Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Tampilkan postingan dengan label Pepatah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pepatah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Juli 2014

Life is an Art


Apakah sahabat bil-science pernah mendengarkan musik? Bergenre apakah lagu yang sobat suka  dengarkan? Bagaimana susasana lagu yang sobat dengarkan? Bahagia penuh senyuman kah? atau  menyedihkan sesuai lirik yang dilantunkan? Sekarang tanyakan pada diri Anda, dari sekian banyak lagu yang telah exist di dunia, lagu manakah yang paling sesuai dengan diri Anda?
Hahaha, baiklah!! Pembahasan kita bukanlah musik! Tapi seni itu sendiri.

Seni adalah sebutan untuk bentuk ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui karya.
Pastinya hidup kita termasuk bagian dari seni!! Tentu, bagaimana Anda suka mendengarkan jenis lagu seperti pertanyaan saya diatas tersebut adalah ilustrasi seperti apakah Anda memandang kehidupan. Beberapa orang mungkin lebih memilih kehidupan bebas tanpa batas, atau beberapa lainnya lebih memilih berdiam diri dan tak menampakkan dirinya kepada lingkungan. So? Yuppp.. Bagaimana Anda memilih genre musik kesukaan Anda, seperti itulah bagaimana Anda memilih gaya kehidupan Anda.

And then, where is the art itself??
Saat Anda telah menentukan gaya kehidupan yang paling sesuai dengan kepribadian Anda, saat itulah Anda seharusnya tepat untuk berkarya! Life is Art! Marilah berkaya saat Anda berada pada kondisi "hidup". Pepatah mengatakan: "Gajah mati meninggalkan gading, tapi manusia mati meninggalkan nama". Pepatah tersebut ingin menegaskan bahwa, tiada sesuatu apapun yang ditinggalkan manusia saat ia pergi dari dunia selain karya yang telah ia berikan pada dunia.

Sesulit apakah berkarya? 
Sesulit memasak mie instan!!! Hah? Serius?! Yupzz..
Mungkin bagi Anda memasak mie instan adalah hal yang paling mudah dilakukan di dunia. Pada kenyataannya, hal yang mudah tersebut tidak dapat dilakukan semua orang.
Perhatikan sekeliling Anda, berapa banyak kah manusia-manusia yang hidup seperti tanpa gairah, tanpa tujuan, bahkan tanpa "MIMPI"!!!
Tentu ada, saat Anda adalah salah seorang yang merasa belum dapat berkarya, yang perlu Anda lakukan adalah 3M.
1. (M)emikirkan hal yang tidak bisa Anda lakukan!
Jika saya katakan hal apa yang Anda bisa lakukan, maka Anda akan berkata pada diri Anda sendiri bahwa tidak ada satu hal pun yang dapat Anda lakukan. Oleh sebab itu, pikirkan hal yang Anda tidak bisa lakukan, tuliskan pada sebuah kertas kalau dibutuhkan (tidak dianjurkan bagi sahabat bil-science yang bisa menghafalkan sebuah kamus bahasa inggris bilingual).

2. (M)encari kekurangan dari sifat yang Anda miliki!
Apakah Anda orang yang rajin menolong? Memberi pertolongan pada hal-hal sederhana untuk orang lain? Jika jawabannya, Ya! Tuliskan "sifat bohong" pada secarik kertas tentang kekurangan dari sifat yang Anda miliki. Saat Anda telah melakukan perbuatan sederhana pada orang lain, itu artinya Anda telah berkarya. Sekalipun kekurangan Anda terlalu banyak, perbaiki satu persatu kekurangan itu!
Dari hal yang paling sederhana. Jika Anda adalah pribadi yang berantakan, rapikan gaya berpakaian Anda. Jika Anda adalah pribadi yang terlalu lelah menjadi benalu bagi dunia, lakukanlah hal yang berguna bagi manusia lainnya selama Anda dapat berdiri dan belum terbaring tak berdaya diatas  bumi tempat kita menjejakkan kaki-kaki untuk melangkah ke arah yang lebih baik!
Sebuah hal sederhana, lebih berarti daripada jutaan rencana besar!

3. (M)encoba melakukan hal yang berlawanan dari sisi negatif Anda!
Ketika Anda tahu setumpuk kekurangan hidup Anda, sadarkan diri Anda untuk mencoba hal-hal sederhana yang bernilai positif untuk orang lain. Itulah seni! Berkarya untuk orang lain. Saat Anda tahu kekurangan Anda, kelemahan Anda, cara terbaik untuk meneruskan hidup agar lebih berwarna adalah dengan memperbaiki hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan. Tanpa pernah mencoba, seorang ilmuwan takkan pernah menemukan apapun, seorang artis takkan pernah menghibur orang, seorang dokter takkan pernah menyembuhkan orang lain, dan seorang yang berharga seperti Anda takkan menemukan betapa berharganya Anda di dunia ini.

Life is the art of drawing without an eraser

Saat Anda telah menjejakkan hidup Anda di dunia, hidup Anda adalah sebuah seni yang akan Anda abadikan pada dunia. Saat Anda melewatinya dengan banyaknya kesalahan, jadikan seni yang Anda miliki adalah seni abstract! Tanpa bentuk yang begitu jelas, namun pada akhirnya dapat memberikan arti yang begitu besar bagi orang-orang yang melihat seni itu.

:)

Jumat, 21 Oktober 2011

Kata Bijak Mario Teguh 4



Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pikiran yang baru.

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.

Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.

Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kita. Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru.

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah.

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.

Hanya orang takut yang bisa berani,karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan punya kesempatan untuk bersikap berani.


^^ Good Luck. . .

Kata Bijak Mario Teguh 3


Lebih mudah meneruskan apa adanya,walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.

Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna.

Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.

Kasih sayang itu sederhana. Tetapi, tidak sederhana perannya dalam mencantikkan kehidupan kita. Marilah kita mengikhlaskanlah diri untuk mengasihi pasangan kita sepenuhnya.

Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.




Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

^^ Good Luck. . .

Kunci Kegagalan Adalah Menyenangkan Semua Orang



Sahabat bil-science, pasti pernah terjebak pada situasi seperti ini ''Aku lelah mengikuti semua kehendak orang, saat semua terasa sudah dilakukan Maksimal namun masih saja ada sebagian yang lain menganggap usaha kita belumlah ada artinya''. Kita ingin protes,kalau bisa mungkin berteriak sekencang-kencangnya menunjukan kekesalan. Saya sudah lakukan yang terbaik tapi mengapa masih saja ada yang tidak suka?
Apakah mereka tak pernah mengerti? Ujung-ujungya semangat kita down, dan tidak lagi fokus,sampai di titik ini kita merasa sangat tidak berarti.

Kutipan yang sesuai dengan hal ini adalah kata bijak dari Bill Cosby, ia berkata bahwa ''saya tidak tahu kunci kesuksesan, tapi kunci menuju kegagalan adalah mencoba untuk menyenangkan semua orang – Bill Cosby''

''Bill Cosby Quotes ''That’s it, it will be a big failure if we try to make everyone happy''

Untuk kita renungkan, saat kita mencoba menyenangkan semua orang, kita akan kelelahan secara mental untuk melakukan hal yang sebetulnya memang tidak mungkin untuk dilakukan.

