (misalnya 1111111101), lalu jumlahkan semua angkanya sehingga didapatkan 1+1+1+1+1+1+1+1+0+1 = 9. Hasilnya ternyata sama dengan bilangan yang dikalikan dengan 123456789, yaitu 9. Coba kita lanjutkan:

2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 0 + 2 = 18
3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 0 + 3 = 27
4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 0 + 4 = 36
5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 0 + 5 = 45
6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 0 + 6 = 54
7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 0 + 7 = 63
8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 0 + 8 = 72
9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 9 + 0 + 9 = 81

Menakjubkan! Oke, sekarang kita beralih pada perhitungan yang lain:

123456789 x 8 = 987654312
123456789 x 7 = 864197523
123456789 x 6 = 740740734
123456789 x 5 = 617283945
123456789 x 4 = 493827156
123456789 x 3 = 370370367
123456789 x 2 = 246913578
123456789 x 1 = 123456789

Lihatlah hasil yang didapat (kecuali perkalian dengan 6 dan 3). Semua hasilnya menunjukkan angka 123456789 yang posisinya diubah-ubah. Lalu, mengapa perkalian dengan 6 dan 3 berbeda? Apakah angka 6 dan 3 begitu istimewa?

Pada penjumlahan angka-angka hasil yang lain didapatkan 45, sebagai contoh adalah perkalian dengan 1 yang menghasilkan 123456789: 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 = 45. Nah, hasil ini berbeda dengan perkalian 6 dan 3:

7 + 4 + 0 + 7 + 4 + 0 + 7 + 3 + 4 = 36
3 + 7 + 0 + 3 + 7 + 0 + 3 + 6 + 7 = 36

Angka 36 adalah perpaduan angka 3 dan angka 6 dimana 3 + 6 = 9. Angka 3 adalah faktor dari 9, yaitu 3 x 3. Penjumlahannya pun pada akhirnya akan menghasilkan 3 + 3 = 6. Angka 6 tentu sangat istimewa bagi 9 karena bentuknya sama, namun hanya cukup diputar 180 derajat saja dimana 1 + 8 + 0 = 9. Begitu pula diketahui bahwa 18 : 6 = 3.


^^Good Luck. . .

Minggu, 01 Mei 2011

Belajar Bertanya dan Belajar Menjawab


Tanya-jawab adalah satu hal yang penting dalam pendidikan. Bertanya dan memberi jawaban akan memberikan suatu gambaran ada dialog, komunikasi, dinamika, ada kehidupan.

Tanya-jawab ini bukan sekadar pelengkap kehidupan atau penyelenggaraan kehidupan tetapi juga pemanfaatan hidup dan kehidupan yang dapat mengangkat harkat dan martabat manusia. Saling memahami, ada empowering, ada dukungan dan legitimasi, ada solusi.

Bagi tugas kepolisian, perlukah tanya-jawab ini? Jika perlu, apa yang harus dilakukan dalam belajar bertanya dan menjawab? Membuat pertanyaan-pertanyaan yang seolah-olah polisi adalah warga masyarakat yang berharap kepada polisi.

Apa peran dan fungsi polisi bagi masyarakat? Pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Apa yang harus dilakukan? Menjawab tindakan sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat, yang normatif dan yang ideal. Mengapa masih saja ada kekecewaan terhada polisi bahkan terjadi penyerangan? Karena polisi tidak profesional, arogan, tidak mendapat legitimasi, ada penyimpangan-penyimpangan dalam melaksanakan tugasnya. Mengapa bisa terjadi? Dan seterusnya, dapat dikembangkan dan dapat dijadikan model atau latihan berpikir kita dalam menyelenggarakan pemolisian. Semakin banyak pertanyaan yang disesuaikan peran dan fungsinya masing-masing, maka akan semakin detail tidakan-tindakan positif untuk memberi solusi atau pemecahan masalah akan memperbaiki mind set dan pola-pola pemolisianya.

Mengapa polisi berbenturan dengan massa atau saat terjadi sesuatu lagi-lagi polisi yang salah? Pada saat polisi disalah-salahkan dan dianggap bersalah, mengapa tidak ada yang membela atau setidaknya meluruskan bahwa kesalahan bukan semata-mata pada kepolisian? Apakah ini ketidak mampuan polisi atau ada hal yang lain? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebaiknya kita tidak hanya melihat pada gejala/fakta saja tetapi juga secara konseptual dan teoritikal, sehingga dapat memahami makna yang ada di balik gejala atau fakta yang ada.


Membiasakan bertanya dan menjawab dengan berbagai referensi akan mengasah otak dan hati menjadi peka dan semakin peduli terhadap apa yang menjadi fokus pekerjaan kita.


Menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi juga bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan solusi-solusi atau dengan cara-cara yang diimplementasikan dalam pekerjaan. Tatkala kita tidak lagi bertanya dan ditanya atau dipertanyakan oleh orang lain, mungkin jawaban-jawabannya mengecewakan. Bahkan mungkin tidak menjawab. Atau bisa jadi tak mengerjakan apa yang diharapkan atau yang seharusnya dilakukan.

Kita sering melihat entah level pimpinan/level pelaksana datang kerja ya tangan hampa tanpa tahu apa yang akan dikerjakan. Bahkan ada yang memimpin rapat juga dengan penuh improvisasi (konsep-konsepnya tidak jelas dan tidak matang). Yang ada, memerintah dan marah tanpa petunjuk-petunjuk yang jelas.

Tatkala tak ada konsepnya atau ada tetapi keliru, maka arah dan penjabaranya akan keliru juga. Konsep-konsep ini bagai kompas, petunjuk dan pedoman untuk memahami atas sesuatu gejala. Konsep-konsep ini akan menunjukan rasionalisasi atas sesuatu pekerjaan yang dapat dijabarkan dan diimplementasikan pada semua level.

Bertanya dan menjawab menjadi bagian dari olah pikir mulai dari yang sederhana sampai ke tingkat yang kompleks.

Yang akan menjadi model atau pola berpikir tidak hanya teknis tetapi juga konseptual dan teoritikal. Model belajar bertanya dan belajar menjawab menjadikan institusi pembelajar mampu belajar dan memperbaiki kesalahan masa lalu, siap menmghadapi tuntutan dan harapan masa kini, dan menyiapkan bagi generasi mendatang yang lebih baik.

^^ Good Luck. . .

Be A Reader


"Tidak semua orang bisa menulis!"

Tentunya kalimat di atas ini sering kita dengar.Ya, memang tidak semua orang bisa menulis. Lalu apa yang dapat dilakukan oleh semua orang?Ada menulis, tentu ada membaca. Semua orang bisa membaca asalkan mengenal huruf, tersedia waktu, dan ada keinginan untuk membaca.Peribahasa mengatakan, "Membaca adalah jendela dunia"atau"Membaca adalah kunci dari ilmu." Tetapi semua itu tidaklah benar, jika hal yang paling penting dalam membaca tidaklah tersedia, yaitu tulisan-buku!

Dapat dikatakan bahwa, jika membaca adalah jendela dunia, maka tulisan adalah dunia itu sendiri dan sesuatu yang ada dalam dunia itu adalah keunikannya.Tidaklah mudah untuk membuat sebuah "dunia" dan tidak semua orang bisa membuatnya.Berbagai macam dunia dapat tercipta dari tulisan. Dunia ilmu, dapat tercipta dari tulisan yang memuat tentang ilmu pengetahuan, seperti buku pelajaran; dunia khayal tercipta dari kisah-kisah imajinatif yang ditulis oleh mereka yang mempunyai daya khayal tinggi; dunia kebijaksanaan, jika tulisan tersebut berisi filosofi-filosofi hidup dan tulisan yang bersifat religius; dunia cinta kasih, tercipta dari tulisan yang berisi puisi atau kisah cinta kasih yang tertuang lewat novel ataupun cerpen.

Si pencipta dunia haruslah orang yang berbakat dan berkemampuan untuk membuat pembaca hanyut dalam dunianya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa tidak semua orang bisa menulis, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa semua orang bisa menjadi pembaca.

Membuat Karya Tulis

Apabila kita ingin membuat sebuah karya tulis, hendaknya kita memulai dari yang paling sederhana.Misalnya saja, mungkin sebagian dari kita tentunya mengetahui dan familiar dengan buku harian atau diary.Jika Anda pernah menulis segala sesuatu yang terjadi dalam hari-hari ke dalam buku harian, apa yang Anda tulis pertama kali?Mungkin yang muncul adalah kalimat ini, "Dear diary..."Anda menganggap diary tersebut adalah pendengar setia kisah-kisah Anda. Dengan menulis segala sesuatu yang terjadi dalam keseharian Anda ke dalam buku harian atau diary ini, Anda merasa telah mempunyai teman untuk berbagi cerita. Pada kenyataannyaadalah Anda bercerita kepada diri sendiri, menulis kisah-kisah dan membaca kisah tersebut berulang kali. Anda telah menempatkan diri sebagai penulis sekaligus sebagai pembaca.

Menulis dalam buku harian atau diary merupakan hal yang sederhana dan termasuk mudah untuk dilakukan. Dengan menulis segalanya di buku harian, kita tahu apa yang ingin kita tulis dan kita merasa senang membaca kisah kita yang tertuang dalam buku harian tersebut. Cara seperti ini dapatkita terapkan jika kita ingin menulis sesuatu. Hal pertama yang harus dimiliki, tentu saja adalah keinginan untuk menulis sesuatu, dan hal yang tidak kalah pentingnya adalah tema yang ingin ditulis. Jika kita telah mengetahui apa yang hendak kita tulis, langkah selanjutnya tentu akan menjadi lebih mudah.

