Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Oktober 2011
Kesempatan dan Pilihan
Pukul
3:46 PM
Bertemu adalah kesempatan, mencintai adalah pilihan...
Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan..
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan.. .
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adalah kesempatan..
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, daripada pasanganmu, Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan...
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi Cinta sejati yang abadi adalah Pilihan.... Pilihan yang kita lakukan...
Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan yang mungkin sangat tepat :
"... Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil.. "
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu..
Tetapi tetap berpulang padamu, Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan..
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, TETAPI untuk... Belajar mencintai orang yang tidak sempurna, Dengan cara yang sempurna...^ ^
While you are reading this page, if someone appears in your mind, then.. " You Are In Love With That Person..." (unknwon).
^^ Good Luck. . .
Selasa, 18 Oktober 2011
Renungan Buat Yang Masih Muda
Pukul
6:51 PM
Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam hidupnya.
Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.
Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan kisah hidupnya.
Si opa memulai cerita tentang hidupnya sambil menghela napas panjang. Sejak masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang sangat bagus.
Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar negeri dengan Biaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam berkeluarga.
Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami. Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat mendadak. Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena mereka sudah mempunyai rumah yang juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukan nya.
Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga tidak memerlukan rumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.
Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.
Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita idalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?
Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya dapatkan?
Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.
Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.
Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat - sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.
Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang opa.
Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.
Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita.
Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ? Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.
Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih sayang orang tua.
When was the last time you chat to your parent? THEY NEED YOU!
Love your parents in anyway they are...
^^ Good Luck. . .
Surga di Bumi
Pukul
6:14 PM
Saat kecil pemuda ini seperti anak normal lainnya. Dia tumbuh pun seperti anak lainnya. Namun beberapa bulan terakhir saat dia telah tumbuh menjadi remaja pemuda ini mendapatkan kejutan. Dia mengidap penyakit Leukimia, itu pun baru ia ketahui saat dia tidak sadarkan diri setelah jam pelajaran olahraga usai. Saat itu dia dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit itulah dia diberitahu oleh dokternya bahwa dia mengidap Leukimia. Pemuda ini pun terkejut, namun seketika dia meminta tolong kepada dokter tersebut merahasiakan penyakitnya itu bahkan tidak kepada orang tuanya juga yang kebetulan sedang dinas ke luar negeri.
Pada awalnya dia merasa putus asa, karena dia tahu hidupnya tak akan lama lagi. Walau begitu dia pandai sekali merahasiakan penyakitnya itu kepada orang lain termasuk sahabat karibnya sendiri. Hari demi hari terus ia lalui, dia merasa bosan akan hidupnya. lalu ia berpikir “ mengapa aku begini terus, ajalku sudah dekat. Kenapa aku tak melakukan sesuatu yang berguna sebelum ajal menjemputku.” Setelah itu dia mulai menulis karya-karya yang buat dia sedikit melupakan penyakit yang dia derita.
Pada suatu hari, saat dia sedang menulis sebuah novel tentang kisah hidupnya sendiri di taman tempat dia sering menulis. Muncullah seorang gadis yang berlarian dari kejauhan sambil menutup matanya dan menyenggol pemuda ini yang kebetulan sedang membawa minuman. Pemuda ini lalu marah-marah pada gadis ini. Saat kedua tangan gadis dilepasnya dari wajah yang sedari tadi ditutupnya itu pemuda ini pun terkejut. Karena gadis itu sedang menangis. Bukan karena dimarahi oleh pemuda ini. Namun pada saat itu pula gadis ini telah diputuskan oleh pacarnya. Tanpa menghiraukan keterkejutan pemuda ini gadis ini berlari lagi.
Kejadian itu membuat pemuda ini sedikit heran dengan gadis ini. Karena memang pemuda ini tipe orang yang cuek. Namun, tak disangka kejadian di taman itu adalah awal dari rentetan pertemuan yang tak diduga berikutnya antara pemuda dan gadis ini. Pada awalnya mereka saling benci. Namun, lama kelamaan perasaan benci itu hilang menjadi sebuah persahabatan. Diam-diam pemuda ini menyukai gadis ini. Namun pada saat itu dia tidak berani mengungkapkannya dia takut setelah mengatakan perasaan ini kepada gadis ini.
Gadis ini akan menjauhinya dan tak lagi bersamanya. Karena pemuda ini merasa gadis ini adalah surga di bumi baginya sebelum ajal menjemputnya. Pemuda ini malah memilih untuk mengungkapkan perasaannya lewat novel yang sedang dikarangnya.
Gadis ini pun sebenarnya punya perasaan yang sama pada pemuda ini. Namun, hal yang sama juga membayangi gadis itu. Terlebih, orang tua si gadis berniat menjodohkannya dengan lelaki pilihan orang tuanya. Lelaki yang dimaksud itu adalah sahabat baik pemuda ini juga. Namun ketiganya sama-sama tidak mengetahui hal tersebut.
Suatu hari dokter yang merawat pemuda ini, memberitahunya bahwa segala usaha telah dilakukannya. Namun, tidak mendapatkan hasil apa pun. Dokter ini pula bilang bahwa hidupnya tinggal beberapa minggu lagi. Mendengar hal tersebut pemuda ini terkejut. Lalu dia buru-buru menyelesaikan novel yang dia tulis tersebut. Saat naskah novel tersebut selesai dia berniat membawanya ke penerbit. Di tengah perjalanan sambil memegang erat naskah tersebut dia mengobrol dengan sopir taksi yang ditumpanginya.
Setelah pembicaraan beberapa lama sopir taksi itu keheranan karena penumpangnya itu tak menyahut padahal dia sedang menceritakan sebuah lelucon. Lalu sopir tersebut memberhentikan taksinya untuk memeriksa penumpangnya itu. Pada awalnya, sopir itu mengira penumpangnya itu tertidur. Dibangun-bangunkannya si pemuda tersebut namun tak ada respon sama sekali. Lalu sopir tersebut memeriksa denyut nadinya masih berdetak. Namun terasa lemah, dengan hati yang gusar sang sopir lalu menghidupkan mesin mobilnya dan menancapkan gas menuju rumah sakit.
Pada hari itu pula di rumah sahabat baik pemuda ini sedang berlangsung upacara pertunangan. Gadis yang akan ditunangkan ini adalah gadis yang disukai oleh pemuda ini. Setelah beberapa lama acara pertunangan berlangsung tibalah saatnya acara tukaran cincin. Namun, sahabat pemuda ini nampak gusar karena sahabat baiknya belum datang juga. Tadi dia berjanji setelah dari penerbit akan langsung menuju acara pertunangan tersebut. Tapi hal itu tak terjadi hingga detik-detik terakhir menuju acara tukaran cincin. Lelaki itu ingin sahabatnya bisa melihat acara pertunangan tersebut. Lalu lelaki itu menelpon sahabatnya tersebut karena sebelumnya sms yang dikirim tidak ada balasan.
Di rumah sakit sopir taksi yang tadinya menancap gas cepat-cepat untuk menolong pemuda itu sedang menunggu di luar ruangan kamar rumah sakit. Karena para dokter sedang memeriksa pemuda ini. Semua barang-barang yang dibawa pemuda ini termasuk naskah novelnya untuk sementara di bawa sopir taksi tersebut. Karena pada saat itu tidak ada orang terdekat dan keluarga si pemuda. Terdengar deringan HP dari atas bangku tempat barang-barang pemuda ini ditaruh oleh sopir taksi tersebut.
Sopir taksi itu pun mencari-cari suara tersebut. Deringan pertama dia tak berani untuk mengangkatnya. Lalu terdengar bunyi deringan lagi. Hingga dua kali. Lalu sopir taksi itu memberanikan diri untuk mengangkatnya. Terdengarlah suara laki-laki yang mengaku sahabat baiknya pemuda ini saat ditanya oleh sopir taksi tersebut. Lalu sopir taksi tersebut menceritakan semua yang terjadi kepada lelaki tersebut.
Mendengar berita tersebut, lelaki yang berada tersebut terkejut dan tak menghiraukan apapun yang terjadi di sekelilingnya. Lelaki itu pun bergegas ke rumah sakit yang diberitahukan kepadanya oleh sopir taksi tersebut. Tanpa diketahuinya dari belakang gadis itu pun mengikutinya. Karena sebelumnya, pada saat perbincangan di telepon gadis ini mendengar nama orang yang tidak asing lagi di telinganya. Gadis ini penasaran, lalu membuntuti calon tunangannya tersebut.