Ada kesempatan ketika kita harus memilih suatu tindakan yang akan membuat beberapa orang senang dan beberapa lainnya tidak. Ada juga kesempatan dimana kita telah melakukan yang terbaik, lalu berharap bisa membuat semua orang bahagia namun yang terjadi tidaklah seperti yang kita bayangkan.

''Bahwa sehebat apapun kita, kita tidak bisa menyenangkan semua orang karena Kita hanya satu individu''. Ketahuilah bahwa Setiap individu memiliki kepentingan yang berbeda-beda yang tak mungkin dapat kita penuhi seluruhnya.

“Jika semua orang menyukai Anda, berarti anda adalah anak kecil,
Jika semua orang tidak menyukai Anda, berarti anda adalah orang gila,
Tetapi jika sebagiannya suka dan beberapa lainnya tak suka, 

Berarti mungkin Andalah calon Orang Besar selanjutnya'' Setia Furqon Kholid.

Betapa pun hebatnya talenta dan kemampuan seseorang, tetap saja ada yang tidak suka. Lihat saja ada fans Fanatik kepada seorang penyanyi namun disisi lain, ada juga sekelompok orang mati-matian bilang tidak suka. Simak juga di televisi,bahkan untuk pemberitaan positif pun masih saja mengundang perdebatan.

So, berikan saja yang terbaik yang kita bisa, yang kita yakini akan memberi dampak positif bagi orang banyak dan serahkan sisanya pada Tuhan. Fokuslah pada hal kecil yang konsisten, daripada kita mengharapkan semua orang mengerti maksud dan tujuan kita. Lets do it, talk less do more ~_^ 


^^ Good Luck. . .

Kamis, 20 Oktober 2011

Aku dan Impian

 

ku mungkin tidak mampu mengubah dunia yang aku lihat disekitarku, tetapi aku dapat mengubah cara aku melihat dunia didalamku.
Itu adalah sepenggal kalimat dari artikel yang telah saya baca, intinya adalah kita tidak akan pernah bisa merubah dunia yang ada disekitar kita, tapi kita bisa merubah cara pandangan kita.

Kita tidak akan bisa merubah takdir yang telah diberikan dan digariskan dalam kehidupan kita, tapi kita harus mampu menghadapi itu semua, yakinlah bahwa kita pasti bisa dan bisa.

Apapun yang kamu lakukan, jangan pernah utnuk menyesalinya selagi hal itu membawa manfaat buatmu dan juga orang lain, jangan pernah berkhayal untuk bisa mengembalikan waktu yang telah lalu, karena waktu itu berjalan kedepan, bukan ke belakang, jalani kehidupan ini dengan semestinya.

Bersyukurlah atas apa yang telah diberikan kepadamu, jangan pernah kamu mencaci maki apa apa yang tidak kamu dapatkan.



^^ Good Luck. . .

Apakah Kamu Masih Suka Mengeluh?



''huft'', ''kenapa dunia tidak adil??'', "lebih baik mati saja jika terus begini'', "kenapa gagal dan gagal terusss??'', kira-kira itulah kata-kata yang keluar jika kita mengeluh. Mengeluh adalah ''menyatakan susah karena penderitaan,kekecewaan,kesakitan dsb''(*KBBI). Saat kita menghadapi hal yang bertentangan dengan minat,dan harapan maka saat itu pula ada alasan untuk mengeluh.

Manusiawi memang jika kita mengeluh,dan tidak mudah pula jika kita dalam posisi terpuruk di sarankan bersyukur, ''mana bisa bersukur aku sedang jatuh??''. Tapi renungkan oleh sobat, apa gunanya mengeluh?? . Sebenarnya tanpa di sadari mengeluh itu sedikit demi sedikit membawa dampak negatif ke dalam diri kita, perbuatan yang membentuk karakter kita selalu ingin benar, bahwa kita di dzalimi misalnya. Ucapan pesimistis menjadikan kita cepat putus asa, pasrah terhadap keadaan, lesu untuk berusaha menghilangkan sumber keluhan dan sibuk mencari kambing hitam atas kegagalan kita.

Hei. . . itu sangat melelahkan, lebih baik kita introspeksi diri, dan memperbaiki kesalahan. Lihat hal positif dari setiap episode hidup kita, saat kita terpuruk saat itu pula kita harus lebih giat berjuang!! Mana mungkin kita bisa berubah dari keterpurukan jika kita asyik menghitung setiap kegagalan?! Hidup itu dinamis dan kita dituntut fleksibel mengikutinya, maukah kamu terus diam di satu titik hidupmu, sementara orang lain terus berlari menuju kesuksesan.

Ada harga yang pantas untuk setiap kesuksesan, yaitu sebuah perjuangan.

Yang lebih baik jika kita terpuruk adalah curhat ke Tuhan kita,memohon lindungan dan kekuatan.
''Tuhan tidak memberi yang kita minta,namun Tuhan memberi apa yang kita butuhkan''.
''Selalu ada rencana manis yang telah di siapkan Tuhan untuk kita, namun seberapa besarnya itu, bersyukurlah yang akan menentukannya''.


^^ Good Luck. . .

Minggu, 28 Agustus 2011

Hal Kecil Bermakna Besar



Di beberapa dekade yang lalu dikisahkan ada seorang tentara yang baru saja selesai bertugas perang dan mampir disebuah pelabuhan kecil, tempat berjualan para pedagang ( kaki lima ) , maka seorang tentara yang melihat seorang nenek berjualan barang barang kecil menjadi tertarik dan mencoba mencari , adakah barang barang yang dijualnya yang ingin dia beli , namun ketika ia kesana dan bertanya jawab, ternyata si nenek sedang bersedih. " Saya baru saja tertipu nak, tadi ada orang yang membeli barang saya yang cukup bernilai, ternyata ia membayarnya dengan koin palsu dan inilah koin itu, karena saya sudah tua dan penglihatan saya berkurang maka saya tidak bisa melihat dengan jelas manakah koin asli, mana yang palsu .

Sang tentara merasa tersentuh hatinya, maka ia berkata kepada sang nenek penjual :" Biarlah nek, uang koin palsu itu kasih saya, dan saya akan menukarnya dengan uang koin yang asli !". Sang nenekpun terharu dan berkata:" Terima kasih nak, semoga Yang Maha Kuasa senantiasa melindungimu" .

Selepas masa istirahatnya, maka sang tentarapun ditugaskan kembali untuk berperang. Dan dalam salah satu pertempuran, tiba tiba tentara musuh tepat berada didepannya dan melepaskan tembakan persis didadanya.
Tentara inipun jatuh terjembab, dan ia pikir pastilah ia tewas tertembus peluru, namun setelah ia meraba ke dadanya, ia menjadi heran tidak ada darah dan hanya menemukan bahwa sakunya berlubang dan ada logam yang melengkung . Ternyata , itulah uang koin palsu yang ia kantongi sebagai kenangan terhadap si nenek penjual barang barang kecil di pelabuhan .  Ia selamat karena koin palsu.