Kita dapat menulis apa yang ada di pikiran kita, di manapun kita berada atau di media apapun yang tersedia.Jangan biarkan ide yang ada di kepala lewat begitu saja. Pernahkah Anda mendengar kisah seorang penulis terkenal J.K. Rowling? Pengarang buku Harry Potter ini kabarnya sering menulis ide-ide yang muncul di kepalanya di atas kertas tissue atau media lain yang dapat digunakan. Tentu saja hal ini merupakan ide yang cukup menarik, mengingat ide yang ada di kepala kita dapat dengan mudah terlupakan dan lewat begitu saja.Setelah itu, kita dapat menyalinnya ke media lain yang lebih relevan dalam rangka menyatukannya dengan ide ide cerita sebelumnya.

Jadilah Pembaca!




Hal yang tidak kalah penting dari sebuah tulisan ialah kemampuan tulisan tersebut untuk menarik minat pembaca.Oleh sebab itu, saat kita hendak memulai untuk membuat sebuah tulisan, tempatkan pula diri kita sebagai pembaca. Pastikan saat menulis sebuah tulisan, kita menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain,gaya bahasadan penulisan yang menarik, pilihan kata atau diksi yang efektif, serta sudut pandang yang dipilih dalam menulis tulisan tersebut. Bagaimana caranya? Jadilah pembaca!

Komentari dan nilailah tulisan yang telah kita buat. Di sini kita menempatkan diri sebagai pembaca. Jika ada hal-hal yang kurang baik atau cenderung membosankan, kita dapat memperbaiki tulisan tersebut.

Untuk menjadi seorang pembaca yang baik tentunya kita harus mempunyai minat baca. Kita harus mempunyai pengetahuan dan sense of reading yang umumnya dimiliki oleh seorang pembaca. Paling tidak kita mengetahui bagaimana sebuah tulisan menarik untuk dibaca. Pengetahuan seperti ini bisa kita dapatkan, jika kita sering membaca. Dengan membiasakan diri membaca, kita tidak hanya dapat menambah pengetahuan, tetapi juga dapat meningkatkan keinginan kita untuk menghasilkan sebuah tulisan.

Penting untuk diingat, kegiatan penulisan bukan hanya terdiri dari menulis.Sejak awal mula kita menulis sesuatu, tentunya kita juga membaca apa yang kita tulis tersebut.Kegiatan membaca ini kita lakukan sampai akhir penulisan, sampai saat kita menyelesaikan tulisan tersebut.



Re-Read

Kegiatan membaca ulang (re-read) juga sangat penting dilakukan. Dalam pembacaan ulang tulisan, kita harus memastikan bahwa tulisan ini akurat dan bersih.Kita dapat melakukan "spell check" atau pengecekan ejaan dalam tulisan. Kita juga dapat mengoreksi atau menghilangkan bagian yang salah dalam tulisan, yang mungkin telah terlewatkan oleh mata, serta memeriksa kembali gaya penulisan yang digunakan, atau pemilihan kata yang dirasa kurang tepat. Seringkali para penulis melewatkan kegiatan ini, karena mereka sudah cukup puas denganperbaikan yang hanya dilakukan sekali saja.

Dalam pembacaan ulang ini, ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu kita melakukannya secara efektif:

1. Jauhilah tulisan yang telah kita buat untuk beberapa saat. Kita dapat membuat minuman dan camilan, atau melakukan kegiatan yang lain, sebelum akhirnya kembali dengan tulisan kita.Dengan melakukan hal ini,mata kita akan terlepas dari tulisan-tulisan untuk beberapa saat, dan saat kita kembali akan kita sadari begitu banyak kesalahan penulisan dalam tulisan kita tersebut.

2. Mulailah pembacaan ulangdari bagian akhir tulisan kita. Dengan begitu, kita tidak akan fokus pada urutan cerita, tetapi fokus pada kesalahan penulisan.

Beberapa uraian di atas tentu telah membuat kita sadar bahwa sangat penting untuk mejadi pembaca dari tulisan yang telah kita buat sendiri. Dengan menjadi pembaca kita akan lebih mampu memperkirakan sesuatu yang menarik pembaca, dan dapat mengoreksi kesalahan-kesalahan yang kita buat dalam proses penulisan. Jika kita telah menyadari pentingnya menjadi pembaca, dan menerapkannya dalam proses menuangkan ide menjadi tulisan, bersiaplah untuk membuat "dunia" kita, dan bersiaplah untuk membuat pembaca hanyut dalam dunia kita!


^^ Good Luck. . .