Sesampai di rumah sakit lelaki itu bertemu sopir taksi yang diajaknya bicara ditelepon tadi. Kembali sopir menceritakan sekali lagi apa yang dialami pemuda ini dan dirinya untuk memperjelas. Setelah selesai berbincang sopir taksi tersebut kemudian menyerahkan barang-barang yang dimiliki pemuda ini. Lalu sopir taksi ini mohon diri untuk pamit. Di sisi lain, gadis itu bersembunyi sambil mendengarkan pembicaraan antara lelaki dan sopir taksi mendadak terkejut mendengar semua itu. Kemudian dengan berlinang air mata menghampiri lelaki itu. Gadis ini mulai bercerita kepada lelaki itu. bahwa sebenarnya dia tahu pemuda yang sedang di pembaringan itu.
Beberapa hari pun berlalu, lelaki itu masih tetap menunggu dengan sabar sahabatnya itu bersama gadis ini. Pemuda itu belum sadarkan diri. Kata dokter pemuda ini perlu perawatan intensive. Dokter pun membeberkan semua yang dirahasiakannya bersama pemuda ini, bahwa pemuda ini mengidap penyakit Leukimia kepada lelaki dan gadis ini. Mereka berdua shock, tangisan pun mewarnai gadis ini mendengar hal tersebut.
Tepat pada hari selasa yang mendung saat gadis itu sendiri menunggu, karena lelaki itu sedang mencari makanan di kantin rumah sakit. Gadis ini melihat naskah novel yang berada di atas meja disamping pemuda ini terbaring. Naskah itu ditaruh oleh lelaki itu di tempat tersebut. Karena rasa penasaran gadis ini mulai mengambil dan membacanya. Butuh waktu yang lama membaca novel tersebut hingga selesai. Malam pun tiba gadis itu yang sedari tadi terus menangis karena membaca naskah tersebut.
Akhirnya gadis ini tahu perasaan pemuda itu terhadapnya. Ternyata anggapannya salah, cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Lalu secara spontan gadis ini memeluk pemuda ini yang masih terbaring. Mendadak tidak diketahui oleh gadis ini, pemuda ini tersadar. Lalu pemuda ini membalas pelukan itu. Gadis ini sedikit terkejut, kemudian gadis ini melihat Pemuda ini.
Pemuda ini hanya tersenyum lemah lalu bicara “ Ternyata kau telah membacanya, maafkan aku selama ini memendam perasaan ini. Aku tak ingin kau kecewa, aku tak selamanya ada untukmu. Hanya dengan tulisan itu aku bisa mengungkapkannya dan hanya dengan ini mungkin cintaku akan abadi.” Setelah berkata hal tersebut nafas pemuda ini mulai terasa pelan. Sensor jantungnya pun menunjukkan penurunan.
Kemudian pemuda ini menutup matanya sambil tersenyum. Pelukan pemuda ini mulai melonggar. Gadis ini merasakan keganjilan itu. Gadis ini mulai memeriksa sensor jantung pemuda ini. Yang tadi menurun kini hanya terlihat garis lurus. Kembali gadis ini menangis. Seiring dengan itu hujan pun mulai turun di luar rumah sakit, seakan-akan langit pun ikut menangis.
Terkadang Cinta dan Kematian bertemu,,
Namun, di situlah letak kebesaran Cinta yang sesungguhnya. . .
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta
Jumat, 26 Agustus 2011
Hadirkan Keramahan
Pukul
11:27 AM
Apa jadinya bila Anda sedang kesal atau ingin marah, tiba-tiba hadir di hadapan Anda seseorang dengan sikap ramahnya? Apakah Anda yakin akan sanggup untuk tetap mengaktualkan kemarahan Anda yang sudah mengintip di ujung bibir Anda dan sedikit saja Anda lupa mengatupkan bibir akan langsung meledak?
Dan bila Anda tetap berhasil memprovokasi diri Anda untuk tetap marah, apakah Anda berani yakin akan tetap bisa menghasilkan kualitas kemarahan sebagaimana telah Anda rencanakan di awal?
Saya tidak bermaksud mengolok-olok siapa pun yang memiliki kecenderungan baladeawaisme, tapi memang begitulah faktanya; keramahan dan sikap kalem mampu meredam ledakan amarah. Perhatikanlah sekitar Anda, atau bila Anda pernah menyaksikan siaran televisi yang mempertontonkan sekelompok pengunjuk rasa dengan segala atributnya, yang akhirnya membubarkan diri dengan damai ketika sepasukan petugas keamanan yang dengan segala ketenangannnya membiarkan diri mereka menjadi “tameng hidup” dengan integritas penuh tetap membentuk pagar hidup ?
Perhatikankanlah hal sebaliknya bagaimana kemarahan sekelompok orang ketika amarahnya mendapatkan reaksi sepadan dari pihak-pihak yang seharusnya menjadikan suasana tertib.
Dan yang pasti kekesalan atau kemarahan cenderung menjadikan seseorang menjadi tidak realistis dan tidak adil. Perhatikanlah bagaimana ketika sedang marah, kita cenderung melampiaskan kekesalan atau kemarahan kita kepada apa pun atau siapa pun. Anda mungkin pernah melihat seseorang yang memukulkan telapak tangannya ke meja, atau menghantamkan tinjunya ke dinding ketika sedang marah. Bahkan lebih ekstrim lagi tidak sedikit kemarahan itu berimbas juga pelampiasannya kepada pihak – pihak “yang dianggap” memiliki kedekatan dengan pemicu kemarahan Anda.
“Dasar anak Pak atau Ibu Anu, pantas saja kelakuannya seperti itu,” Atau “Dia juga warga kampung Anu, hajar saja sekalian.”
Kemarahan membimbing kita kepada pikiran negatif yang merusak.
Hal di atas adalah satu contoh saja dari kemarahan yang mengkerdilkan. Coba Anda kalkulasikan berapa banyak perceraian yang dapat terbatalkan seandainya saja ada keramahan pada diri masing-masing pasangan suami isteri, dan jumlah anak yang meninggal akibat narkoba terkurangi bila saja di dalam keluarga terjalin keramahan. Atau angka kematian akibat bunuh diri menjadi jauh berkurang, karena masing-masing orang memiliki keramahan dan penghargaan atas diri masing-masing.
Bila Anda sedang marah, mengapakah tidak Anda arahkan sahabat terbaik Anda yaitu jiwa Anda sendiri untuk beramah-tamah dengan diri Anda. Nasehatilah diri Anda sendiri untuk melihat hal-hal penyebab orang lain membuat Anda marah. Bila Anda kesal kepada putera-puteri Anda yang menurut Anda tidak patuh kepada Anda sebagai orang tua, jujurlah pasti ada hal-hal pada diri Anda yang terlewatkan penglihatan batin Anda sehingga anak Anda dijadikan sarana pengingatan bagi Anda. Demikian juga ketika pasangan Anda cenderung berlaku tidak sesuai dengan yang Anda kehendaki, pastilah ada andil dari diri Anda yang membuat pasangan berlaku demikian.
Jadi bila Anda ingin marah, pastikanlah Anda sadari akibatnya bagi diri Anda sendiri. Anda akan selamanya tersiksa oleh kemarahan Anda sendiri, bila tidak cepat-cepat mengundang keramahan sebagai sahabat bagi jiwa Anda. Karena sesungguhya kepada kita masing-masing telah dibekalkan secara adil sejak sejarah kelahiran, yaitu cinta kasih.
Sebab ada pepatah mengatakan,"Tak ada api yang tak padam oleh air."^^ Good Luck. . .
Selasa, 23 Agustus 2011
Malaikat Berhati Permata
Pukul
10:53 AM
Alkisah diceritakan, di negeri seribu khayangan, terlihat percakapan raja langit dengan salah seorang malaikat yang akan segera di turunkannya ke bumi sebagai seorang bayi mungil. Malaikat tersebut tampak menanyakan beberapa pertanyaan, dari raut wajahnya terlihat sekilas keraguan, untuk menjadi bayi di bumi yang terkenal sangat penuh dengan hasrat duniawi.
"Yang mulia, bagaimanakah saya akan lahir ke dunia, tolong jelaskan pada ku?" tanya sang malaikat kepada raja langit.