Kisah yang bermakna besar , juga dialami oleh para tentara Jepang, ketika sedang berperang .
Saat itu pasukan mereka terdesak dan tidak ada jalan lagi untuk bisa kembali, mereka sudah berada di pinggiran jurang dan dengan kondisi yang ada , dimana banyak anggota pasukannya yang telah tewas dan kini tersisa hanya suatu regu yang terbatas jumlahnya . Sang komandan sendiri sudah kebingungan memikirkan cara bagaimana agar pasukannya yang kecil ini bisa tampil habis habisan mempertahankan diri dan jikalau mungkin bisa memenangkan perang.
Ditengah suasana yang sedang kalang  kabut itu, sang komandan memanggil semua prajuritnya dan berkata:"

Para prajuritku yang berani dan perkasa, saat saat ini adalah saat yang sangat menentukan dalam perang , maka tak ada jalan lain, bahwa kita harus memutuskan, apakah kita akan mengangkat bendera putih dan menyerah saja kepada musuh dengan resiko kita ditawan dan disiksa mereka, atau kita akan terus bertahan hingga akhirnya memenangkan perang! . Ditanganku ada sebuah koin , saya akan melemparkan koin ini ke atas dan kalau saja ketika ia jatuh kebawah dan yang tampak adalah gambar kaisar, maka ini berarti dewata menyertai kita dan pastilah kita akan menang".

Para prajuritpun menunggu dengan harap harap cemas, gambar apakah yang akan keluar, apakah gambar kaisar atau sebaliknya gambar angka . Ketika koin itu jatuh, ternyata mereka spontan bersorak , ya benar, ternyata gambar kaisar yang muncul.  Maka tanpa menunggu sedetikpun, mereka segera bersiap dan sang komandan dengan tegas mengarahkan mereka untuk menyerbu sasaran .

Singkat cerita, mereka menang perang dengan gilang gemilang, maka dengan hati gembira, seorang kepala divisi menyalami sang komandan dan berkata:" Hormat pak komandan! Tindakan anda sungguh benar dan kita kali ini menang , karena memang dewata melindungi kita sesuai undian koin yang anda lakukan."

Sang komandan hanya tersenyum dan berbisik : " Lihatlah kemari, ini koin yang sama yang saya jadikan alat
untuk mengundi, kau lihat kan, koin ini memang hanya mempunya gambar kaisar atau gambar yang sama di kedua sisinya, jadi bagaimanapun undiannya maka hasilnya akan tetap sama , yaitu gambar kaisar yang akan keluar".

Mungkin sekali dalam tahun ini, anda merasa bahwa apa yang anda lakukan semuanya belum ada yang besar . Semuanya masih serba kecil.  Anda mungkin belum merasa sanggup untuk menghasilkan omzet besar dalam usaha, semuanya masih serba kecil kecilan, tetapi ingatlah, bahwa banyak hal besar dimulai dari hal kecil, kalau koin palsu saja bisa menjadi alat penyelamat yang besar, maka usaha anda yang kecilpun mungkin sekali tanpa disadari sudah menyelamatkan usahamu, karena kadangkala ketika ambisi kita berlebihan dan kita menjadi tamak karena berfokus ingin besar secara instan, kita akhirnya terjebak pada hutang yang besar . Bukankah krisis keuangan global dewasa ini juga disebabkan karena orang sudah menaruh standard pencapaian yang terlalu besar ? (yang biasa disebutkan sebagai ketamakan dan keserakahan yang amat sangat berlebihan).

Bisa jadi anda merasa perbuatan amal dan sosial anda belum besar, karena anda belum mampu melakukannya, maka sebaiknya anda juga tak usah menyesal, meski kecil bila anda tulus memberi kepada siapapun, maka pemberian itu bisa bermakna besar .

Saya ingat , ada cerita dimana seorang pemberi uang kepada pengemis, begitu kecewa karena si pengemis yang sudah diberikan uang cukup besar olehnya tidak menunjukan sikap terima kasih sekalipun, jangankan mengucapkan, bersikap pun tidak, maka dalam hati ia sudah menaruh standard, ia takkan sekalipun memberikan lagi kepada pengemis itu.  Ya , manusiawi juga bila sang pemberi ini "kecewa". Tetapi, ingatlah bila engkau tulus memberi, maka meskipun kau tak memperoleh balasan dari orang yang kau beri diatas kebaikanmu, maka balasan lain akan terjadi padamu, dan sangat mungkin anda memperolehnya dari sesuatu yang tidak engkau sangka atau pikirkan.

Saya telah membaca dan mendengar, bahwa ada sangat banyak kisah kebaikan kecil yang dilakukan yang "berdampak besar",  dan mungkin tidak akan cukup dituliskan hanya  dalam satu lembar tulisan saja

Mari kita bayangkan kembali kisah diatas, bagaimana sebuah uang koin palsu dapat menjadi alat penyelamat dan pemotivasi yang besar dalam kisah di masa perang di atas.

Belum berbuat yang besar, bukan berarti anda gagal . Ingat pepatah yang berkata: "Success is a journey not a destination ".

Jadi pahamilah bahwa yang kecil kecil yang anda lakukan dengan tulus bisa bermakna besar!


^^ Good Luck. . .

Katakan TIDAK


Punyailah keberanian berkata TIDAK. Milikilah keberanian mengemukakan kebenaran. Lakukanlah yang benar, karena hal itu benar. Ini adalah kunci menghidupi hidup Anda dengan integritas.

- W. Clement Stone


Setiap kali saya berkata YA terhadap sesuatu yang tidak penting, maka saya sedang berkata TIDAK terhadap sesuatu yang penting. Orang yang selalu mengatakan YA terhadap sesuatu yang tidak penting, tidak akan pernah berbuat sesuatu yang besar. Ada nilai yang sangat berharga dalam kata TIDAK.

Katakan TIDAK kepada teman yang ingin bertemu hanya untuk sekedar bergosip. Katakan TIDAK kepada rekan sekerja Anda yang hanya ingin menularkan pikiran negatifnya. Katakan TIDAK kepada orang yang menertawakan mimpi-mimpi besar Anda. Katakan TIDAK kepada kawan yang meragukan kemampuan Anda.

Anda tidak dapat menjadi segala sesuatu kepada semua orang. Anda tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Orang-orang sukses memahami hal ini. Ketahuilah tujuan hidup Anda. Ketahui prioritas Anda. Ketahui apa yang harus Anda lakukan besok, minggu depan, bulan depan, bahkan tahun depan untuk hidup Anda. Dengan demikian, Anda bisa berkata TIDAK kepada hal-hal yang sia-sia. Sudah pasti ada orang-orang yang jadi tidak menyukai Anda. Tetapi, apakah Anda ingin hidup mengikuti apa yang dikatakan orang atau berdasarkan pada kebenaran dan mimpi-mimpi besar hidup Anda? 

^^ Good Luck. . .

Selasa, 23 Agustus 2011

Malaikat Berhati Permata


Alkisah diceritakan, di negeri seribu khayangan, terlihat percakapan raja langit dengan salah seorang malaikat yang akan segera di turunkannya ke bumi sebagai seorang bayi mungil. Malaikat tersebut tampak menanyakan beberapa pertanyaan, dari raut wajahnya terlihat sekilas keraguan, untuk menjadi bayi di bumi yang terkenal sangat penuh dengan hasrat duniawi.

