Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Sabtu, 30 April 2011

Kumpulan Kata Bijak Pak Mario Teguh Part-2




  • Sebuah komputer dapat menggantikan peran dari  orang biasa. Tapi tidak ada komputer yang akan bisa menggantikan peran dari seorang yang luar biasa, seperti Anda.



  • Sikap yang tepat adalah penentu utama semua keberhasilan. Apapun yang besar dan berkualitas tinggi tetapi tanpa sikap yang tepat, akan menjadi pemborosan besar.



  • Perhatikanlah. Hampir semua masalah kita datang karena kita hanya menyesuaikan diri dengan masalah, tetapi tidak menyelesaikannya. Apapun masalah Anda, hadapi sekarang!



  • Tidak ada jumlah upaya yang bisa buat Anda berhasil pada cara dan jalan yang salah. Pastikanlah pilihan metode, karir, dan bisnis tepat menuju kepada cita-cita Anda.



  • Berketetapanlah dalam memilih ; dan memilih, berketetapanlah. Ketetapan bertindak akan memudahkan keberhasilan dan perbaiki kesalahan dalam memilih.



  • Sebuah rencana kecil yang diselesaikan dengan baik, lebih bernilai daripada langkah-langkah impian yang tidak pernah dilaksanakan. Yang lebih bertindak, yang lebih dihargai.



  • Apakah orang menyetujui Anda karena pangkat, uang, atau jabatan Anda; ataukah karena Anda benar? Apakah jadinya bila Anda berpangkat, kaya, berkuasa, dan benar?



  • Bila anda miliki waktu untuk mengeluh, pasti ada waktu untuk bekerja keras menghilangkan sumber keluhan itu. Yang genting muncul karena kita mengabaikan yang penting.



  • Para pemimpin yang berhasil, menguutamakan penyelesaian pekerjaan apapun sebaik-baiknya, karena keberhasilan dicapai lewat penyelesaian baik dari semua pekerjaan.



  • Mengetahui apa yang harus dilakukan, kemudian segera melakukannya, adalah dua hal yg berbeda. Hanya pribadi hebat yang tegas,yang akan segera melakukan keduanya.



  • Janganlah berkecil hati bila Anda hanya sendiri dan minoritas dalam pendapat. Satu orang dengan pendapat tepat dan kesungguhan yang kuat bisa menjadi mayoritas.



  • Bangunlah ketertarikan untuk menjadikan yang tadinya dianggap ”tidak mungkin menjadi mungkin”. Reputasi sebagai pemungkin adalah reputasi terkuat di muka bumi.



  • Konsentrasi adalah kemampuan untuk berfokus pada satu prioritas, melakukan hanya prioritas itu, dalam satu waktu yang utuh, dan dengan sebaik-baiknya.



  • Sebuah keadaan jadi masalah bila anda berfokus pada bagaimana ia menghalangi Anda, tetapi akan jadi tantangan bila anda berfokus pada bagaimana ia jadikan anda lebih kreatif.



  • Kunci pembuka pintu kecermelangan finansial dan kehidupan bukanlah kecerdasan atau modal, tetapi kesungguhan untuk setia pada proses-proses yang benar di setiap waktu.



  • Dalam perenungan yang sunyi, siapapun bisa temukan ide yang cemerlang. Tetapi hanya yang jalankan ide itu dalam kesibukan kehidupan yang akan mencapai kecemerlangan.



  • Bersungguhlah saat harapan Anda kecil. Lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman.

  • ^^ Good Luck. . .

    Kumpulan Kata Bijak Pak Mario Teguh Part-1


  • Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila Anda berpikir bisa, segeralah lakukan!


  • Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus Anda takuti. Akan tetapi Anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri Anda dengan kecepatan apapun itu.


  • Jika Anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan Anda.


  • Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.


  • Anda hanya dekat dengan mereka yang Anda sukai. Dan seringkali Anda menghindari orang yang tidak tidak Anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.


  • Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.


  • Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama Anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara Anda baru.


  • Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.


  • Bila anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat Anda, bakatilah apapun pekerjaan Anda sekarang. Maka Anda akan tampil secemerlang yang berbakat.


  • Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.


  • Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.


  • Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,Anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin Anda capai.


  • Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.


  • Bila Anda mencari uang, Anda akan dipaksa mengupayakan pelayaan yang terbaik. Tetapi jika Anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka Anda lah yang akan dicari uang.


  • Harapan adalah doa dalam tindakan. Dia yang lupa berdoa tetapi bertindak, lebih berhak untuk berharap; daripada dia yang hanya berdoa tetapi tidak bertindak.


  • Apa pun yang Anda kerjakan dengan sungguh-sungguh hari ini adalah pembentuk keberhasilan Anda di masa depan, terutama bila Anda cerdas memilih yang Anda kerjakan hari ini.


  • Setia mengupayakan penyelesaian adalah pembuka semua kemungkinan. Batu besar harus dipukul terus sebelum ia pecah. Maka hati Anda harus lebih kuat daripada masalah anda.


  • ^^ Good Luck. . .

    Ingatlah. . .


    Pada suatu hari ada seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

    Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

    Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .

    Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayang … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yang selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

    Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu.”

    Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
    • Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

    • Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

    • Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.

    • Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.

    • Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

    • Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

    • Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia. Nikmatilah dan beri yang terbaik disetiap detik dalam hidupmu, karena hidup tidak akan terulang lagi untuk waktumu selanjutnya.
    ^^ Good Luck. . .

    Peluang



    Dikisahkan, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

    Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, “untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?”

    Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, “Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia.” Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah… kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

    Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!” sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.

    Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

    Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, pekerjaan, bisnis dan masih banyak lagi hal-hal kecil yang tidak kita hargai dalam kehidupan kita. Oleh karena itu,para sahabat bil-science, harusnya menjadi seorang pribadi yang tidak menyia-nyiakan kesempatan ataupun peluang-peluang kecil yang ada di sekitar kita.

    ^^ Good Luck. . .

    Minggu, 24 April 2011

    Bagaimana Cara Meredakan Kemarahan?


    Bagaimana caranya meredakan kemarahan?
    Apakah semudah mengatakannya? Dari apa yang pernah saya lakukan dan pelajari, ternyata sangat mudah!

    1. Ketika marah…. sebelum Anda mengeluarkan kemarahan Anda tariklah nafas yang dalam,tahan beberapa saat ( dan sambil menahan nafas. Kumpulkan segala kemarahan kedalam rongga dada )… lalu hembuskan dengan melalui mulut dengan gerakan meniup.. lakukan beberapa kali sampai anda merasa tenang dan nyaman.