"Tentu anakku.... engkau akan lahir dari seorang malaikat yang telah aku ciptakan untuk melindungi mu" Jawab raja langit.
"Dan apabila saya dalam perasaan sedih, tertekan sebagai seorang bayi yang tidak berdaya sama sekali, apa yang harus saya lakukan yang mulia, adakah yang akan menghiburku" tanya sang malaikat lagi kepada raja langit.
"Tentu....malaikat tersebutlah yang akan setia menemani dalam sedih dan menghibur mu disetiap masalah yang engkau hadapi" jelas sang raja langit kepada sang malaikat.
Dengan perasaan yang belum puas, kembali sang malaikat memberikan pertanyaan kepada raja langit.
"Disaat saya menjadi bayi, siapakah yang akan memberikan daku makanan, membersihkan kotoran manusia ku, memandikan ku, dan memberikan senandung merdu disaat daku akan tidur" tanya sang malaikat.
"Sama seperti jawaban ku yang tadi wahai anakku, malaikat itu lah yang akan melakukannya dengan suka cita, menyuapi setiap sendok makanan mu, membersihkan kotoran manusia mu yang menjijikkan tanpa mengeluh, setiap hari 2 kali memandikan mu dengan air yang bersih dan hangat, serta akan senandung walaupun tubuhnya penuh kelelahan karena merawatmu setiap hari, setiap waktu dengan suka cita" papar raja langit menjelaskan.
"Wahai Yang Mulia...berkenankan engkau mengatakan nama malaikat tersebut...sungguh mulia perbuatannya pada ku" tanya sang malaikat
"Wahai anak ku, engkau tidak perlu mengetahui namanya namun kamu engkau akan terbiasa memanggilnya IBU, setelah kau dewasa dan menjadi seorang yang sukses, jangan pernah melupakan jasa-jasa IBU mu, karena dia adalah malaikat berhati permata" jawab sang raja langit menyudahin perbincangan mereka.
Sang malaikat pun tampak puas dengan penjelasan raja langit.
Sahabat bil-science, sungguh gamblang dan jelas perumpamaan cerita diatas. Bagaimana seorang ibu memiliki hati yang sangat indah di dunia ini. Dengan suka cita tanpa merasakan sakit dan peluh yang dihadapinya, ibu senantiasa tanpa jasa membesarkan kita. Sungguh tidak bermoral bagi mereka yang menelantarkan ibunya disaat tua, disaat mereka sudah menunggu waktu terakhirnya.
Berikan curahan waktu dan balas jasa tanpa pamrih ke mereka, karena hakekatnya mereka pun telah memberikan curahan waktu tanpa pamrih sewaktu kita kecil.
"Jadilah manusia bijak yang mampu menghargai besarnya arti seorang ibu."
Bodhi Taruna
^^ Good Luck. . .
Selasa, 09 Agustus 2011
Cinta Sejati Tak Butuh Alasan
Pukul
6:38 PM
Apa sih yang membuat seseorang jatuh cinta? Apakah karena dia kaya, sehingga semua kebutuhan kita terpenuhi? Apakah karena dia adalah seseorang yang humoris, lucu, dan mau mendengar semua keluh kesah kita? Tetapi bagaimana kalau dia ternyata juga seorang miskin dan belum mapan? Ehmmm....., bagaimana kalau kita menyayangi seseorang dalam suatu paket yang sempurna, ya minimal hampir sempurna lah, yaitu mapan, humoris, lucu, baik hati, jujur, seiman, dsb?
Boleh saja kita berangan - angan untuk mendapatkan suatu paket berupa Mr./Mrs. Perfect seperti itu. Tetapi yang mendasari cinta kita di sini adalah “ I Love You because I Need You “. Bisa dibilang ini adalah cinta yang tidak tulus, bahkan bisa dibilang matre.
Dengan prinsip ini kita mencintainya oleh karena kita membutuhkanya, untuk memenuhi segala kebutuhan kita, untuk memberikan rasa aman dan tenang, humoris, mau mendengarkan semua kesusahan dan permasalahan kita atau karena dia cantik atau gagah. Nah suatu saat akan ada saat saat dia jadi gagal, tidak gagah lagi, tidak lucu lagi, jadi emosional, tidak seksi lagi, lalu .... apakah kita akan tetap mencintainya? Teman-teman, jangan sampai fokus kita mencintai seseorang oleh karena kelebihan yang dia miliki, karena itu semua tidak abadi.
I LOVE YOU BECAUSE YOU LOVE ME
Seringkali seseorang mau mencintai seseorang ( atau mungkin berusaha mencintai ) oleh karena orang itu mencintai kita. Dengan harapan cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya, seiring dengan kebersamaan yang akan mereka lalui kelak. Apakah ini benar ? Beberapa terbukti benar, tetapi banyak yang gagal.
I LOVE YOU BECAUSE I LOVE YOU
Love doesn’t need a reason. Cinta yang sejati tidak membutuhkan alasan. Aku mencintaimu karena…. ya karena aku mencintaimu, tidak ada alasan lain. Tidak peduli apakah kamu humoris/ pendiam, rendah hati/ judes, pandai/ biasa saja, dan kaya/ miskin.
Kesimpulan apa yang dapat kita ambil dari kisah singkat ini? Mencintai seseorang begitu saja???
Pertama kali kita mengenal dan mulai mencintai seseorang tentu saja akan adanya ketertarikan yang sulit untuk dijelaskan, tetapi pada dasarnya oleh karena adanya ketertarikan secara fisik/ penampilan luar. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat kita pungkiri.
Kemudian saat kita mulai dekat (dalam artian mulai berpacaran) kita mulai saling introspeksi diri, mulai saling mengenal kelebihan dan kekurangan kita masing masing. Pada saat ini, banyak orang mulai terikat dengan kelebihan yang dimiliki oleh pasangan kita, seperti yang sudah disebutkan di atas. Sementara yang lain jadi saling menjauh, ketika mengetahui banyak sekali keburukan dari pasangan kita.
Apakah hal ini salah?? Tidak sepenuhnya juga, siapa pula yang mau berpacaran dengan pemalas yang tidak mau bekerja keras, atau mungkin dengan seorang yang pemarah?
Tapi ingat.... tidak ada yang abadi. Mungkin saja seorang yang pemarah dalam hati kecilnya adalah seorang yang baik hati, hanya saja dia kurang bisa mengatur emosinya. Nah, dengan pendekatan yang baik dan telaten, suatu saat pasti akan ada perubahan. Bisa jadi pula seseorang yang kelihatan pemalas, sebenarnya hanya kurang mampu mengatur waktunya dengan baik. Terus, siapa yang bersedia dan menemaninya untuk melakukan pendekatan dan menikmati perubahannya ? Jawabannya adalah orang yang bersedia untuk mencintainya oleh karena dia mencintainya, bukan oleh karena alasan lainnya.
Oleh sebab itu, janganlah kita mencintai seseorang akan segala kebaikan yang dia miliki. Cintailah seseorang karena kau mencintainya....
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
Pengetahuan
Sabtu, 06 Agustus 2011
Buatlah Segalanya Simpel
Pukul
5:42 PM
Lalu saya spontan bilang ke dia ketika dia sudah selesai bercerita, "Ya sudah! Gak usah dikejar lagi toh! Wong kamu juga sudah berusaha! Simple-kan hidup loe, friend! Kalo dia ga mau, ya sudah cari yang lain, gak usah ngoyo dan berpikir ribet."
Saya mengatakan itu, walaupun kedengarannya sedikit kasar, tetapi untuk kebaikan dia juga. Begitu juga dengan permasalahn kehidupan kita sehari-hari. Banyak sekali hal-hal kompleks yang sebenarnya tidak perlu diperdalam lagi.
Kalau sudah terlanjut pusing, ya sudah jalan keluarnya adalah SIMPLE-kan masalahmu! Kalau di atas masalahnya sedikit "berat", saya akan kasih contoh sederhana.
Misalnya, kamu terlambat datang ke kampus atau sekolah sehingga ketinggalan sebuah mata kuliah atau pelajaran. Ya tak usah dipikirkan dengan sangat menyesal sampai hampir bunuh diri. Simple-kan! Kamu SMS teman kamu saja untuk mencatat lengkap apa yang diajarkan oleh dosen, lalu ketika kelas sudah bubar, ya kamu catat ulang. Simple 'kan?