"Yang mulia, bagaimanakah saya akan lahir ke dunia, tolong jelaskan pada ku?" tanya sang malaikat kepada raja langit.

"Tentu anakku.... engkau akan lahir dari seorang malaikat yang telah aku ciptakan untuk melindungi mu" Jawab raja langit.

"Dan apabila saya dalam perasaan sedih, tertekan sebagai seorang bayi yang tidak berdaya sama sekali, apa yang harus saya lakukan yang mulia, adakah yang akan menghiburku" tanya sang malaikat lagi kepada raja langit.

"Tentu....malaikat tersebutlah yang akan setia menemani dalam sedih dan menghibur mu disetiap masalah yang engkau hadapi" jelas sang raja langit kepada sang malaikat.

Dengan perasaan yang belum puas, kembali sang malaikat memberikan pertanyaan kepada raja langit.

"Disaat saya menjadi bayi, siapakah yang akan memberikan daku makanan, membersihkan kotoran manusia ku, memandikan ku, dan memberikan senandung merdu disaat daku akan tidur" tanya sang malaikat.

"Sama seperti jawaban ku yang tadi wahai anakku, malaikat itu lah yang akan melakukannya dengan suka cita, menyuapi setiap sendok makanan mu, membersihkan kotoran manusia mu yang menjijikkan tanpa mengeluh, setiap hari 2 kali memandikan mu dengan air yang bersih dan hangat, serta akan senandung walaupun tubuhnya penuh kelelahan karena merawatmu setiap hari, setiap waktu dengan suka cita" papar raja langit menjelaskan.

"Wahai Yang Mulia...berkenankan engkau mengatakan nama malaikat tersebut...sungguh mulia perbuatannya pada ku" tanya sang malaikat

"Wahai anak ku, engkau tidak perlu mengetahui namanya namun kamu engkau akan terbiasa memanggilnya IBU, setelah kau dewasa dan menjadi seorang yang sukses, jangan pernah melupakan jasa-jasa IBU mu, karena dia adalah malaikat berhati permata" jawab sang raja langit menyudahin perbincangan mereka.

Sang malaikat pun tampak puas dengan penjelasan raja langit.

Sahabat bil-science, sungguh gamblang dan jelas perumpamaan cerita diatas. Bagaimana seorang ibu memiliki hati yang sangat indah di dunia ini. Dengan suka cita tanpa merasakan sakit dan peluh yang dihadapinya, ibu senantiasa tanpa jasa membesarkan kita. Sungguh tidak bermoral bagi mereka yang menelantarkan ibunya disaat tua, disaat mereka sudah menunggu waktu terakhirnya.


Berikan curahan waktu dan balas jasa tanpa pamrih ke mereka, karena hakekatnya mereka pun telah memberikan curahan waktu tanpa pamrih sewaktu kita kecil.

"Jadilah manusia bijak yang mampu menghargai besarnya arti seorang ibu."
Bodhi Taruna


^^ Good Luck. . .

Sabtu, 20 Agustus 2011

Abu-Abu Juga Punya Arti



Di Indonesia, masalah yang terjadi sangat begitu kompleks, apalagi dengan miskin mental, bagaimana mungkin diselesaikan dengan cara sederhana.

Bisa saja persoalan di Indonesia di selesaikan secara bertahap, apalagi kualitas pendidikan secara formal di tingkatkan, dan setiap insan selalu mendidik diri secara informal dan non formal. Dengan kata lain, belajar dan selalu membaca untuk mempertahankan kualitas pribadi.

Dalam hidup ini, persoalan tidak bisa di selesaikan hanya dengan melihat hitam dan putih, fakta membuktikan, masih ada warna abu-abu yang dihasilkan dari perpaduan warna hitam dan putih.

Apakah warna abu-abu berarti warna yang salah? Bagaimana dengan warna hijau yang diperoleh dari perpaduan warna merah dan kuning? Atau bagaimana dengan warna ungu yang dihasilkan dari perpaduan warna merah dan biru?

Saya hanya teringat kata-kata Stephen Covey "Berilah umpan, BUKAN berikan ikan!", dalam hidup ini, dibutuhkan kesabaran yang cukup menantang dalam mengatasi persoalan-persoalan hidup.

Untuk itu, jika kita menghendaki penyelesaian suatu persoalan, tahap-tahap berikut yang sebaiknya dilakukan :
1. Dengarkan persoalan yang dihadapi
2. Kumpulkan data-data tentang fakta di lapangan
3. Analisa
4. Buatlah kesimpulan yang tepat dan akurat
5. Bentuklah suatu tim untuk menjalankan program solusi ini dengan menemukan orang yang tepat.
Sahabat bil-science,

Gunakan ketajaman pikiran dalam menganalisa. Tidak semua persoalan dalam hidup ini dapat diselesaikan dengan kekuatan manusia, disini terlihat, kekuatan Yang Maha Kuasa sangat menentukan dalam memberikan solusi dalam segala persoalan hidup. Hindari menjadi pahlawan kesiangan! Gunakan waktu yang ada untuk mengisi hari-hari ini seefektif mungkin.


^^ Good Luck. . .

Pit Stop Kehidupan



Sekali waktu tontonlah sampai tuntas adu balap mobil Formula Satu di televisi. Semua pembalap berlomba memenangkan pertandingan, memacu mobil sekencang-kencangnya. Ternyata, hal terpenting dalam strategi untuk memenangkan perlombaan adalah pit-stop, masuk ke jalur atau kawasan dimana mobil akan disegarkan kembali. Ditambah bahan bakarnya dan diganti bannya bila perlu. Di pit-stop pula biasanya strategi balap diatur. Setahu saya belum pernah ada juara lomba formula satu yang tidak melakukan pit-stop.
Apabila ingin memenangkan perlombaan dalam kehidupan, Anda juga harus melakukan pit-stop.Dalam kehidupan sehari-hari, pit-stop dapat mewujud dalam berbagai bentuk. Mengikuti pelatihan, membaca buku, berdoa dengan penuh kesungguhan, bercengkerama dengan sahabat dan keluarga, serta aktifitas lain yang keluar dari rutinitas harian. Pit-stop membantu kita meraih kehidupan yang utuh.

Banyak orang yang kelihatannya bekerja begitu keras untuk meraih kesuksesan hidup. Yang terjadi justru banyak diantara mereka bagai kelelawar terbang di siang hari. Walau banyak sinar matahari namun sang kelalawar tak mampu melihat. Mereka yang terlalu sibuk tak mampu melihat kehebatan dan polah tingkah lucu buah hatinya. Mereka tak tahu betapa dalam cinta dan perhatian pendamping hidupnya pada mereka. Mereka juga tak menyadari begitu banyak inspirasi kehidupan baru berada di sekitarnya. Bahkan terkadang mereka tak menyadari dan tak tahu siapa dirinya. Mereka begitu sibuk, namun justru tak mampu memahami apa makna hidup sesungguhnya.

Bila terlalu sibuk, Anda akan lupa untuk menikmati hidup. Anda banyak melakukan kegiatan namun lupa apa yang Anda lakukan dan untuk apamelakukannya. Anda hanya melakukannya, tapi tanpa hati, tanpa visi, tanpa jiwa. Walau sibuk namun hidup Anda kering dan gersang, "hidupnya garing", kata anak muda sekarang.