    2. Atau cara lain… Anda imajinasikan sedang menggenggam bola tenis,genggam dengan kuat sambil Anda alirkan marah Anda ke bola tenis tersebut. Tepat ketika Anda merasa sangat marah… lemparkan bola tenis tersebut sangat kuat,bersamaan emosi Anda.

    3. Buat yang senang dengan olah raga lebih mudah lagi ( trutama tenis, bulutangkis, golf, squash, dll) pukulah bola dengan tenaga sekuat-kuatnya dengan emosi yang penuh,dengan segala kemarahan yang tersimpan… ( cuma kasian yang jadi musuh Anda ).

    4. Dan yang paling nikmat adalah masuklah kedalam kamar mandi… mandilah dengan air dingin… guyur kepala anda….dan nikmati kesegaran air dikepala anda… ( paling pas kalo pake shower ).

    Mudah-mudahan bermanfaat. . .
    Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: "Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu"

    MEREDAKAN KEMARAHAN
    Di buku rekor Guinness 2005, Percy Arrowsmith dan Florence tercatat sebagai suami istri tertua di dunia. Mereka telah menikah selama 80 tahun. Percy berusia 105 tahun, sedangkan istrinya 100 tahun. Namun, keduanya masih saling mencintai. Apa rahasianya? “Sederhana!” kata mereka. “Kami tidak akan pergi tidur sebelum menyelesaikan konflik. Tidak enak tidur membawa kemarahan. Jika bertengkar, kami berusaha saling mengampuni sebelum larut malam, supaya hari itu bisa ditutup dengan ciuman dan genggaman tangan.”

    Kemarahan bisa mampir mendadak; ketika kita dicurangi, dituduh bersalah, atau saat melihat ketidakadilan. Jika dipendam, kemarahan ini akan berbuahkan iri hati dan kepahitan. Satu kali ia bakal meledak dan bertindak main hakim sendiri! Maka, nasihatinya adalah untuk berhenti marah dan menyerahkan masalahnya kepada Tuhan. Biarlah Tuhan yang bertindak dan memunculkan keadilan. Kemarahan tidak berguna. Jika disimpan, ia bagai sampah yang membusuki hati.

    Apakah Anda sedang marah atau kerap marah? Datangnya marah tak bisa dicegah, tetapi bisa diredakan. Ceritakan kekesalan Anda kepada Tuhan, nantikan Dia bertindak, lalu padamkan amarah Anda sebelum mentari terbenam. Jangan biarkan kemarahan mengotori hati, mematahkan semangat, dan mengganggu waktu tidur Anda!

    KEMARAHAN ITU BAGAIKAN KANKER IA HARUS SEGERA DIBABAT SEBELUM MERAMBAT.

    ^^ Good Luck. . .

    Disini Jual Ikan Segar


    Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan” Disini Jual Ikan Segar”. Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.

    “Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?”
    “Benar juga!” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “DISINI” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN SEGAR”.

    Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.
    “Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

    “Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “SEGAR” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN”.

    Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
    Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan “IKAN”.

    Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
    “Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

    Akhirnya orang tersebut tidak mendapatkan seorang pembeli pun karena tidak ada yang tahu bahwa ia berjualan ikan segar di tempat tersebut.

    Renungan: Bila kita melakukan segala hal dengan cara orang lain maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Kadang kita mendengarkan pendapat orang lain, agar kita tidak salah mengambil keputusan. Tapi, jangan mendengarkan pendapat orang lain dan dengan serta merta mengikuti apa yang dikatakan orang lain, hanya untuk memuaskan mereka.

    Kitalah yang paling tahu tentang hidup kita sendiri, kita paling mengerti apa yang kita cari dan kita butuhkan untuk diri kita sendiri. Dengarkan dan turuti perkataan orang lain, selama itu membantu Anda mengembangkan diri Anda. Tapi, buang jauh-jauh segala komentar dan pendapat orang lain, jika Anda merasa itu tidak akan membuat Anda menjadi lebih baik. Percayalah pada diri Anda sendiri. Karena diri Anda sendiri tidak mungkin menipu Anda.


    So,Be Yourself! And Do It. . .

    ^^ Good Luck. . .

    3 Hal dalam hidup


    3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali:
    1. Waktu
    2. Perkataan
    3. Kesempatan


    *Kita tak bisa memutar kembali waktu, tapi kita bisa menciptakan kenangan dengan waktu yang masih kita punya dan memanfaatkan waktu yang ada, walau sebentar, untuk menciptakan kenangan yang berarti^^
    Time is free but it’s priceless, u can’t own it but u can use it. U can’t keep it but u can spend it =)

    *Kita tak bisa menarik ucapan kasar yang keluar dari mulut kita atau statement yang telah membuat harga diri kita lebih penting dari pada menariknya kembali dan mengucapkan maaf.
    Kita tak bisa menghapus caci maki yang telah kita katakan hingga membuat orang lain marah, terluka atau menangis.
    Tapi kita bisa membuat apa yang selanjutnya keluar dari mulut kita menjadi lebih banyak pujian dibanding caci maki, lebih banyak syukur dan terima kasih dari pada keluhan atau komplain, dan lebih banyak nasihat positif dari pada sulutan amarah^^


    *Kita tak bisa mendapatkan kembali kesempatan yang sudah kita lewatkan.
    Tapi kita bisa menciptakan peluang untuk membuat kesempatan-kesempatan lain datang dalam hidup kita dengan lebih memperhatikannya^^


    3 hal dalam hidup yang tak boleh hilang:
    1. Kehormatan
    2. Kejujuran
    3. Harapan


    *Jika kita tidak memiliki uang, dan masih memiliki kehormatan, maka bersyukurlah karena kehormatan merupakan salah satu kekayaan yang masih berharga di mata orang lain.

    *Jika kita telah kehilangan kehormatan dan ingin memulihkannya, maka pergunakanlah kejujuran untuk meraih kehormatan kita kembali karena orang-orang yang jujur adalah orang-orang yang terhormat.

    *Jika kita telah kehilangan kehormatan karena ketidakjujuran kita, milikilah harapan bahwa suatu saat mereka akan mengerti alasan dibalik semuanya. Milikilah harapan bahwa kita bisa memperbaiki kehormatan meski dengan susah payah. Milikilah harapan bahwa meski banyak orang yang takkan lagi percaya karena kita pernah melakukan hal-hal yang tidak jujur, pada waktunya nanti, mereka akan melihat sendiri upaya kita^^

    Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
    Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
    Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu.
    Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.

    Karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan^^

    3 hal dalam hidup yang paling berharga:
    1. Keluarga
    2. Sahabat
    3. Cinta


    Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang anda miliki.
    Kekayaan adalah apa yang masih anda miliki saat anda kehilangan semua uang anda.