Misalnya juga kamu mendapat masalah di perkerjaan, lalu kena PHK. Ya sudah simple-kan masalahnya. Segera cari pekerjaan lain atau coba buka usaha sendiri dengan meminjam modalnya.
Intinya berpikir simple saja, dan cepat-cepat cari solusinya, biar waktu tidak terbuang percuma karena kamu hanya memikirkan masalahnya saja.
Saya akan ambil ilustrasi terakhir (saya tahu ini dari kerabat dekat saya). Bagaimana cara makan gajah? Apa makan sekaligus atau dimakan kecil-kecil dulu? Pastinya jawabannya kecil-kecil dulu, kupingnya dulu, lalu hidungnya, mungkin lalu makan kakinya, sampai akhirnya semua habis. Nah cerita ilustrasi ini bisa kamu praktikkan dalam konteks masalah sehari-hari. Jika kamu dibebankan perkerjaan dari bos atau tugas dari sekolah yang besar dan susah, mari sederhanakan! Kamu bisa mengerjakan yang kamu anggap mudah terlebih dahulu. "Makan"yang kecil-kecil dulu, setahap demi setahap, sampai tidak terasa kalau tugas atau masalahmu yang besar itu sudah selesai!
Teman-teman, di luar itu, membuat pola pikir kita menjadi simple juga tidak mudah. Makanya, coba deh memikirkan sesuatu dari hal-hal yang kecil dulu, atau dari hal yang ada di sekitar kamu dulu saja. Enggak usah langsung memikirkan yang susah-susah.
^^ Good Luck. . .
Kamis, 14 Juli 2011
Belahan Jiwa
Pukul
5:33 PM
Masyarakat Indonesia meyakini konsep jodoh, yaitu semacam keyakinan bahwa dalam hidup seseorang akan menemukan orang yang ditakdirkan Tuhan untuk dia. Dalam bahasa Ibrani keyakinan itu disebut bashert yang artinya juga sama, yaitu yang sudah ditakdirkan Tuhan untukmu.
Dalam bahasa Inggris kita kenal dengan sebutan soulmate yang artinya belahan jiwa! Secara psikologis tiap orang tentu berharap dalam hidup ini menemukan seseorang yang sudah ditakdirkan (dijodohkan) sang Pencipta untuk dia. Karena itu, sering kali kita merasa ada seseorang yang menjadi pasangan hidup kita, tentulah merupakan belahan jiwa kita, padahal belahan jiwa yang dimaksud dengan istilah soulmate atau bashert belum tentu akan bertemu dalam ikatan perkawinan.
Itu disebabkan pengertian yang ditakdirkan alam lebih luas daripada yang kita istilahkan sebagai jodoh antara lawan jenis. Soulmate sendiri merupakan jodoh rohaniah, dan jodoh itulah yang dianggap sebagai belahan jiwa. Belahan jiwa itu sendiri bisa berupa teman baik, saudara, atau binatang piaraan.
Soal soulmate yang berupa binatang piaraan itu melihat contohnya. Misalnya bagaimana orang cacat yang mempunyai anjing yang bisa menolong hidupnya, seolah-olah mereka ditakdirkan hidup bersama, saling menyayangi, saling mendukung.
Thomas Moore, penulis buku soulmate berjudul Honouring The Mysteries of love memaparkan bahwa hubungan rohani yang dalam bahasa Arab disebut “ruh”, bahasa Inggris “soul”, bahasa Sansekerta “atma”, bahasa Latin “spiritus”, dan bahasa Yunani “pneuma” tidak bisa dijelaskan secara mekanistis, dan tidak bisa dihitung dengan matematis, tidak pula ada ukuran baku yang bisa mengukurnya.
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
Pengetahuan
Minggu, 10 Juli 2011
Setelah 51 Tahun Cincin itu Kembali
Pukul
12:45 PM

Horst Adler
Adler tiba-tiba saja mendapatkan surat elektronik (e-mail) dari seorang perempuan yang menyebutkan telah menemukan suatu cincin yang diperkirakan hilang lebih dari 50 tahun. Perempuan muda bernama Lelette Magrini itu menanyakan apakah Adler merasa kehilangan cincin sekolahnya bertahun 1959?
Menurut Adler, ia sebenarnya tak pernah berharap cincin itu bisa kembali. Cincin itu merupakan cincin tanda kelulusannya dari Quakertown Community High School, Quakertown, Pennsylvania, tahun 1959. Cincin berkadar emas 14 karat itu ia hadiahkan pada kekasihnya saat itu, Valda Ozols, pada tahun 1960. Setelah itu ia tak tahu riwayatnya. Apalagi ia putus dari Ozols.
Sedangkan Magrini menemukan cincin itu tak sengaja dari barang-barang antik milik ayahnya. Tak dijelaskan apa profesi ayahnya dan dari mana cincin itu berasal. Hanya saja Magrini tertarik melihatnya. Cincin itu ada tulisan sekolahnya dan tertulis tahun 1959 serta inisial HA. Penasaran dengan usianya yang tua, Magrini kemudian mendatangi sekolah itu dan mencari catatan alumni tahun 1959. Ia menemukan, bahwa inisial HA itu sangat mungkin adalah Horst Adler.
Bukan perkara mudah menemukan di mana Adler. Tetapi dengan ketekunannya akhirnya ia menemukannya juga. "Saya tanyakan, bagaimana ia bisa mengambil cincin itu dari (mantan) pacar saya?" kata Adler. Menurutnya, itu adalah masa lalu. Akan tetapi dengan cincin itu ia bisa bernostalgia mengenang masa-masa SMA-nya di Quakertown Community High School. Ia sendiri memberikan cincin itu untuk anaknya.
Ia mengagumi upaya Magrini menemukan dirinya. Padahal antara ia dan orangtua Magrini tak ada pertalian apa-apa. "Saya mengagumi integritas dan sensitivitasnya, untuk meluangkan waktu melakukan riset hingga ia bisa mengembalikan cincin itu pada saya. Cincin ini lebih tua dari kedua anak saya (usia 41 dan 43 tahun)," katanya mengenai upaya Magrini.
Nah, sejauh mana niat kita mengembalikan suatu barang seandainya menemukannya dan bisa ditelusuri pemiliknya? Apakah seperti perempuan muda Magrini?
^^ Good Luck. . .
Minggu, 03 Juli 2011
Kemarahan
Pukul
11:03 AM
Kemarahan adalah suatu kondisi di mana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran.
Seringkali masalah yang diselesaikan dengan emosi negatif menghasilkan akibat yang negatif pula, sedangkan sebagian besar orang sangat gengsi untuk meminta maaf terhadap akibat negatif yang disebabkan oleh emosi negatif miiliknya.
Kemarahan adalah salah satu dari bentuk emosi negatif. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja baik di rumah maupun di tempat lain.
Memang ketika kita menghadapai suatu masalah, otak kita cenderung tidak dapat berpikir sehat dalam waktu beberapa detik. Dalam beberapa detik ini, sebagian besar cara berpikir kita dikuasai oleh emosi/ nafsu, sehingga pada beberapa orang yang tidak pandai mengendalikan emosinya akan melakukan tindakan-tindakan di luar kontrol otak sehatnya. Tindakan tersebut antara lain seperti memukul, memarahi orang lain, nada bicara meningkat, pekerjaan menjadi berantakan atau bahkan ada sebagian yang menangis!
Hal-hal negatif yang dilakukan tadi dapat memicu hal negatif lain dari orang yang menjadi sasaran emosi. Orang yang dipukul, misalnya, bisa jadi memiliki keinginan untuk membalasnya, sehingga terjadilah hal yang tidak diinginkan.
Seorang atasan yang selalu marah karena suatu hal yang kecil padahal hal itu belum tentu salah akan menyebabkan situasi kerja menjadi tidak maksimal dan tidak kondusif. Bawahan akan memendam perasaan benci karena selalu disalahkan, sedangkan dalam hatinya ia yakin bahwa pekerjaanya telah dilakukan dengan benar.