Saatnya Anda melakukan pit-stop. Renungkanlah untuk apa Anda hidup? Mau kemana setelah kehidupan? Sudah berapa lama usia perkawinan Anda? Lalu, hal terbaik apa yang pernah Anda berikan kepada pasangan hidup Anda? Luangkanlah sejenak waktu (pit-stop) untuk mendengarkan celoteh dan cerita anak Anda dengan penuh perhatian. Antarkan dan dampingi mereka ke tempat yang mereka amat senangi. Berperilakulah seolah-olah Anda adalah teman sepermainan buah hati Anda.


Kunjungilah orangtua Anda, berceritalah tentang pengalaman bahagia Anda bersama mereka dulu. Minta izinlah untuk tidur dipangkuannya. Mohonlah agar tangannya yang telah keriput membelai dan mengusap wajah Anda. Kecuplah tangan yang dulu pernah memandikan dan menimang Anda itu. Begitu pula kunjungilah dan tengoklah rumah ibadah yang juga merindukan kehadiran Anda.


Lakukanlah pit-stop, maka hidup Anda akan semakin bermakna, Anda akan semakin menikmati hidup, Anda akan semakin bersyukur kepada-Nya, mengurangi stress, menyehatkan fisik dan mental Anda, menjadikan Anda lebih bahagia. Yakinlah kepada saya, Pit-Stop menjadikan hidup Anda akan semakin hidup.


^^ Good Luck. . .

Kamis, 18 Agustus 2011

Impian

Pernah kah Anda mengukur atau menghitung berapa dana yang kita keluarkan untuk memiliki sebuah mimpi? Pasti kita punya jawaban yang sama, yaitu zero alias gratis!

Ya, mimpi bukanlah suatu barang yang mahal, setiap orang bisa memilikinya dan tak sepeserpun biaya yang perlu kita keluarkan untuk memiliki sebuah mimpi,jangankan berlibur kepulau bali, tur keliling dunia sekalipun bisa kita lakukan dengan gratis tis, tentu saja dengan catatan, itu hanya sebuah mimpi.

Akan tetapi, pasti lain ceritanya bila kita menginginkan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Sudah barang tentu ada harga yang harus kita bayar, entah itu dengan tenaga, materi, bahkan mungkin nyawa sekalipun.

Dan untuk sebuah mimpi yang sama, bisa memiliki harga yang jauh berbeda. Karena, harga sebuah mimpi ditentukan bukan oleh apa isi mimpi itu, tetapi lebih kepada identitas kita sebagai pemilik mimpi tersebut.

Bandingkan saja dua orang bocah kecil yang sama-sama bermimpi memiliki sebuah sepeda baru, walaupun impian mereka persis sama, namun harga mimpi keduanya sangat jauh berbeda, karena identitas mereka pun jauh berbeda. Yang satu berasal dari keluarga berada sedangkan yang satunya seorang bocah jalanan yang tak pernah tau siapa orang tuanya.

Bisa kita tebak, mimpi bocah kedua jauh lebih mahal harganya. Untuk mewujudkan impianya itu, ia harus berusaha keras , mencari nafkah dijalanan, laksana memecah karang dengan tangan telanjang dan terkepal. Sebaliknya, harga mimpi bocah pertama sangat murah. Ia tak perlu bersusah payah untuk mewujudkan mimpinya itu, cukup menyampaikan impianya pada sang papa, dalam tempo yang singkat, mimpinya menjadi sebuah kenyataan, begitu mudahnya , semudah ia membalikan telapak tangan.

Hampir setiap diri memiliki mimpi, demikinhalnya saya,impian yang saya miliki mungkin sederhana bagi sebagian orang, tapi bisa juga dianggap berlebihan oleh sebagian yang lain. Saya yang hanya seorang pemuda bermimpi menjadi pemimpin dalam memimpin negara Indonesia ini.


Dan saat impian itu ingin saya wujudkan menjadi sebuah kenyataan, saya sadar bahwa ada harga yang harus saya bayar. Mulai dari yang berbentuk materi, yaitu modal yang harus saya keluarkan untuk merintis sebuah usaha, sampai pikiran, tenaga , dan waktu yang harus saya curahkan untuk menjaga agar impian saya bisa terwujud.

Dari semua harga yang harus saya bayar, kehilangan waktu bersama keluarga adalah harga termahal . Ini adalah hal terberat yang saya rasakan, namun harga sebuah mimpi tak pernah bisa ditawar, dibayar, atau kita biarkan semua tetap menjadi impian.


^^ Good Luck. . .

Kebahagiaan Sejati


Pada hakikatnya manusia itu di takdirkan untuk Bahagia, dan memang sesungguhnya kebahagiaan ini telah ada di dalam diri setiap orang. Namun kebanyakan orang lebih menyukai untuk mencari kebahagiaan dari luar dirinya sendiri, bukan dari dalam dirinya. Ini tidak salah, karena memang sejak kecil kita telah di ajarkan tentang bagaimana mencari kebahagiaan dari luar diri kita sendiri, seperti :

" kamu harus juara satu di kelas " ; " kamu harus menang dalam lomba berlari " ; " kamu akan di belikan Handphone kalau naik kelas nanti " ; " kamu harus bisa sukses, agar hidupmu bahagia "

.Inilah proses pembelajaran yang telah kita terima sejak dari kecil, sehingga sudut pandang inilah yang kita gunakan untuk menemukan kebahagiaan ketika kita menjalani kehidupan ini. Jadi singkat kata, kita telah di ajarkan ( di kondisikan ) untuk menganut sudut pandang tentang : " Bahagia Bersyarat " ; bukan berbahagia yang sejati. Yang pada akhirnya berkembang menjadi " Bahagia " sebagai suatu tujuan.

Sehingga tak heran bila banyak orang menunda kebahagiaan karena harus mengejar kesuksesan dalam usaha atau pun karier terlebih dahulu. Jadi, tidaklah heran kalau ada orang-orang yang telah mencapai prestasi dalam bisnis maupun karier, namun belum juga menemukan kebahagiaan sejati, malah sebaliknya merasa kecewa, tertekan dan merasa belum tercukupi / merasa kekurangan.

Para guru spiritual mengatakan : " Kebahagiaan adalah sebuah jalan, bukan tujuan ". Ada juga yang mengatakan " Carilah Kerajaan Surga Terlebih Dahulu, maka segalanya akan di tambahkan kepadamu ".

Berdasarkan kedua kalimat di atas, sangat jelas di katakan bahwa kunci kesuksesan sebetulnya terlebih dahulu mengalami kebahagiaan. Oleh karena itu dalam mengerjakan apapun, dahulukan kegembiraan, have fun, nikmati apa yang sedang anda kerjakan dan temukan kebahagiaannya. Jangan terlalu terikat pada hasil atau mengkawatirkan hasilnya , pasrahkan saja hasilnya. Bila anda fokus pada apa yang sedang anda kerjakan, hadir secara penuh dan menyadari apa yang sedang anda kerjakan. Tentunya akan membuahkan hasil yang baik bagi anda.