    *Jika anda kehilangan semua uang anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki keluarga.

    *Jika anda kehilangan semua keluarga anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki sahabat.
    What is the difference between blood and friend?
    >>Blood enters the heart and flows out, but friend enters the heart and stay inside.


    *Jika anda kehilangan semua keluarga anda dan tak ada satu pun sahabat, maka ingatlah bahwa anda masih memiliki cinta untuk mendapatkan mereka kembali, untuk mengenang masa-masa indah bersama mereka dan untuk menciptakan persahabatan yang baru dengan kehangatan kasih yang mampu anda berikan^^

    If love hurts, then love some more.
    If love hurts some more, then love even more.
    If love hurts even more, then love till its hurt no more^^


    ^^ Good Luck. . .

    Don't


    * Don’t undermine your worth by comparing yourself with others. It is because we are different that each of us is special.

    * Don’t set your goals by what other people deem important. Only you know what is best for you.

    * Don’t take for granted the things closest to your heart. Cling to them as you would your life, for without them, life is meaningless.

    * Don’t let your life slip through your fingers by living in the past or for the future. By living your life one day at a time, you live ALL the days of your life.

    * Don’t give up when you still have something to give. Nothing is really over until the moment you stop trying.

    * Don’t be afraid to admit that you are less than perfect. It is this fragile thread that binds us each together.

    * Don’t be afraid to encounter risks. It is by taking chances that we learn how to be brave.

    * Don’t shut love out of your life by saying it’s impossible to find. The quickest way to receive love is to give; the fastest way to lose love is to hold it too tightly; and the best way to keep love is to give it wings.

    * Don’t run through life so fast that you forget not only where you’ve been, but also where you are going.

    * Don’t forget that a person’s greatest emotional need is to feel appreciated.

    * Don’t be afraid to learn. Knowledge is weightless, a treasure you can always carry easily.

    * Don’t use time or words carelessly. Neither can be retrieved. Life is not a race, but a journey to be savored each step of the way.

    Sabtu, 23 April 2011

    Kisah Seekor Monyet


    Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

    Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.

    Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di m hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang
    jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."

    Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala
    rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.

    Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

    Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

    Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

    Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

    Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

    Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

    Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu
    membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

    Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

    "Masa depan Anda, karir Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."

    Jumat, 22 April 2011

    Keajaiban Bersyukur


    Suatu hari ada seorang gadis muda yang cantik serta baik hati. Dalam hidupnya ia selalu bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidupnya. Apapun hal itu... yang baik,maupun yang buruk.

    Pada pagi hari ia mendapatkan sebuah undangan dari sebuah kerajaan,didalamnya tertulis bahwa sang pangeran sedang mencari pasangan hidupnya,jadi diwajibkan kepada seluruh para wanita muda mendatangi acara tersebut.

    Malam harinya,saat acara akan segera berlangsung ia juga ingin hadir dalam acara tersebut meskipun dia yakin pangeran tidak akan memilihnya. Tapi ada sebuah masalah,pakaian,dia tidak memiliki pakaian yang layak untuk ia gunakan. Bukannya ia menggerutu dan menyesal atas keadaan,tapi ia bersyukur karena meskipun pakaiannya tidak terlalu bagus tapi ia bisa berpakaian dengan sopan dan menjalani hidup layaknya manusia biasa.

    Berhubung ia tidak memiliki pakaian yang bagus,ia tetap berusaha datang meskipun dengan pakaian yang biasa-biasa saja. Kemudian dia mengikuti acara tersebut dari luar kerajaan karena ia merasa tidak pantas bergabung dengan para wanita yang lainnya.

    Saat jam menunjuk pukul 23.00 WIB pangeran mengajak dansa seorang gadis yang cantik dengan gaun yang indah serta sepatu kacanya yang sangat menarik perhatian. Waktu berlalu sang gadis bersyukur karena dapat menyaksikan hal tersebut,melihat sang pangeran berdansa dengan seorang gadis yang cantik.

    Jam kemudian berdentang pukul 00.00 WIB,kemudian sang gadis cantik tiba-tiba berlari dan menjatuhkan sebuah sepatunya didepan pintu istana kerajaan. Saat gadis cantik itu berlari,ia menjumpai seorang gadis cantik lainnya yang hanya memandangi dirinya dari luar kerajaan.

    Saat itu juga gadis yang mempunyai sebuah sepatu kaca memberikannya kepada gadis yang lain tersebut dan berkata "Ini giliranmu!!!". Dan seketika menghilang dari pandangannya. Meskipun dirinya tidak mengerti,ia tetap bersyukur atas apa yang telah terjadi pada malam itu. Ia menyimpan sepatu tersebut dan hendak menjadikannya sebuah kenang-kenangan. Ternyata sang pangeran menyatakan sebuah sayembara,bagi siapa wanita yang memiliki pasangan sepatu kaca yang ia miliki akan dijadikan istri sang pangeran.

    Kemudian ia teringat dengan sepatu yang ia peroleh dari wanita misterius tersebut. Dan pada akhirnya,ternyata sang gadis tersebut menikah dengan sang pangeran karena sepatu yang ia dapatkan adalah sepatu pasangan milik pangeran.
    Dan ia tetap bersyukur.

    Sahabat bil-science,cerita ini saya ambil dari kisah cinderlla yang saya ubah kembali. Kisah yang menggambarkan keajaiban dari bersyukur. Bagi teman-teman yang merasa kurang bersyukur atas apa yang telah dimiliki,mudah-mudahan mengerti maksud dari cerita ini.

    ^^ Good Luck. . .

    Kamis, 21 April 2011

    Mungkin...

    Mungkin. . . kita seharusnya bertemu dengan yang salah sebelum bertemu dengan yang tepat.. jadi kita bisa tahu mana yang benar. . .

    Mungkin. . . memang benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya…
    Mungkin. . . masa depan yang cerah selalu tergantung pada kesalahan masa lalu, kegagalan dan juga sakit hati. . .

    Mungkin .. . . Anda harus bermimpi apa yang Anda ingin impikan, pergi kemana Anda inginkan, jadi apa yg Anda inginkan, karena Anda hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan semua hal yang Anda impikan, dan ingin lakukan.

    "Hidup ini hanya perjalanan SEKALI… MOMEN hari ini menjadi MEMORI esok.
    Nikmati setiap saat, baik atau buruk, karena HADIAH KEHIDUPAN adalah HIDUP itu sendiri .... "

    Life is a gift . .
    Live it...
    Enjoy it...
    Celebrate it...
    And fulfill it...

    Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu...
    Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
    Tapi karena Anda menyayangi dan mencintai mereka, maka mereka jadi Cantik dan Tampan.

    Karena cantik dan tampan yang nyata muncul dari Hati bukan dari Mata.

    ^^ Good Luck. . .

    Letak Kebahagiaan



    Suka ngeluh karena rasa makanan kamu gak enak?
    Banyak orang diluar sana yang gak bisa makan...

    Kalau kamu sering mengeluh tentang apa yg kamu punya...
    Banyak juga orang diluar sana yang gak punya apa-apa!


    Belajar itu capek? susah? Gurunya nyebelin?
    Masih banyak yang gak mampu sekolah....

    Sebel sama orang tuamu?

    Masih untung punya orang tua... bisa dimintain macem2....

    Sering ngeluh sama anak-anak yang nakal?

    Bayangin dong orang yang pengen banget punya anak tapi mandul …

    Capek nyetir? Jalanan macet?

    Yang ini, uda lumayan punya kendaraan! Sabar donk...

    So, dimana jalan menuju kebahagiaan ?

    Setiap orang menginginkan kebahagiaan, tapi tidak ada orang yang tahu dimana letak kebahagiaan .

    Kenapa..?? Karena kita tidak tau jalannya... Tidak memiliki peta...

    Bahkan lokasinya dimanapun tidak tahu...

    Tahu gak :

    1. Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel. Perusahaan besi baja ternama, lalu bangkrut total usahanya hingga harus berhutang untuk membiayai hidupnya dan 5 tahun kemudian Ia tewas menyedihkan.

    2. Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Ia menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

    3. Jessa Livermore( Raja saham “the Great Bear”) di Wall Street, Ivan Krueger (CEO perusahaan hak cipta). Semuanya memilih kematian dengan cara bunuh diri, karena mereka memandang bahwa untuk mengakhiri penderitaan hanya bisa dilakukan dgn 1 pilihan, yaitu bunuh diri. Sungguh merupakan pola pandang dan cara fikir yang naif dari simbol bangsa yang menganut faham peradaban dan kemajuan

    4. Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia. Distribusi dan bisnis tepung dalam genggamannya, harta berlimpah dan ia pun terdampar di gerbang kematian .

    5. Albert Fall, anggota cabinet presiden Amerika Serikat. Beberapa masa mendekam di penjara, dan ketika pintu kebebasan dibuka, sampai ke rumah dan langsung meninggal dunia

    Padahal mereka semua sebelumnya adalah milyarder sukses dan terkaya di Amerika Namun di puncak singgasana suksesnya...bukan bahagia yang mereka peroleh…tapi ketragisan nilai hidup saat memasuki pintu kematian...

    Terbuktikan bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia.

    Lalu dimana letak kebahagiaan??

    Kebahagiaan ada di dalam diri setiap insan yang memiliki hati mulia dengan jiwa yang bersih..

    Senyum kita bukan hanya milik kita, tapi saat kita memberi dan yang diberi merasa bahagia dengan pemberian kita, maka kebahagiaan itupun akan datang dan menjadi milik kita.

    Itulah peta jalan yang harus kita temukan,jadi jalanlah kesana dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, mudah-mudahan kita semua akan sampai di lokasi kebahagiaan..


    ^^ Good Luck. . .

    Bosan Hidup



    Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.”

    Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit.”

    “Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”

    Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.”

    “Tidak Guru... Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” Tolak pria itu

    “Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”

    “Ya, memang saya sudah bosan hidup.”

    “Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah diminum malam ini, setengah lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”

    Giliran dia menjadi bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

    Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun tersebut. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati... terbebaskan dari segala macam masalah.

    Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu.” Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

    Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, “Mas, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas.”

    Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dgn setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?”

    Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

    Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini ayah selalu stres karena perilaku kami semua.”

    Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjaid sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

    ” Ya Tuhan, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Tuhan. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini ”.

    Ia pun buru-buru mendatangi sang Guru yang telah memberi racun kepadanya. Sesampainya dirumah Guru tersebut, pria itu mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali.

    Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang Guru berkata “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jln menuju ketenangan.”

    Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini…

    ^^ Good Luck. . .

    Hukum Truk Sampah. . .

    Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.

    Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut.

    Saya sangat heran dengan sikapnya yang bersahabat. saya bertanya, "Mengapa Anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil Anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"

    Saat itulah saya belajar dr supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".

    Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kepada Anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup.

    Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang Anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.

    Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka kasihilah orang yang memperlakukan Anda dgn benar, dan berdoalah bagi yang tidak.

    Hidup itu 10% mengenai apa yang kau perbuat dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya.

    Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dlm hujan.
    Selamat menikmati hidup yang diberkati & bebas dari "sampah"


    ^^ Good Luck. . .

    A Story In The Hell and Heaven



    ‘Mengapa ada beberapa orang yang mampu melewati badai cobaan paling dahsyat dalam hidupnya dan tetap berdiri tegar. Sementara beberapa lainnya selalu mengeluh, complain terus tentang setiap gangguan kecil dalam hidupnya dan akhirnya semakin terpuruk?’

    Seseorang menjelaskannya dalam kisah yang sangat indah ini.

    ‘Suatu saat, hidup seorang yang sangat dipenuhi oleh roh kasih dalam hidupnya. Ketika ia meninggal, semua orang mengira bahwa manusia sepertinya pasti langsung masuk ke Surga.

    Tetapi karena sesuatu dan lain hal, malaikat di Surga berbuat kesalahan. Ia kelewatan nama orang itu dan berpikir karena orang tersebut tidak terdaftar di Surga, tempatnya adalah di ‘tempat satunya lagi’ dan ia langsung mengirimnya ke Neraka!

    Dan di Neraka, tidak ada yang mencek reservasi anda. Semua yang dibuang di sana adalah penghuni abadi. Jadi begitulah, orang tersebut tinggal tanpa membantah karena ia berpikir mungkin dia belum layak untuk tinggal di surga.

    Hanya seminggu kemudian, Raja Iblis pergi ke Surga. Marah-marah menuduh bahwa Kerajaan Surga telah melakukan terorisme di Neraka.

    ‘Ada apa?’, tanya malaikat Surga.

    Sang Raja Iblis berteriak dengan murka.

    “Apa maksud kalian mengirim orang ini ke Neraka. Dia benar-benar merusak tempatku. Sejak awal, dia tidak pernah membalas siapa pun yang menyakitinya. Malahan ia selalu mendengarkan, mengasihi dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu dengan lainnya. Ini bukan Neraka yang kukehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak perduli. Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaanku!”