Pernahkah Anda merasa menyesali sesuatu karena kemarahan Anda? Sebagai contoh dahulu ketika seorang teman saya masih kecil, di hari ulang tahun ibunya ia merencanakan untuk memberikan hadiah spesial berupa kado yang berisi tas untuk ibunya. Untuk mendapatkan tas itu, tentu saja teman saya harus pergi ke kota yang jaraknya agak jauh. Ketika sampai di kota, karena belum pernah pergi ke kota tersebut akhirnya teman sayapun harus mencari-cari tas keliling kota hingga pulang sampai malam.
Ketika sampai di rumah, sebelum ia menunjukan kadonya, ternyata sang ibu marah besar karena beliau khawatir putranya seharian belum pulang ke rumah, apalagi perginya tanpa pamit. Akhirnya teman saya dihukum tidak diberi makan malam.
Esok paginya, si Ibu melihat sebuah kado dengan catatan, "Selamat Ulang Tahun Ibu. Ananda harus pergi ke kota yang jauh, pergi seharian untuk mencari kado ini. Semoga Ibu menyukainya." Sang ibu pun tersadar, ternyata anaknya pergi seharian untuk dirinya. Namun semua sudah terlambat karena beliau sudah terlanjur memberi hukuman kepada anaknya.
Sahabat,
Ketika menghadapi masalah, dengarkan dan pelajari dulu dengan saksama apa yang terjadi hingga ditemukan kejelasan masalah. Diam beberapa menit lebih baik untuk mengumpulkan konsentrasi. Jangan biarkan tindakan atas dasar emosi menguasai kendali otak Anda. Seringkali kesalahpahaman akan masalah menimbulkan hal yang buruk bagi diri dan orang lain. Dan apabila emosi negatif terlanjur menguasai otak Anda sehingga menimbulkan akibat negatif, maka jangan segan-segan untuk meminta maaf!
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
motivasi,
Pengetahuan,
Pepatah,
renungan
Sabtu, 02 Juli 2011
Mencintai Keindahan
Pukul
5:28 PM
"Alangkah indahnya kehidupanku! Aku hanya menyayangkan mengapa Aku tidak menyadarinya lebih dini!"Sidonie Gabrielle Colette
Novelis Perancis (1873 - 1954)
Saya membaca buku "Chicken Soup for the Unsinkable Soul" karya Jack Canfield & Mark Victor Hansen dan menemukan kisah tentang Fred Lloyd Cochren yang mengalami momen singkat di mana ia menyaksikan keindahan. Ia menyaksikan sekawanan angsa sedang terbang dalam perjalanan menuju ke Selatan melewati salah satu pemandangan matahari terbenam yang mewarnai seluruh langit dalam beberapa saat.
Dia melihat angsa-angsa itu sambil bersandar pada patung singa di depan Chicago Art of Institute, di mana dia sedang menyaksikan orang-orang yang berbelanja sedang bergegas di sepanjang Michigan Avenue.
Ketika dia menurunkan pandangannya, dia memperhatikan seorang wanita dengan tas belanjanya, berdiri hanya beberapa kaki jauhnya, juga tengah mengamati kawanan angsa itu.
Cochren mengisahkan: "Mata kami bertemu dan kami tersenyum-diam-diam mengakui fakta bahwa kami telah berbagi pemandangan yang menakjubkan. Simbol misteri perjuangan untuk bertahan hidup. Sekilas saya mendengar wanita itu bergumam kepada dirinya sendiri selagi melangkah pergi kata-katanya, ‘TUHAN memanjakan saya,' sungguh menakjubkan. Di balik kesulitan yang mungkin sedang Anda hadapi; penghargaan dan rasa syukur akan menguatkan jiwa Anda untuk mencari jalan keluarnya."
Adalah kenyataan yang sudah dikenal baik bahwa kita memperhatikan apa yang menarik bagi kita. Mengapa tidak menggunakan kenyataan ini untuk menyalurkan lebih banyak keindahan ke dalam kehidupan Anda? Misalnya, menjadi berminat akan keindahan. Anda akan mulai mencari dan mendapatkan keindahan di sekeliling Anda.
Alam memberikan barisan keindahan tanpa akhir. Mulailah dengan memandang awan, putih menggumpal dan halus membangkitkan rasa keindahan. Pernah melihat bunga mawar yang diterpa sinar matahari dengan latar belakang langit biru cerah? Begitu pula garis-garis pohon cedar dengan latar belakang matahari terbit. Nikmati juga berbagai macam bunga dengan keharuman dan keindahan bentuk dan warna.
Nikmati Apa pun yang Anda Lakukan. . .
Menikmati keindahan pun dapat dilakukan dalam setiap aktivitas Anda. Mendengarkan musik merupakan salah satu cara untuk menyalurkan keindahan tanpa batas ke dalam kehidupan Anda. Lukisan besar dunia adalah sumber lain dari keindahan yang dapat disadap.
Begitu banyak waktu yang berharga dicurahkan untuk pekerjaan Anda. Mengapa tidak bertekaduntuk menikmatinya dan membuatnya memperkaya kehidupan Anda. Anda harus pulang - pergi bekerja setiap hari. Mengapa tidak mempergunakannya untuk memperkaya kehidupan Anda. Gunakan sebagian waktu itu untuk membaca novel yang bagus atau buku pengembangan diri. Dengan cara ini, Anda pasti dapat membaca habis tiga puluh atau empat puluh buku setahun.
Dengan menikmati apa yang Anda lakukan, Anda dapat memperkaya dan mengembangkan kehidupan Anda.
Ingat selalu bahwa Anda memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada yang tampak saat ini. Dengan mencintai dan menikmati apa pun yang Anda lakukan dapat membuka jendela gaib yang menampakkan harta kekayaan hidup yang tersembunyi.
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
motivasi,
Pengetahuan,
Pepatah,
renungan
Kamis, 30 Juni 2011
Live Positively
Pukul
1:23 PM
Masih ingatkah, ketika kita melihat iklan Coca-Cola, versi "Murid Bercerita Tentang Ayahnya?"
Ceritanya begini: Seorang anak pada waktu kelas mengarang menceritakan kisah pekerjaan sang ayah dengan bangga. "Ayahku menyetir sebuah truk merah besar. Setiap hari Ayah berangkat pagi-pagi sekali, dan menghantar banyak sekali minuman. Tidak hanya itu, ayah juga menghantar buku untuk anak-anak. Ayah pernah cerita, ia bahkan sering membantu membuat pertandingan sepak bola jadi sukses. Ayah juga pernah pulang telat, katanya harus membantu orang lain membersihkan pantai. Namun, ayah selalu bilang, ayah senang melihat orang lain senang. Jika ditanya ayahku kerja apa, aku selalu menjawab, ayahku mengantarkan kegembiraan."
Di sini saya bukannya ingin membantu publisitas merek Coca-Cola, karena Coca-Cola adalah minuman berkarbonasi yang memang telah menjadi market leader di kategorinya. Dan saya juga bukan ingin membahas tema corporate social responsibility iklan tersebut; yang pastinya saya teringat ketika masa-masa sekolah dulu, pastinya di kelas mengarang, sering kita menceritakan karakter orangtua kita.
Potongan-potongan cerita di atas, memperlihatkan sebagai seorang karyawan, banyak hal yang dapat dipetik. Setidaknya kita mensyukuri pekerjaan, apapun peran kita di dalam perusahaan. Mungkin kita berpendapat, sang ayah "hanya" seorang sopir atau canvasser di sebuah perusahaan besar. Namun ia dengan bangganya menceritakan rinci pekerjaan yang dilakukan kepada sang anak, dengan menggunakan kata-kata positif. Live is positive think!
Dari potongan storyboard cerita di atas, kita dapat mempelajari banyak hal. Yaitu pertama, jabatan bukan yang utama. Semua adalah titipan, amanah yang diberikan oleh perusahaan kepada kita yang harus dijalankan dengan baik; apapun peran kita. Kuncinya adalah kerja keras dan kejujuran. Kerja keras adalah bagaimana kita bisa bersungguh-sungguh menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan kepada kita, dengan tidak menunda-nunda pekerjaan dan bersemangat untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Pada potongan cerita di atas, sang ayah pernah pulang telat, katanya dia harus membantu orang lain untuk membersihkan pantai. Kejujuran, adalah kunci utama keberhasilan dalam menjalankan amanah yang diberikan, jujur diekspresikan dengan tindakan yang sesungguhnya, tanpa kebohongan, dan tipu muslihat.