Sebetulnya kebahagian itu bisa anda ciptakan sendiri, bila anda bisa menerima realitas atau keadaan apa adanya, disitulah anda bisa merasa bahagia. Walaupun kedengaranya sangat sederhana, namun disini banyak orang menemui kesulitan, biasanya halangan itu di dominasi oleh ego yang tidak mau mengalah.Jadi untuk bisa merasa bahagia, anda tidak perlu harus sukses terlebih dahulu, anda bisa juga merasa bahagia ketika anda sedang gagal, berduka, maupun sendang mengalami peristiwa yang tidak enak, jikalau anda dengan sadar mau menerima realitas atau kenyataan tersebut. Anda akan merasa bahagia, ketika pikiran anda rileks, pikiran anda damai, dan terbebas dari perasaan negatif sewaktu menghadapi realitas apa pun yang muncul di sekeliling anda.


Bila anda mampu bahagia dalam situasi atau realitas apa pun, maka anda akan di perkaya baik secara emosional, spiritual dan finansial. Jadi, dahulukan kebahagiaan dalam setiap aktivitas anda.

^^ Good Luck. . .

Dahulukan yang Seharusnya Didahulukan



Suatu hari, seorang guru berbicara di depan sekelompok mahasiswa, dan ia berusaha mengajarkan sesuatu dengan memakai ilustrasi yang tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia mengeluarkan ember yang bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.

Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu ke dalam ember. Ketika batu itu memenuhi ember sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya: "Apakah toples ini sudah penuh?" Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!" Kemudian dia berkata, "Benarkah?" Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.

Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah ember ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab. "Bagus!" jawab sang guru. Kembali dia meraih ke bawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam ember, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan. Sekali lagi dia bertanya, "Apakah ember ini sudah penuh?"

"Belum!" serentak para siswanya menjawab.

Sekali lagi dia berkata, "Bagus!"

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam ember, sampai ember itu terisi penuh hingga ke ujung atas. Lalu si guru ini memandang kepada para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"

Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!" "Benar juga pernyataan kamu!", jawab si guru, "Tapi bukan itu maksud saya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa: JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM EMBER TERSEBUT."

***
Hidup ini penuh dengan pilihan,,
Seperti pada ilustrasi diatas, kita harus bisa memilih hal apakah yang harus kita dahulu kan dalam kehidupan. Apakah keluarga, sahabat, pacar, karir atau hal lainnya. Sebab,jika kita mendahulu kan yang salah maka, hal yang lainnya tidak akan bisa ada di dalam kehidupan kita.

Tetapi, dahulu kan lah apa yang seharusnya didahulu kan!
Apakah batu, pasir, atau air!

"Hidup adalah sebuah aturan alam, dimana secara tidak sadar kita telah mengikuti semua aturan tersebut."

^^ Good Luck. . .

Jumat, 12 Agustus 2011

Khawatir??

 
Jangan buang hari ini dengan mengkhawatirkan hari esok.
Gunung pun terasa datar ketika kita sampai di puncaknya
[Phi Deelta Kappan]

Manusia hidup tentu tidak pernah lepas dari yang namanya masalah. Dunia ini hakikatnya adalah tempat ujian untuk mengetahui mana yang beriman dan mana yang ingkar kepada Tuhannya. Detik demi detik yang kita lewati sebenarnya hanyalah menunggu pergantian waktu.

Dalam pergantian waktu ada orang yang memandang semuanya dengan penuh rasa optimis namun ada pula yang memandangnya dengan penuh rasa pesimis. Bagaikan melihat sebuah donat, orang yang optimis melihat donat sebagai makanan yang sangat lezat namun bagi sebagian lainnya hanya melihat lubang di tengah donat dan meratapi kenapa roti yang satu ini tidak bulat sempurna.

Dunia sekarang memang diliputi chaos. Pertukaran informasi global sangatlah cepat. Apa yang diketahui di Amerika bisa diketahui oleh orang-orang di Asia dalam waktu yang bersamaan. Apa yang ditulis saat ini bisa menjadi berita basi hanya dalam beberapa detik ke depan.

Akibat dari informasi media yang semakin menggila maka muncul pandangan bahwa masa depan umat manusia berada dalam kesuraman. Pemanasan global, tabrakan meteor, bencana alam, ledakan populasi, kurangnya air bersih, kelaparan dan kurangnya lahan pekerjaan menghantui sebagian besar manusia.

Bila ada satu hal yang paling sering menimbulkan penyakit dan banyak menimbulkan korban jiwa itu bukanlah faktor-faktor eksternal seperti yang tadi saya sebutkan.
Ternyata penyebab utama masalah yang dihadapi manusia ada dalam diri mereka sendiri yaitu kekhawatiran.
Robert Frost pernah berujar, “Alasan mengapa kekhawatiran membunuh lebih banyak orang dibanding dengan kecelakaan kerja adalah karena lebih banyak orang yang penuh kekhawatiran dari pada bekerja”.

Depresi dan stres menjadi penyakit yang paling sering dialami oleh orang-orang terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Gaya hidup yang meningkat serta tuntutan kerja yang tinggi bukannya membuat meningkatnya produktifitas tetapi malah meningkatkan kekhawatiran, kekhawatiran tidak mampu menyesuaikan gaya hidupnya dengan tuntutan zaman.

Kemajuan zaman harusnya membuat manusia semakin nyaman karena banyak hal-hal yang memudahkan kehidupan mereka. Tetapi budaya hedonisme dan materialisme telah menghancurkan semuanya.

Demi meningkatkan efisiensi banyak perusahaan yang melakukan restrukturisasi sehingga banyak menimbulkan pemecatan. Bayangan gelombang pengangguran besar-besaran menghantui pikiran para karyawan yang masih bekerja. Apalagi di tengah krisis global seperti sekarang ini perampingan jumlah karyawan menjadi hal yang tidak dapat lagi dielakkan.

Jika ada karyawan yang dipanggil oleh bosnya maka hanya ada 2 pertanyaan. Apakah gajinya akan dinaikkan? Ataukah dirinya akan dipecat? Kalau naik gaji tentu syukur akan terucap tetapi bagaimana jika dipecat?

Manusia memiliki kemampuan untuk memilih respon terhadap suatu masalah yang dihadapinya. Jika suatu hari Anda dikeluarkan dari pekerjaan Anda, apa yang akan Anda katakan kepada isteri tercinta?

Apakah Anda akan berkata, “Mah, dipecat nih. Bagaimana masa depan kita? Bagaimana sekolah anak-anak?”

Atau Anda akan berkata, “Yes !!! Terima kasih Tuhan. Hari ini Papah diberi kesempatan untuk membangun bisnis sendiri…”

You can choose to worry or you can choose to have faith.

Apakah Anda akan memilih untuk khawatir? Ataukah Anda akan memilih iman kepada Tuhan? Percaya bahwa Dialah yang menentukan takdir dan semuanya akan baik-baik saja?

Masalah bukanlah hal yang mengganggu kita. Tetapi cara kita memandang ialah suatu masalah yang merugikan kita. Semua tergantung cara pandang kita, apakah mau terus khawatir atau memilih untuk bertindak, melakukan sesuatu untuk mengubah hidup Anda.