    Dan seseorang tersebut menutup ceritanya dengan berkata,

    “Maka hiduplah dengan penuh cinta dan kasih dalam hatimu. Sehingga apa pun yang terjadi denganmu, sampai sekalipun malaikat melakukan kesalahan dan mengirimmu ke Neraka, Sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke Surga.”


    ^^ Good Luck. . .

    Malaikat, Keluarga Miskin, dan Keluarga Kaya



    Dua orang malaikat berkunjung ke sebuah rumah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu tidur didalam ruang tamunya. Malaikat itu ditempatkan di kamar kecil yang ada di basement. Ketika malaikat hendak tidur, malaikat tua melihat bahwa ada dinding basement yang retak, lalu mereka memperbaikinya.

    Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah keluarga petani miskin tapi sangat ramah. Dan petani itu mempersilahkan kedua malaikat itu untuk tidur dikamarnya. Keesokan harinya malaikat menemukan petani itu dan istrinya menangis sedih karena sapinya terbaring mati. Malaikat yang lebih muda geram dan bertanya pada malaikat yang lebih tua, "mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yang kaya itu memiliki segalanya dan engkau membantu menambalkan dindingnya, sedangkan keluarga petani yang miskin ini mengapa kau biarkan sapinya mati?".


    Malaikat yang tua berkata, "Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya. Ketika kita bermalam di sana aku melihat emas tersimpan di lubang dinding itu, karena orang kaya tersebut tamak maka aku menutup lubang dindingnya agar ia tidak menemukan emas itu. Tadi malam ketika kita tidur di kamar petani miskin itu, malaikat maut datang mau mengambil nyawa istrinya maka aku memberikan nyawa sapinya sehingga istrinnya tidak meninggal.
    Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya".

    Kadang-kadang hal itulah yang kita rasakan,ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Dan kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai waktunya tiba. Namun,bersyukurlah atas apa yang telah terjadi didalam kehidupan kita,karena akan ada sesuatu yang lebih baik untuk kita.

    ^^ Good Luck. . .

    Nasihat Dari Tuhan

    TUHAN : Ini TUHAN. AKU mendengar doamu. Jadi AKU ingin berbincang-bincang denganmu.

    AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

    TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
    AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

    TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.

    AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan TUHAN mengajakku chatting seperti ini.

    TUHAN : AKU ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, AKU ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
    AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

    TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.
    AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

    TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

    AKU:Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

    TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

    AKU : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

    TUHAN: Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung, yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
    AKU : Apa yang menarik dari manusia?
    TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus AKU?". Jika

    mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus AKU?".


    AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?
    TUHAN : Jangan hanya mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukan hanya proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
     

    Hargailah Waktu



    Bayangkan, ada sebuah bank yang memberi Anda uang sejumlah Rp 86.400 setiap paginya. Semua uang itu dapat Anda gunakan (tidak lebih).

    Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak Anda gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.
    Siapapun dari kita, memiliki bank semacam itu, bernama WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberi Anda 86.400 detik. Dan pada malam harinya, ia akan menghapus sisa waktu yang tidak Anda gunakan untuk tujuan baik. Karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada Anda. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan.
    Setiap hari, ia akan membuka satu rekening baru untuk Anda.
    Setiap malam, ia akan menghanguskan yang tersisa.
    Jika Anda tidak menggunakannya, maka kerugian akan menimpa Anda.
    Anda tidak bisa menariknya kembali.
    Juga, Anda tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan hari.
    Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini!
    Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan Anda.
    Jam terus berdetak.
    Gunakan waktu Anda sebaik-baiknya.
    - Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal naik kelas.
    - Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
    - Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
    - Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
    - Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
    - Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
    - Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.


    RENUNGANNYA:
    Hargai setiap waktu yang Anda miliki.
    Dan ingatlah, waktu tidak menunggu siapa-siapa.

    Selasa, 19 April 2011

    Kekayaan dan Kebahagiaan


    Kekayaan bisa mendatangkan kebahagiaan, itu memang benar. Namun tak ada jaminan dengan kaya kita akan bahagia. Banyak orang yang memiliki harta berlimpah namun kebahagiaannya terenggut oleh kesibukannya mengumpulkan harta benda. Atau mereka kaya tapi rumah tangganya berantakan. Ada juga orang kaya tetapi tak bahagia karena diraih dengan cara tidak halal, lalu ia harus menjalani masa tua di jeruji besi karena ketahuan korupsi.

    Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya memang tidak salah. Bahkan seharusnya kita mati-matian meraihnya. Setelah itu, jangan lupa, berbagi dengan sesama. Ada penelitian yang menyebutkan, seseorang akan merasa bahagia saat ia memberikan sebagian hartanya pada orang lain. Bahkan disebutkan, jaringan otak seolah bercahaya kala seseorang menyumbangkan hartanya. Dan tentu saja, hanya orang yang punya yang bisa menyumbang.

    Penelitian lain memberikan kesimpulan bahwa kekayaan tak menjamin kebahagiaan. Dari literatur yang saya baca, peneliti dari University of Warwick dan Cardiff University, Inggris, melakukan penelitian mengenai hubungan kebahagiaan dan pendapatan seseorang. Ternyata seseorang yang memiliki pendapatkan Rp 1 miliar setahun tak merasakan bahagia ketika ia mengetahui tetangga atau temannya memiliki pendapatan lebih tinggi darinya.

    Namun ada orang yang memiliki cara pandang berbeda saat melihat kekayaannya. Orang-orang ini adalah yang mensyukuri apa yang didapatnya. Mereka selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang kurang beruntung lalu mensyukuri apa yang diperolehnya. Orang-orang inilah, menurut penelitian itu, yang meraih kebahagiaan. Itulah pentingnya berpikiran positif.

    Sahabat bil-science yang Luar Biasa!

    Memiliki kekayaan sebanyak apapun tidak menjamin kebahagiaan, apalagi jika memperolehnya dengan melanggar hukum alam, hukum negara serta mengorbankan nama baik diri sendiri dan keluarga. Menjadi kaya itu tidak salah, tapi usahakan untuk menjadi orang kaya yang bahagia. Mari syukuri apa yang kita dapat dan tetap semangat dalam berkarya dan berikhtiar dengan cara yang positif, baik, dan halal.


    ^^ Good Luck. . .

    Kebiasaan Mencatat


    Sebuah pepatah bijak mengatakan, ingatan yang kuat masih kalah dengan tulisan yang buram di atas kertas. Ini mengandung makna, bahwa dari catatan-catatan yang kita buat, ada banyak hal yang bisa kita simpan. Dan, sebagaimana sejarah yang tertulis di dinding-dinding gua, kita pun akhirnya bisa belajar kisah-kisah lama dari catatan sejarah tersebut.