Bayangkan, ketika seorang karyawan mencoba untuk memanipulasi keuangan, dengan melakukan pengelembungan biaya-biaya operasional; jika hal tersebut diketahui manajemen, maka apakah mungkin sang karyawan akan mendapatkan amanah pekerjaan yang lebih baik, karir yang lebih cepat, atau promosi jabatan?
Kedua, senang membantu orang lain. Beberapa perusahaan telah menerapkan Balance Score Card, di mana pada tingkat individu karyawan, kita, sudah memiliki key performance indicator masing-masing. Berarti, pekerjaan individu didasari atas upaya peningkatan performance masing-masing karyawan. Jika kita melihat pekerjaan di bagian canvasser seperti 'sang ayah' mungkin indikator kinerja hanya berdasarkan jumlah outlet yang dikunjungi, kepuasan pelanggan toko yang didatangi, pelayanan hantaran yang cepat, dan lainnya. Namun, dengan sifat live positively ini, kita juga bagian dari orang lain dalam berinteraksi. Tidak ada salahnya, kita membantu rekan sekerja, lingkungan sekitar, atau orang lain yang tidak terkait dengan kinerja pekerjaan kita, tetapi ini membantu membuat hidup kita lebih berarti bagi orang lain; seperti cerita si anak, "Ayah juga menghantar buku untuk anak-anak."
Ketiga, yang terpenting, senang membuat orang lain senang. Apa susahnya membuat orang lain senang? Di kantor, jadilah sahabat yang baik bagi rekan sekerja, jadilah bawahan yang menyenangkan bagi atasan, dan jadilah atasan yang disenangi bagi bawahan kita.Di rumah, jadilah ayah dan suami yang diidolakan bagi keluarga kita.
Sseorang sahabat Regional Sales Manager (RSM) di sebuah perusahaan farmasi nasional menceritakan kebiasaanya ke luar kota (upcountry), yang "mengharuskan" beberapa rekan-rekan Area Manager (AM) di daerah untuk menjemput beliau di bandara untuk visit ke field. Kebiasaan ini, "menyenangkan" bagi si RSM, bahkan terlalu menyenagkan, sampai ia terpikir, saya juga harus dapat melayani rekan-rekan AM di bawah, jika nanti mereka datang ke kantor pusat. Nah ini dibuktikan oleh rekan RSM tadi, dengan sukarela beliau sendiri yang menjemput para anak buahnya ke bandara ataupun ke Stasiun Gambir, Jakarta; terlihat ini menyenangkan bagi semuanya.
Semoga dari sepenggal cerita iklan "live positively" di atas, kita dapat mengantarkan kegembiraan bagi banyak orang lain.. Semoga...!!!
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
motivasi,
Pengetahuan,
renungan
Your Time Is Your Life
Pukul
12:32 PM
Semua manusia pasti akan meninggal. Hanya saja, kita tidak tahu kapan akan meninggal, dengan cara apa, dan di mana. Kita tidak bisa memilih akan meninggal seperti apa, yang bisa kita lakukan adalah selalu melakukan yang terbaik hari ini.
"Yesterday is history. Today is gift. Tomorrow is mystery."
Kemarin adalah sebuah sejarah yang sudah lewat dan tidak bisa kita ulang lagi. Hari ini adalah karunia dari Tuhan kita masih dapat bernafas dan menjalani hidup. Sementara besok adalah sebuah misteri yang kita tidak tahu apakah hari esok kita masih hidup. Kemarin dan besok itu di luar kuasa kita untuk mengaturnya; kita tidak bisa mengatur apa yang sudah terjadi dan tidak bisa mengatur apa yang belum terjadi. Kita hanya bisa melakukan yang terbaik detik ini, menit ini, jam ini dan hari ini. Bukan berarti kita tidak boleh merencanakan hari esok, tapi kita juga harus menjalani setiap hari yang kita miliki dengan sungguh-sungguh. Janganlah menyia-nyiakan waktu yang telah kita punya.
Life for Today!
Setiap hari kita diberikan 24 jam, dan kita harus memaksimalkan waktu itu untuk melakukan perbuatan baik untuk ditabung. Apabila besok kita tidak bisa melihat matahari lagi, setidaknya kita sudah memiliki simpanan jasa kebaikan untuk kehidupan mendatang.
Kapan kita akan berbuat baik terhadap orang-orang di sekitar kita dan menjadi manusia yang bermanfaat? Tidak ada waktu lagi untuk menunggu, lakukanlah sekarang!
Sudahkah kita berbakti terhadap orangtua, juga berdana kepada yang membutuhkan? Apabila belum, lakukan sekarang juga. Manusia cenderung mau berusaha apabila sudah terdesak atau kepepet. Jika kita mencoba membayangkan / terpikir situasi atau kondisi seperti itu, saya yakin kita semua dapat memulai dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Memang tidaklah mudah untuk seperti itu, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Apabila anda berpikir bisa, Anda benar. Apabila Anda berpikir tidak bisa, Anda juga benar! Jadi lebih baik kita berpikir kita bisa." - Henry Ford
Respect Your Time!
"Kita tidak bisa meminta waktu untuk berhenti, karena waktu terus berjalan. Tapi waktulah yang meminta kita untuk segera bertindak!"
Suatu hari ada seorang lelaki yang hidup bersama istrinya. Ia sangat mencintai istrinya tapi tidak pernah berkata "I Love You" atau sekadar membelikan bunga kepada istrinya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu sampai beberapa bulan kemudian ia belum juga melakukan itu kepada istrinya.Ia selalu berpikir kan masih ada besok, jadi kapan-kapan sajalah.
Lalu suatu saat, ia ingin mengucapkan "I Love You" dan membelikan bunga mawar pada istrinya. Lalu ia pergi dari kantornya untuk membeli seikat bunga mawar dan segera pulang ke rumah untuk bertemu istrinya. Sesampainya di rumah ia terkejut melihat istrinya sudah tergeletak di kamar mandi tanpa nyawa. Rupanya, sang istri jatuh saat sedang di kamar mandi. Setelah kejadian itu, ia baru menyadari betapa pentingnya waktu yang ia miliki.
"Uang dan barang-barang yang hilang dapat dicari kembali, tetapi waktu yang hilang tidak dapat digantikan lagi"
Sudahkah kita menghargai tiap detik waktu yang kita miliki? Saya pernah mendengar artikel seperti ini:
- Agar tahu pentingnya SETAHUN, tanyakanlah pada murid yang tinggal kelas.
- Agar tahu pentingnya SEBULAN, tanyakanlah pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
- Agar tahu pentingnya SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
- Agar tahu pentingnya SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
- Agar tahu pentingnya SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat.
- Agar tahu pentingnya SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru terhindar kecelakaan.
- Agar tahu pentingnya SEMILIDETIK, tanyakan pada pelari peraih Olimpiade.
Hargailah setiap waktu yang kita miliki. Ingatlah waktu tidak pernah berhenti untuk menunggu.
^^ Good Luck. . .
Kekuatan Cinta
Pukul
12:32 PM
Ketika memperkenalkan rumus
E=M.C2, Albert Einstein secara radikal telah mengubah pandangan kita tentang hukum-hukum alam yang mengatur cara dunia bekerja. Mengapa persamaan matematika yang sederhana ini begitu termasyhur sehingga orang awam pun mengenalinya?
Dalam persamaan ini dikatakan bahwa "energi sama dengan massa dikali kecepatan cahaya pangkat dua." Apakah Anda sudah paham? Dalam rumusan tersebut, energi (pikiran) berada dalam satu persamaan dengan massa (benda) dan kecepatan cahaya (gerakan). Dalam persamaan tersebut, energi dan benda bisa dirumuskan bolak-balik. Einstein meruntuhkan pemikiran yang sudah berusia berabad-abad dan menciptakan terobosan di dinding. Dengan kata lain, Anda bisa menciptakan sesuatu dari yang tidak ada (energi) menjadi ada (benda). Pikiran juga memiliki energi. Dengan kata lain, pikiran menjadi wujud. Apa yang Anda pikirkan secara konsisten bisa mewujud ke dalam realitas fisik (benda).
Rumus Einstein berujung pada: "Segala Sesuatu adalah Energi".Di bawah mikroskop yang sangat besar, sebuah batu, sebuah planet, segelas air, tubuh Anda, segala sesuatu yang bisa Anda sentuh, cicip, atau cium, semuanya terbuat dari molekul-molekul, yang terbuat dari atom-atom, yang terbuat dari proton, elektron dan neutron, yang terbuat dari kuanta, yang terbuat bukan dari apa-apa kecuali paket-paket energi yang bergetar.