Apakah sesuatu akan berubah hanya dengan kekahwatiran? Apakah keadaan akan membaik jika kita merasa khawatir?


Jika Anda merasa bahwa dengan khawatir maka masalah akan selesai dengan sendirinya maka silakan Anda khawatir. Tetapi jika Anda yakin bahwa masalah hanya bisa dirubah dengan tindakan dan bukannya kekhawatiran maka bertindaklah sekarang juga!
 “Diberkatilah orang yang terlalu sibuk untuk khawatir pada siang hari dan terlalu lelah untuk khawatir di malam harinya, “ ujar Phil Marquart.

So, Don’t Worry...Be Happy !!

^^ Good Luck. . .

Minggu, 07 Agustus 2011

Tidak Ada Menara Kokoh 1 Malam


Suatu pagi yang cerah seorang petani berjalan melintasi sebuah perkebunan. Ia melihat banyak tanaman tetangganya telah tumbuh cukup tinggi. Lalu, ia teringat bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya, agar tinggi tanamannya bisa menyamai milik tetangganya, si petani menarik batang tanamannya ke atas satu per satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain. Dengan lega dan bangga, petani tersebut melihat karyanya yang dianggap luar biasa! Tetapi keesokan harinya, bencana menghampirinya. Semua tanamannya layu dan mati...

Pada masa kini sering kita jumpai banyak orang dengan segala cara ingin melampaui hasil pencapaian orang lain. Seorang pelajar karena ingin mendapat nilai tertinggi akhirnya mencontek dengan cara canggih, seorang penjual demi profit besar tega ‘menipu’ konsumen, seorang leader networker yang ingin mencapai posisi puncak lalu menyabotase jaringan temannya sendiri, seorang supervisor ingin dipromosikan kemudian menfitnah atasannya sendiri, seorang penulis ingin cepat dikenal menjiplak karya orang lain secara mentah-mentah, dan masih banyak hal lainnya.

Ketenaran, kekayaan, jabatan, penghargaan seringkali membuat orang lupa diri, serakah dan ujung-ujungnya menghalalkan segala cara demi mencapai ambisinya. Benarkah dengan cara seperti itu akan memperoleh sukses sejati yang membahagiakan?

"Barang siapa menabur angin, ia akan menuai badai. Barang siapa menabur kejahatan, ia pun akan menerima hasil buruk yang berlipat ganda." Hukum alam bekerja secara netral. Jika kita menciptakan sebab-sebab yang baik, akibat baik yang berlipat ganda pun akan kita dapatkan.

Banyak bisnis pada masa kini menawarkan jalan pintas meraih kekayaan berlimpah. Di banyak media seperti internet, saya menerima banyak iklan penawaran bisnis yang menjanjikan kaya dalam waktu singkat.

Benarkah ada Sukses Instan? Apakah benar-benar ada jalan pintas mencapai sukses? Saya balik bertanya, apakah ada anak manusia yang bisa lahir sempurna dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan? Adakah menara kokoh yang bisa dibangun dalam satu malam? Jika jawabannya tidak ada, demikian juga kesuksesan tak ada yang instan.

Hukum-hukum alam bekerja dengan sempurna. Segala sesuatu di alam ini mempunyai siklus dan waktu untuk tumbuh menjadi sempurna. Kalau Anda benar–benar ingin mempraktikkan rahasia sukses , pembelajaran yang paling mudah bisa Anda dapatkan pada cara kerja seorang petani. Bagaimana seorang petani mulai dari mengolah lahan hingga panen raya, itulah konsep berpikir yang harus Aanda praktikkan. Ada lahan yang subur, bibit yang unggul, air, matahari, pupuk, perawatan secara konsisten, cuaca dan musim yang sesuai serta lainnya. Jika semua itu serasi dan seimbang, maka akan terjadi panen raya. Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan nyata: jika semua faktor kesuksesan telah dijalankan secara benar, pasti kesuksesan sejati akan Anda peroleh.

^^ Good Luck. . .

Sabtu, 06 Agustus 2011

Kesuksesan adalah Masalah Waktu


Bibit jagung yang ditanam saat ini tidak mungkin langsung tumbuh saat ini juga. Biji itu harus mengalami yang namanya proses kematian, pembusukan, dan barulah tumbuh tunas muda yang baru. Lalu sedikit demi sedikit tunas jagung yang masih muda itu akan tumbuh menjadi besar, berbuah, dan siap dipanen.

Hukum yang sama juga berlaku dalam perjalanan hidup manusia. Mengawali kehidupan dalam rahim seorang ibu selama sembilan bulan sepuluh hari dan dilahirkan sebagai seorang bayi yang belum bisa membedakan mana tangan kiri dan tangan kanan - sampai masuk pada umur balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Hal yang demikian tentulah membutuhkan proses. Mengerti akan hukum ini (proses) menjadikan perjalan hidup kita terasa lebih mudah.

Kunci menjalani hidup yang bahagia adalah memahami hukum proses yang bekerja dalam setiap perjalanan hidup manusia. Keluhan hanya akan mematahkan sikap antusias dalam menjalani dan memaknai kehidupan kita. Berhentilah mengeluh dan mulailah memahami akan arti hukum proses yang berlaku dalam kehidupan kita.

***

Pada waktu seorang petani menabur benih, ia akan menantikannya dengan sabar hasil dari pada pekerjaannya. Dia akan merawatnya, memupuk, menyiram, dan membersihkan benih yang tumbuh menjadi tumbuhan yang sehat. Lalu dengan sabar pula dia akan menantikan masa tuaiannya.

Hal yang sama pun berlaku dalam setiap aspek hidup kita. Hukum proses bekerja secara permanen. Sebab tidak ada hukumn instan yang berlaku dalam kehidupan kita. Hidup itu tidak seperti mie instan, kita cukup memasukkannya ke dalam air mendidih dan 3 menit kemudian sudah siap disajikan.

"Mengapa harus menunggu tiga bulan ya, baru jagung itu bisa dipanen?" tanya seseorang kepada petani.

"Coba Anda perhatikan wanita yang sedang hamil, di seberang sana," jawab si petani. "Umur kehamilannya baru mencapai lima bulan. Cobalah Anda tanyakan kepadanya, kenapa harus menunggu genap bulannya baru ia melahirkan?" jawab petani.

Mungkin Anda tertawa membaca ilustrasi cerita di atas. Sejujurnya saya pun tertawa saat menuliskannya. Namun cobalah Anda pikirkan bagaimana jadinya kalau wanita dalam cerita di atas melahirkan pada umur kandungannya yang masih lima bulan? Sungguh terlalu berisiko, 'kan?

Begitu pula dengan kehidupan kita. Siapa sih orang yang tidak pernah bermimpi mempunyai uang yang banyak, usaha yang berkembang, rumah yang besar, dan mobil mewah. Saya rasa hampir semua orang pernah memimpikannya. Tidak ada salah dengan mimpi seperti itu. Tapi ironisnya ada banyak orang yang berhenti sampai di situ saja. Bermimpi dan bermimpi, akhirnya mimpinya hanya menjadi sebuah khayalan yang tidak terealisasikan. Mengapa? Karena banyak dari mereka mengalami sindrom putus asa.