    Karena itu, kebiasaan mencatat, meski terkesan sepele, namun punya banyak manfaat. Saat ide datang, kita bisa langsung merekamnya dalam kata-kata yang tercatat. Saat berdiskusi dengan banyak pendapat, kita akan bisa memperoleh manfaat dengan mencatat banyak masukan yang didapat. Sehingga, setiap catatan yang kita buat, akan mampu menjadi bahan yang bisa kita olah sesuai bidang yang kita garap.


    Tentu, jangan dilupakan satu hal, segera ubah catatan itu jadi catatan yang "hidup". Yakni, dengan menjadikan setiap hal positif yang ada dalam catatan menjadi tindakan nyata. Sehingga, setiap ide akan jadi aksi yang membawa kebaikan, dan setiap hasil diskusi akan jadi solusi nyata.

    Belajar Dari Sebuah Jam


    TERJADI dialog antara pembuat jam dengan jam yang sedang dibuatnya. Pembuat jam berkata, “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak sebanyak 31.536.000
    (Tiga puluh satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu) kali dalam setahun?”, jam itu tersentak,
    “Enggak mungkinlah saya berdetak sebanyak itu!?”

    “Baiklah, bagaimana kalau 86.400 (delapan puluh enam ribu empat ratus) kali dalam sehari?” tawar pembuat jam.

    “Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang kecil-kecil begini?” jawab jam penuh keraguan.

    “Kalau begitu cukup berdetak 3.600 (tiga ribu enam ratus) kali dalam satu jam, pasti kamu sanggup!” pinta si pembuat jam lagi.

    “Sepertinya saya masih belum sanggup berdetak sebanyak itu dalam sejam.” Jam masih saja bimbang dengan kemampuannya.

    Akhirnya si pembuat jam berkata, “Sudahlah, sanggupkah kamu berdetak satu kali saja setiap detik?” Jam itu sontak menjawab, “Naah, kalau cuma sekali sedetik sih aku sanggup, kapan aku mulai bekerja?”. “Sekarang!”, seru pembuat jam.

    Setelah selesai dibuat, jam itu pun berdetak satu kali setiap detik. Lalu berdetak terus sampai 3.600 kali dalan satu jam. Berlanjut lagi sampai 86.400 kali dalam sehari. Dan tanpa terasa jam itu telah berdetak 31.536.000 kali dalam setahun.

    Sahabat bil-science, kadangkala kita ragu terhadap tugas dan pekerjaan yang kita anggap terlalu berat untuk dilakukan, padahal kita belum mencobanya. Karena itu jangan pernah berkata ‘tidak bisa’ terhadap setiap pekerjaan yang kita anggap berat dan sulit. Sebenarnya kita hanya butuh keberanian untuk mencoba, selanjutnya semua berjalan dan mengalir seperti air.

    Banyak gagasan dan pekerjaan besar yang terasa berat untuk dimulai. Maka cobalah memulai dari hal yang kecil dan ringan. Kemudian mulailah membangun sistem dan mekanisme kerja yang baik agar segala sesuatunya berjalan dengan maksimal dan agar keberhasilan itu juga berguna bagi orang-orang di sekitar kita.

    Bagaimana caranya untuk memulai? Ya sudah, mulai saja. Bahasa kerennya, start action!

    Kisah Si Penebang Pohon


    Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

    Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

    Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”.

    Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

    Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?
    “Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga”. Kata si penebang.

    “Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.

    Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!” perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. 


     Istirahat bukan berarti berhenti. . .

    Tetapi,untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi. . . 

    Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !


    ^^ Good Luck. . .

    Kisah Mendorong Batu…!!!


    Seorang laki-laki sedang tertidur di bawah pohon besar. Kemudian dia bermimpi ada cahaya terang mendatanginya. Dia bermimpi bertemu Tuhan.

    Tuhan berkata kepadanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya. Lalu Tuhan menunjukkan kepadanya sebuah batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya.

    Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari. Berbulan-bulan ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.

    Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblispun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya “Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya.”

    Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah. Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat.

    “Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?” pikirnya.

    “Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik.”

    Dan itulah yang direncanakan, sampai suatu hari diputuskannya untuk berdoa dan mengadu segala permasalahannya itu kepada Tuhan.

    “Tuhan,” katanya “Aku telah bekerja keras sekian lama dan menjalankan perintah-Mu, dengan segenap kekuatanku melakukan apa yang Kau inginkan. Tetapi sampai sekarang aku tidak dapat menggerakkan batu itu setengah milimeterpun. Mengapa?

    “Mengapa aku gagal?”

    Tuhan berkata,”Hambaku, ketika aku memintamu untuk melaksanakan perintah-Ku dan kau menyanggupi, Aku berkata bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu dengan seluruh kekuatanmu seperti yang telah kau lakukan. Tapi tidak sekalipun Aku berkata bahwa kau mesti menggesernya. Tugasmu hanyalah mendorong. Dan kini kau datang padaKu dengan tenaga terkuras, berpikir bahwa kau telah gagal. tetapi apakah benar?”
    ”Lihatlah dirimu. Lenganmu kuat dan berotot, punggungmu tegap dan coklat, tanganmu keras karena tekanan terus- menerus, dan kakimu menjadi gempal dan kuat. Sebaliknya kau telah bertumbuh banyak dan kini kemampuanmu melebihi sebelumnya. Meski kau belum menggeser batu itu. Tetapi ketaatanmu adalah menurut dan mendorong dan belajar untuk setia dan percaya akan hikmah yang akan Kuberikan kepadamu.”
    Lelaki itu tiba-tiba terbangun dari mimpinya, dan bersujud syukur karena ia merasa dan paham bahwa ia telah mendapatkan hidayah-Nya.


    Sahabat bil-science,terkadang kita para umat manusia melalaikan perintah-perintah yang telah diajarkan oleh agama kita masing-masing. Namun,sebenarnya perintah-perintah itulah yang akan membentuk diri kita yang lebih baik.

    Karena sebuah pepatah ada berbunyi,
    "Apa yang engkau tanam,itulah yang akan engkau tuai."

    ^^ Good Luck. . .

    Orang Tua Vs Kekasih, Siapa yang Harus Dipilih?


    Setelah sekian lama sendiri, akhirnya Anda pun menemukan kekasih idaman. Sayangnya, kata 'idaman' ternyata hanya berlaku bagi Anda, bukan orang tua Anda.

    Mempunyai orang tua yang tidak suka dengan kekasih pilihan, memang jadi sebuah dilema. Orang tua memegang peranan penting dalam hidup, di sisi lain, Anda pun tidak bisa berpisah dari kekasih.