Setelah dua puluh tahun dari penemuan Einstein, terjadi revolusi lain dalam pandangan dunia fisika kuantum. Seorang fisikawan Denmark, Niehl Bohr dan muridnya, Werner Heisenberg, menemukan bahwa pada skala sub atom, realitas bukan terbuat dari substansi yang padat, tapi dari medan-medan potensialitas. Sebuah partikel akan mengambil karakteristik spesifik sebuah "benda" material, hanya ketika partikel itu diukur dan diamati.
Kesimpulannya adalah: tindak pengamatan mempengaruhi perilaku partikel-partikel ini. Setiap kali para ilmuwan mencari sebuah elektron, sebuah elektron akan muncul, tepat di tempat mereka mengharapkannya. Tidak masalah apakah orang yang melakukan pengamatan itu adalah seorang ilmuwan atau seorang tukang becak. Bahkan tidak lama kemudian ditemukan bahwa sekedar niat untuk mengukur partikel-partikel saja, tanpa benar-benar melakukannya, tetap akan mempengaruhi partikel-partikel itu. Tiba-tiba tindakan subjektivitas kesadaran telah menjadi wujud esensial yang nyata.
Di sinilah fisika kuantum bersilangan dengan kepentingan Anda. Apa yang ditemukan para fisikawan berkaitan erat dengan bagaimana Anda dapat menciptakan kehidupan impian Anda. Berikut ini adalah ringkasan kesimpulan dari rumusan tersebut:
Segala sesuatu dalam dunia fisik terbuat dari atom-atom.
Atom-atom terbuat dari Energi yang bergetar.
Dan Energi terbuat dari kesadaran (pikiran).
Kesadaran ada di mana-mana.
Potensi kesadaran tidak terbatas.
Kenyataan berubah sesuai keadaan kesadaran yang berbeda.
Dengan demikian, energi membentuk seluruh realitas Anda. Cara Anda berpikir mulai mengatur energi menjadi bentuk. Kesadaran cinta merupakan bentuk energi terkuat. Hukum tarik-menarik (Law Of Attraction) beroperasi pada energi yang bergetar. Berdasarkan hukum itu, apa yang benar-benar Anda cintai, entah itu benda atau sebuah aktivitas, Anda akan cenderung mewujudkannya dalam jumlah besar ke dalam pengalaman hidup Anda.
Inilah kabar fantastisnya, hukum tarik-menarik adalah soal kemelekatan. Anda dapat melekatkan apapun yang Anda cintai ke diri Anda dengan menemukan berbagai hal yang Anda cintai pada diri orang lain. Bila Anda merasa senang dengan keberuntungan orang lain, keberuntungan tersebut akan melekat kepada Anda. Bila Anda mengagumi dan menghargai apa pun pada diri orang lain, Anda sedang melekatkan kualitas-kualitas itu pada diri Anda.
Anggaplah dunia ini sebagai katalog Anda, bila Anda memahami kekuatan cinta, maka memperhatikan, mencintai, dan menghargai apa pun yang Anda inginkan, adalah tugas seumur hidup Anda untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dalam persamaan ini dikatakan bahwa "energi sama dengan massa dikali kecepatan cahaya pangkat dua." Apakah Anda sudah paham? Dalam rumusan tersebut, energi (pikiran) berada dalam satu persamaan dengan massa (benda) dan kecepatan cahaya (gerakan). Dalam persamaan tersebut, energi dan benda bisa dirumuskan bolak-balik. Einstein meruntuhkan pemikiran yang sudah berusia berabad-abad dan menciptakan terobosan di dinding. Dengan kata lain, Anda bisa menciptakan sesuatu dari yang tidak ada (energi) menjadi ada (benda). Pikiran juga memiliki energi. Dengan kata lain, pikiran menjadi wujud. Apa yang Anda pikirkan secara konsisten bisa mewujud ke dalam realitas fisik (benda).
Rumus Einstein berujung pada: "Segala Sesuatu adalah Energi".Di bawah mikroskop yang sangat besar, sebuah batu, sebuah planet, segelas air, tubuh Anda, segala sesuatu yang bisa Anda sentuh, cicip, atau cium, semuanya terbuat dari molekul-molekul, yang terbuat dari atom-atom, yang terbuat dari proton, elektron dan neutron, yang terbuat dari kuanta, yang terbuat bukan dari apa-apa kecuali paket-paket energi yang bergetar.
Setelah dua puluh tahun dari penemuan Einstein, terjadi revolusi lain dalam pandangan dunia fisika kuantum. Seorang fisikawan Denmark, Niehl Bohr dan muridnya, Werner Heisenberg, menemukan bahwa pada skala sub atom, realitas bukan terbuat dari substansi yang padat, tapi dari medan-medan potensialitas. Sebuah partikel akan mengambil karakteristik spesifik sebuah "benda" material, hanya ketika partikel itu diukur dan diamati.
Kesimpulannya adalah: tindak pengamatan mempengaruhi perilaku partikel-partikel ini. Setiap kali para ilmuwan mencari sebuah elektron, sebuah elektron akan muncul, tepat di tempat mereka mengharapkannya. Tidak masalah apakah orang yang melakukan pengamatan itu adalah seorang ilmuwan atau seorang tukang becak. Bahkan tidak lama kemudian ditemukan bahwa sekedar niat untuk mengukur partikel-partikel saja, tanpa benar-benar melakukannya, tetap akan mempengaruhi partikel-partikel itu. Tiba-tiba tindakan subjektivitas kesadaran telah menjadi wujud esensial yang nyata.
Di sinilah fisika kuantum bersilangan dengan kepentingan Anda. Apa yang ditemukan para fisikawan berkaitan erat dengan bagaimana Anda dapat menciptakan kehidupan impian Anda. Berikut ini adalah ringkasan kesimpulan dari rumusan tersebut:
Segala sesuatu dalam dunia fisik terbuat dari atom-atom.
Atom-atom terbuat dari Energi yang bergetar.
Dan Energi terbuat dari kesadaran (pikiran).
Kesadaran ada di mana-mana.
Potensi kesadaran tidak terbatas.
Kenyataan berubah sesuai keadaan kesadaran yang berbeda.
Dengan demikian, energi membentuk seluruh realitas Anda. Cara Anda berpikir mulai mengatur energi menjadi bentuk. Kesadaran cinta merupakan bentuk energi terkuat. Hukum tarik-menarik (Law Of Attraction) beroperasi pada energi yang bergetar. Berdasarkan hukum itu, apa yang benar-benar Anda cintai, entah itu benda atau sebuah aktivitas, Anda akan cenderung mewujudkannya dalam jumlah besar ke dalam pengalaman hidup Anda.
Inilah kabar fantastisnya, hukum tarik-menarik adalah soal kemelekatan. Anda dapat melekatkan apapun yang Anda cintai ke diri Anda dengan menemukan berbagai hal yang Anda cintai pada diri orang lain. Bila Anda merasa senang dengan keberuntungan orang lain, keberuntungan tersebut akan melekat kepada Anda. Bila Anda mengagumi dan menghargai apa pun pada diri orang lain, Anda sedang melekatkan kualitas-kualitas itu pada diri Anda.
Anggaplah dunia ini sebagai katalog Anda, bila Anda memahami kekuatan cinta, maka memperhatikan, mencintai, dan menghargai apa pun yang Anda inginkan, adalah tugas seumur hidup Anda untuk meningkatkan kualitas hidup.
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
motivasi,
Pengetahuan,
renungan
Minggu, 26 Juni 2011
Inti Semua Pengetahuan
Pukul
8:44 PM
Seorang lelaki yang sedang sibuk menggembalakan domba-dombanya di padang rumput dihampiri seorang cendekiawan. Terjadilah perbincangan antara keduanya. Dari perbincangan itu, cendekiawan itu mengetahui bahwa penggembala itu buta huruf.
“Mengapa engkau tidak belajar?” Tanya cendekiawan.
“Aku telah mendapatkan sari semua ilmu. Karena itu, aku tidak perlu belajar lagi,” jawab penggembala mantap.