    Lalu timbul pertanyaan, siapa yang harus dipilih, orang tua atau kekasih? Jujur, Anda tidak bisa memilih salah satunya. Dalam situasi ini, Anda harus menjadi 'jembatan' antara orang tua dan si dia. Bagaimana caranya?

    1. Coba hadapi situasi ini dengan hati dan kepala dingin, jangan bertindak gegabah dengan melawan orang tua. Bagaimanapun juga, merekalah yang membesarkan Anda dengan penuh kasih sayang. Coba cari tahu, apa yang ada di diri kekasih Anda sehingga orang tua tidak suka padanya.

    2. Ajak orang tua Anda bicara dari hati ke hati. Ciptakan suasana santai dan tenang, lalu tanyakan baik-baik kenapa mereka tidak menyukai pasangan Anda. Dengarkan pendapat mereka, pikirkan secara matang. Mungkin saja kedua orang tua punya sudut pandang yang lain.

    3. Jika tetap berpegang pada pendirian, yaitu bersikeras tidak mau pisah dari kekasih karena larangan orang tua, berilah pengertian. Saran dari Sheri dan Bob Stritof, konsultan perkawinan di about, katakan Anda memahami dan menghargai perhatian mereka, tapi Anda juga punya zona pribadi yang tidak bisa disentuh siapapun, yaitu hati dan perasaan.

    4. Ingat, Anda belum dapat persetujuan dari orang tua jadi jangan coba bermain api. Dikutip dari Loving You, saat berkencan, usahakan tidak pulang larut malam, apalagi sampai menginap. Tindakan ini akan semakin menambah 'daftar gelap' si dia di depan orang tua Anda. Jika kekasih datang ke rumah, pastikan dia tidak terlalu berlama-lama dan jangan sampai orang tua Anda yang menegur untuk menyuruhnya pulang.

    5. Coba 'promosikan' kebaikannya pada orang tua Anda. Misalnya sikapnya yang ramah, jujur, setia, sayang keluarga, dan sebagainya. Orang tua biasanya ingin anaknya mendapatkan pria yang sudah mapan. Jika kebetulan si dia menjabat posisi bagus di kantornya, tak ada salahnya Anda memberitahu mereka. Tapi jika kekasih hanya berpenghasilan cukup, yakinkan bahwa harta tidak selalu menentukan kebahagiaan seseorang. Tapi ingat, jangan melebih-lebihkan cerita dari keadaan sebenarnya.

    6. Pertemukan sang kekasih dengan orang tua, untuk membuktikan mereka salah menilai orang. Rencanakan makan malam bersama di rumah atau restoran. Minta pasangan untuk berpenampilan rapi dan menjaga sikap. Satu atau dua jam pertemuan mungkin sudah cukup untuk 'memperlihatkan' si dia kepada orang tua Anda. Perbincangan yang terlalu lama akan membuat bosan sehingga kecenderungan orang tua melihat sisi negatifnya lebih besar.

    7. Jika setelah pertemuan, orang tua tetap melarang Anda berhubungan dengannya, jangan langsung marah. Ada baiknya Anda mengambil waktu untuk tidak bertemu si dia sementara waktu. Gunakan waktu itu untuk saling introspeksi diri, apa ada yang salah dengan hubungan kalian?

    8. Bila memang ada kekurangan dalam hubungan, mintalah masukan dari orang tua, apa sebenarnya yang jadi kriteria pria yang cocok untuk Anda. Namun jika sang pria jauh dari kriteria, bicarakan dan hadapi persoalan ini dengan bijaksana. Tunjukkan sikap pada orang tua, Anda sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan dengan benar, termasuk memilih pasangan hidup.


    Semoga Bermanfaat. . .

    ^^ Good Luck. . .

    Minggu, 17 April 2011

    Love From Our Parents


    Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

    Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"
    "Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.
    Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
    "Itu yang warna putih burung apa?"
    sdikit kesal anaknya menjawab " ya bangau mama?..."

    Kemudian ibunya kembali bertanya
    " Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...

    Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!"

    Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.."Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali.."

    Si anak terdiam...dan memeluk mamanya.

    Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.

    Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
    Dan teruskan kepada Orang2 yg perlu membaca renungan ini.

    *Pernah kita ngomelin Dia? 'Pernah!'

    *pernah kita cuekin Dia? 'Pernah!'

    *pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan? 'Nggak!'

    *sebenernya apa yg dia fikirkan? 'Takut'

    - takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.

    - takut ga bisa ngajar kita lagi

    Semua itu karena waktu Dia singkat..

    Saat mama/papa menutup mata. Ga akan lg ada yg cerewet.

    Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales?

    'Dia cuma diam'

    Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : "anakku jangan menangis, mama/papa masih di sini. Mama/papa masih sayang kamu."

    5 Kualitas Pensil


    Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

    Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

    "Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

    Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

    "Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

    "Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih

    "Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

    "Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

    "Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

    "Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

    "Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

    "Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

    "Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."

    Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.


    ^^ Good Luck

    Tidak Belajar???

    “Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan”
    “Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan”
    “Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan”
    “Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan”

    Sang Petani dan Kudanya


    Ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik & gagah.
    Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-temannya menyayangkan & mengejek dia karena tidak menjual kudanya itu.

    Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandangnya. Maka teman-temannya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin di jual,kamu pasti kaya, sekarang kudamu sudah hilang. Si petani miskin hanya diam saja.

    Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.

    Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-temannya berkata : rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.

    Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.

    Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan degan mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yang terjadi saat ini, apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.
    Tetapi yang PASTI : Tuhan paling tahu yang terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
    "Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"
    ^^ Good Luck

    Sabtu, 16 April 2011

    Segitiga Cinta Sternberg



    Sahabat bil-science,tak ada habisnya kita membahas hal yang bernama cinta. Meskipun sulit ditebak,namun ternyata cinta itu beragam jenisnya berdasarkan pengelompokkan unsur/komponen pembentuk cinta tersebut oleh seseorang bernama Robert J.Sternberg.

    3 unsur/komponen tersebut,yaitu:

    1.Nafsu(Passion),perasaan yang didasarkan pada fisik dan seksual,
    2.Keintiman(Intimacy),kedekatan yang dirasakan oleh 2orang,dan kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama,
    3.Komitment(Commitment),penilain kognitif(logika dan rasional) atas hubungan dan niat kita untuk mempertahankan hubungan,bahkan ketika hubungan diterpa masalah.

    Dari 3 unsur/komponen tersebut,ternyata dapat dibedakan jenis cinta yang dirasakan seseorang tersebut.
    Bentuk-bentuk cinta tersebut antara lain :

    1. Cinta Tergila-Gila (Infatuation Love).
    => Cinta yang hanya dibangun oleh komponen nafsu saja. Sedangkan keintiman,dan komitmen sangat rendah,bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Seperti cinta pandangan pertama,perselingkuhan,atau hubungan tanpa ikatan(Kumpul Kebo atau Cinta Satu Malam)

    2. Cinta Romantis (Romantic Love).
    => Cinta yang melibatkan nafsu dan keintiman. Selain didorong hasrat seksual,tapi ada juga keinginan membina hubungan yang dekat dan hangat. Biasanya terjadi pada pasangan yang sedang pacaran.

    3. Cinta Sekadar (Just Liking).
    => Cinta yang terdiri dari keintiman saja. Biasanya  ditemukan pada pertemanan sejati atau persahabatan.

    4. Cinta Karib (Companionate Love).
    => Cinta yang dibangun atas dasar keintiman dan komitmen saja. Hubungan yang dipenuhi kasih sayang dan kebersamaan. Biasanya terjadi pada pasangan yang telah lama menikah,saat nafsu sudah mulai luntur,bahkan hilang.

    5. Cinta Kosong (Empty Love).
    => Cinta yang terdiri hanya dari komitmen saja. Keputusan untuk mencintai seseorang tanpa keintiman dan nafsu. Contohnya,cinta yang bertepuk sebelah tangan atau cinta seorang secret admirer yang hanya bisa memuja sang idola dari jauh tanpa berani berbuat lebih.

    6. Cinta Konyol (Fatuous Love).
    => Cinta yang terdapat komponen nafsu dan komitmen didalamnya. Sedikit peluang untuk berkembangnya keintiman dalam hubungan. Misalnya menikah karena karena paksaan atau dadakan.

    7. Cinta Sempurna (Consummate Love).
    => Cinta yang dibangun oleh komponen nafsu.komitmen,dan keintiman secara merata. Menurut stenberg,cinta yang lengkap ini mungkin saja terjadi meskipun sulit dicapai.

    Ya,itulah tadi 7 bentuk cintak dari Robert J.Sternberg. Jadi kamu-kamu semua merasakan cinta yang mana???

    ^^ Good Luck

    Minggu, 10 April 2011

    Prinsip Einstein


    Siapa yang tak kenal dengan tokoh ini? dia adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas, mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia juga pernah dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921 – untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Bahkan, hingga saat ini Einstein selalu dijadikan sebagai simbol ‘kecerdasan’ atau ‘kejeniusan’ itu sendiri.

    Tetapi  Albert Einstein juga bukan sekedar ilmuwan melulu. Di sisi lain, Einstein sangat ahli memainkan biola. waktu muda, ia sangat terkenal dengan permainan biolanya. Ia sangat mahir memainkan berbagai musik klasik, dari Mozart hingga Beethoven. “Life without playing music is inconceivable for me.” katanya. Bahkan konon, istri keduanya jatuh cinta pada Einstein gara-gara terkesan pada permainan biolanya.

    Yup.. Einstein memang seorang penderita disleksia. Tapi justru sindrom inilah yang membuat ia berbeda dengan ilmuwan biasa. Beberapa ahli berpendapat bahwa disleksia-lah yang menyebabkan einstein tumbuh menjadi seseorang yang multitalent dan ‘lain’. Cara pandang, proses berpikir, dan output yang dihasilkan Einstein selalu tidak bisa ditebak, dia bisa menghasilkan sesuatu yang belum pernah terlintas dalam pikiran orang biasa.

    Einstein juga seorang filsuf. Beberapa tulisannya mengenai filsafat dan prinsip hidup telah berhasil mencengangkan orang-orang pada jamannya.  Apa saja prinsip-prinsip hidup yang pernah dihasilkan dari otaknya? uraian berikut ini adalah beberapa diantaranya.

    Ilmu Pengetahuan
    Ilmu pengetahuan adalah pencapaian terbaik bagi seluruh umat manusia, sekalipun cuma dihasilkan oleh beberapa gelintir manusia saja.

    Otoritas
    Hidup telah membuat saya memiliki otoritas – terhadap hidup saya sendiri.

    Kebenaran
    Lebih mudah mengatakan kebohongan – daripada mengenali kebenaran.

    Kerjasama
    Lebih dari seratus kali sehari – saya mengingatkan diri saya, bahwa saya hidup – karena hasil kerja keras orang lain. Baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Maka, saya harus bekerja keras – untuk memberikan sesuatu yang sebanding – dengan yang telah dan yang masih saya terima – hingga hari ini.

    Kebijaksanaan
    Kebijaksanaan bukan sebuah produk dari sekolah, dibutuhkan waktu seumur hidup untuk mencapai kebijaksanaan.

    Kebahagiaan
    Seseorang bahagia jika dia bisa hidup pada saat ini. Jika seseorang terlalu banyak berpikir tentang hari esok, maka  dia akan kehilangan kebahagiaannya.

    Terkenal
    Ketenaran hanya membuat seseorang menjadi semakin bodoh dan bodoh.

    Hidup
    Hidup itu suci, hidup adalah nilai tertinggi dari semua yang ada.

    Kedewasaan
    Aku akan disebut dewasa – saat tidak ada orang yang mengingatkan saya -  bahwa saya lupa memakai kaos kaki.

    Kehormatan
    Bekerja adalah satu-satunya cara untuk membuat seseorang menjadi tidak gila hormat.

    Teori Relativitas
    Satu jam duduk bersama seorang gadis cantik terasa seperti satu menit, tetapi duduk di atas kompor selama satu menit akan terasa seperti satu jam.

    Takut
    Ketakutan dan kebodohan biasanya menjadi dasar – atas semua tindakan manusia.

    Tujuan
    Jangan tentukan tujuan hidup yang simpel dan mudah dicapai. Tetapi tentukan tujuan hidup yang sulit dan tidak masuk akal, agar engkau akan dapat mengupayakan seluruh hidupmu untuk mencapainya.

    Rasisme
    Satu-satunya cara menangkal rasisme adalah dengan pendidikan dan pencerahan, tetapi ini akan memakan waktu  lama dan sangat melelahkan.

    Kesendirian
    Saya selalu hidup sendiri dan diasingkan sewaktu muda, tetapi kesendirian dan pengasingan itu berhasil membawa saya – di tengah kerumunan orang sewaktu saya tua.

    Nilai
    Cobalah untuk tidak hanya berusaha menjadi orang sukses, tetapi berusahalah untuk menjadi orang yang bernilai
    .

    Imajinasi
    Imajinasi dan kreatifitas lebih penting dari seluruh ilmu pengetahuan yang ada.