“Coba jelaskan pelajaran apa yang telah kamu peroleh!” pinta sang cendekiawan.
Sambil menatap lelaki berpenampilan rapi itu, penggembala menjelaskan : “Sari semua ilmu pengetahuan ada lima. Pertama, selagi masih ada peluang untuk bersikap jujur, aku tidak akan pernah berbohong. Kedua, selama masih ada makanan halal, aku tidak akan pernah memakan makanan haram. Ketiga, jika masih ada cela (kekurangan) dalam diriku, aku tidak akan pernah mencari-cari (mempersalahkan) keburukan orang lain. Keempat, selagi rezeki Tuhan masih ada di bumi, aku tidak akan memintanya kepada orang lain. Kelima, sebelum menginjakkan kaki di surga, aku tidak akan pernah melupakan tipu daya setan.”
Cendekiawan itu sangat kagum atas jawaban penggembal seraya berkata, “Kawan, semua ilmu telah terkumpul dalam dirimu. Siapapun yang mengetahui kelima hal yang kau sebutkan tadi dan dapat melaksanakanya, pasti dapat mencapai tujuan hidup serta tidak memerlukan buku-buku ilmu dan filsafat.”
“Mengapa engkau tidak belajar?” Tanya cendekiawan.
“Aku telah mendapatkan sari semua ilmu. Karena itu, aku tidak perlu belajar lagi,” jawab penggembala mantap.
“Coba jelaskan pelajaran apa yang telah kamu peroleh!” pinta sang cendekiawan.
Sambil menatap lelaki berpenampilan rapi itu, penggembala menjelaskan : “Sari semua ilmu pengetahuan ada lima. Pertama, selagi masih ada peluang untuk bersikap jujur, aku tidak akan pernah berbohong. Kedua, selama masih ada makanan halal, aku tidak akan pernah memakan makanan haram. Ketiga, jika masih ada cela (kekurangan) dalam diriku, aku tidak akan pernah mencari-cari (mempersalahkan) keburukan orang lain. Keempat, selagi rezeki Tuhan masih ada di bumi, aku tidak akan memintanya kepada orang lain. Kelima, sebelum menginjakkan kaki di surga, aku tidak akan pernah melupakan tipu daya setan.”
Cendekiawan itu sangat kagum atas jawaban penggembal seraya berkata, “Kawan, semua ilmu telah terkumpul dalam dirimu. Siapapun yang mengetahui kelima hal yang kau sebutkan tadi dan dapat melaksanakanya, pasti dapat mencapai tujuan hidup serta tidak memerlukan buku-buku ilmu dan filsafat.”
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta,
motivasi,
Pengetahuan,
Pepatah,
renungan
Kebenaran Yang Tak Terlihat
Pukul
2:25 PM
Pada umumnya manusia suka untuk dipuji, diberi sambutan tepuk tangan, tepukan dipundak dan sejenisnya…. Hal tersebut didapatkannya karena yang bersangkutan mungkin melakukan hal yang benar dan dilihat oleh banyak orang… (beberapa diantaranya memang ada yang sengaja melakukan kebenaran atau kebaikan untuk dilihat orang – pamer)
Namun ada jenis kebenaran lain yang mungkin jarang atau tidak banyak orang yang melakukan hal ini, yaitu KEBENARAN YANG TAK TERLIHAT.
Resikonya kebenaran jenis ini hampir bisa dipastikan tidak dilihat orang, tidak akan ada riuhnya tepuk tangan buat Anda, tidak ada tepukan dipundak Anda sambil berkata kamu hebat atau good job..!!
Karena kebenaran yang Anda sedang lakukan adalah jenis KEBENARAN YANG TIDAK TERLIHAT…
Contoh:
Ketika Anda mendapatkan kesempatan untuk selingkuh dan sungguh-sungguh di area tersebut Anda mendapat lampu hijau untuk melakukannya. Namun kemudian Anda teringat akan pasangan Anda yang mungkin berpenampilan sederhana dibandingkan si X, dan kemudian Anda berkata dalam hati: Tidak, saya tidak akan selingkuh! Ini keliru! Saya akan mengasihi pasangan dengan segenap hati dan dengan kesungguhan, sekalipun ia tampak biasa dan sederhana namun ia adalah orang luar biasa yang TUHAN percayakan kepada saya!!
Ketika Anda lakukan dan ambil keputusan seperti itu dalam hatimu, itu yang disebut KEBENARAN YANG TAK TERLIHAT. Mungkin pasangan tidak mengetahui hal tersebut, tidak ada tepukan dipundak untuk anda, tidak ada riuhnya tepuk tangan untuk apa yang Anda lakukan, namun percayalah Anda sedang membuat PENCIPTA Anda tersenyum dan bangga atas apa yang Anda lakukan.
Dan ketika YANG MAHA KUASA itu berkenan kepada Anda maka jalan hidup Anda pun akan dibuat-NYA indah.
Mari berjuang untuk hidup dalam kebenaran…
Memang tidak mudah namun upahnya sepadan jika kita mau melakukannya.
Dan 1 hal yang penting:
Kenikmatan yang TUHAN beri buat hidup kita dan keluarga, tidak akan pernah mampu dilakukan oleh dunia ini. Pemberian TUHAN adalah selalu yang terbaik.
^^ Good Luck. . .
Selasa, 21 Juni 2011
CintaCinta
Pukul
5:45 PM
Cinta itu datang & pergi tak tentu arah,
Mengalir bagaikan air & tak pernah terduga,
Membawa kebahagian disaat dia muncul,
dan Membawa kesedihan disaat dia pergi.
=>Jangan pernah kau tangisi,karena dia pasti akan kembali,
=>Jangan pandang cinta lewat wajah,karena itu bisa berubah,
=>Jangan pandang cinta lewat harta,karena itu hanya sementara,
=>Tapi pandang lah cinta lewat hati,karena itulah cinta sejati.
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta
Rabu, 15 Juni 2011
Cinta yang Menyakitkan
Pukul
6:46 PM
"Cinta yang menyakitkan adalah ketika engkau menahan rasa,hingga orang yang kau cinta telah engkau ketahui telah bersama yang lain."
Pernah merasakan yang namanya jatuh cinta?
Ya,pasti dong pernah...
Rasanya itu hati berbunga,pikiran melayang terbang bagai kapas yang dihembuskan deruan angin yang sepoi-sepoi.
hehe
Tapi,pernah gak menangis karena cinta?
hmmm. . . Kalau itu urusan pribadi masing-masing,
hehe
So,kalau menahan rasa cinta? Sampai-sampai orang yang engkau cinta ternyata uda jadian sama orang lain.
Kalau itu cinta yang sangat tersakiti,eh,tapi itu bukan salah orang yang Anda cinta melainkan salah Anda sendiri. Kenapa coba kalau cinta ditahan-tahan?
Intinya,kalau sahabat bil-science lagi jatuh cinta segera ungkapkan perasaan itu sebelum kalah satu langkah dari orang lain.
Dan ingat,"Tetap Setia".
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta
Minggu, 12 Juni 2011
Cinta Bukan Sumber Bahagia,Tapi. . .
Pukul
11:03 AM
Cinta bukanlah sumber kebahagiaan tetapi ketiadaan cinta adalah sumber kesedihan. (Russel)
Pernah mendengar kata-kata ini kan?
Seperti yang kita ketahui,pernyataan dari Russel telah kita alami didalam kehidupan kita masing-masing.
Sahabat bil-science,apakah orang yang memiliki cinta selalu bahagia? Mmmmhh.... Pasti jawabannya tidak.
Namun,apakah setiap orang yang tidak memiliki cinta selalu sedih?
Mmmmhh.... Kalau yang ini pasti ya.
Sahabat bil-science,janganlah kita mengharapkan kebahagiaan dari cinta,namun ciptakanlah kebahagiaan itu atas nama cinta.
Dan janganlah melupakan cinta,tetapi berbuatlah karena cinta.
^^ Good Luck. . .
Label:
Cinta
Jumat, 10 Juni 2011
Pukul
5:06 PM
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Oleh sebab itu,katakanlah cinta sebelum engkau melewatkan orang yang kamu cintai bersama orang lain.
Sebab,lebih sakit jika orang yang engkau cintai bersama orang lain untuk selamanya daripada panas demam seumur hidupmu.
Label:
Cinta
Langganan:
Postingan (Atom)