Kesuksesan adalah sebuah proses. Seorang anak yang duduk di kelas satu SD tidak mungkin bisa naik kelas dua kalau anak itu tidak mau menjalani proses belajar selama setahun dan mengikuti ujian sekolah. Kita pun tidak akan sampai ke pulau impian kita kalau kita tidak tahan dan memutuskan berhenti menjalani proses dalam perjalanan mencapai tujuan hidup kita. Pencapaian membutuhkan proses.

SUCCESS, here I come!

Setiap waktu kita menjalani proses tersebut. Proses itu bisa dalam bentuk masalah, penolakan, dan kegagalan. Saat kita berusaha untuk maju ada saja orang atau situasi yang mencoba menghalangi jalan kita. "Orang lain dan situasi yang tidak mengenalkan di sekeliling kita dapat menghentikan langkah kita untuk sementara waktu, namun kitalah satu-satunya orang yang dapat menghentikan langkah kita secara permanen," kata seorang trainer dalam bukunya yang berjudul HOPE. Saya pun sependapat dengan pernyataan ini. "Kitalah satu-satunya orang yang bisa menggerakan langkah kita dan sekaligus menghentikannya."

Hargailah sebuah proses dalam perjalanan hidup kita. Maka kita pun akan menemukan jawaban-jawaban dari setiap pertanyaan dalam diri kita dan tentunya jangan lupa untuk tetap bersyukur dengan semua yang kita alami.

Ingat sahabat bil-science, kesuksesan adalah masalah waktu!


^^ Good Luck. . .

Jumat, 05 Agustus 2011

Waktu



Bicara soal waktu.Saat ini, sudahkah kita menggunakan waktu sebaik mungkin?

"Aku adalah waktu, yang menemanimu sepanjang hari. Mengiringi setiap langkah dan usahamu. Gunakanlah aku sebaik mungkin, karena aku takkan kembali lagi."
Waktu ibarat desiran angin, yang terkadang meninabobokanmu, membuatmu terkantuk bahkan tertidur lelap. Ia ada di setiap penjuru kota dan desa, di gunung dan di pantai, di sudut-sudut ruang kehidupan. Pergerakannya kadang tak disadari.Kehadirannya terlupakan padahal setiap harinya, ia menemani setiap langkah kita. Itulah sang waktu, kita akan merugi jika tidak menggunakan waktu secara bijak.

Kita memiliki jumlah waktu yang sama dalam kehidupan, yaitu 24 jam sehari. Namun, banyak orang berbeda dalam melakukan hal penting apa saja untuk mengisi waktu yang ada menjadi lebih berguna. Itulah yang membedakan antara orang berhasil dan orang yang menyia-yiakan waktu.

Pepatah China mengatakan "waktu adalah uang"; jadi sebenarnya ia sangat berharga. Penggunaan yang efektif dapat menetukan prestasi seseorang, bahwa ia telah menggunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan hidup. Setiap detik dari sang waktu akan sangat bermanfaat, jika digunakan sebaik mungkin. Di saat tertidurpun, kita menggunakannya untuk memulihkan fisik yang telah letih bekerja.

Catatan sejarah juga memperlihatkan bahwa orang-orang yang berhasil telah menggunakan waktu melalui "visi" (pandangan jauh ke depan) dan "misi" (langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk mencapai visi), serta rentetan rencana yang membutuhkan efektivitas penggunaan waktu dan pengaturan prioritas berdasarkan waktu.

Kehidupan terus berjalan, bergulir seiring putaran waktu yang mengiringi langkah-langkah kita. Sejak terbit matahari sampai terbenam di upuk Barat, menemani ke peraduan. Tidak ada yang berbeda diantara kita dalam jumlah waktu yang dimiliki, tetap 24 jam sehari. Ia datang dan lalu pergi. Hanya orang-orang yang mampu berpikir dan menggunakan waktu dengan bijaklah, yang mampu "berhasil" mencapai tujuan hidup di dunia, yaitu menjadi manusia yang berguna, dan waktupun akan menjadi SEJARAH.


^^ Good Luck. . .

Sabtu, 30 Juli 2011

Keberanian Mengubah Kehidupan



“Tears will not erase your sorrow; hope does not make you successful; courage will get you there.”
– Air mata tidak akan menghapus dukamu; berharap tidak akan membuatmu sukses; hanya keberanian yang bisa membawamu kesana. Johni Pangalila

Setiap hari kita mempunyai peluang yang menguntungkan, entah itu dalam skala kecil maupun besar. Bila kita cukup berani, maka peluang-peluang tersebut akan menjadi keberuntungan yang besar. Sebab keberanian akan menimbulkan aksi yang signifikan.

Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Aristotle mengatakan bahwa, “The conquering of fear is the beginning of wisdom. Kemampuan menaklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan.”

Artinya, orang yang mempunyai keberanian akan mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya merupakan halusinasi belaka. Orang-orang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya.

Beberapa abad yang silam Virgil mengatakan, “Fortune favors the bold. – Keberuntungan menyukai keberanian.” Marilah kita belajar dari para tokoh olah raga yang mempunyai prestasi berskala internasional, yaitu Carl Lewis, Michael Jordan, Marilyn King dan lain sebagainya. Mereka mempunyai keberanian yang tinggi untuk menepis segala kekhawatiran akan keterbatasan dalam diri mereka. Karena itulah mereka mampu berprestasi di bidang olah raga dan tampil sebagai tokoh yang berkarakter.

Kita juga mempunyai peluang yang sama besar di bidang yang sama ataupun di bidang lain, misalnya di bidang seni, politik, bisnis, ilmu pengetahuan, filsafat dan lain sebagainya. Tetapi apakah kita sudah mempunyai cukup keberanian menangkap peluang yang datang setiap hari itu dan mengubahnya menjadi prestasi hidup?

Hanya diri kita yang mampu mengukur apakah keberanian kita cukup besar? Marilyn King mengatakan bahwa keberanian kita secara garis besar dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu visi (vision), tindakan nyata (action), dan semangat (passion). Ketiga hal tersebut mampu mengatasi rasa khawatir, ketakutan, dan memudahkan kita meraih impian-impian.

Berdasarkan visi atau tujuan yang ingin kita capai, satu hal yang terpenting adalah kita harus menciptakan kemajuan. Menurut Vince Lombardi, seorang pelatih rugby ternama di dunia, upaya menciptakan kemajuan akan berjalan secara bertahap. Adanya perubahan menjadikan diri kita berani membuat kemajuan yang lebih besar. Karena itu Anthony J. D’Angelo menegaskan, “Don’t fear change, embrace it. – Jangan pernah takut pada perubahan, tetapi peluklah ia erat.” Maka perjelas visi, supaya berpengaruh signifikan terhadap keberanian.

Sementara itu, peluang datang terkadang dengan cara yang tidak terduga. Samuel Johnson mengatakan bahwa, “Whatever enlarges hope will also exalt courage. – Apapun yang dapat memperbesar harapan, maka ia juga akan meningkatkan keberanian.” Artinya, tindakan kerja untuk mengubah peluang akan meningkatkan harapan sekaligus keberanian memikirkan kemungkinan-kemungkinan terbaik atau menanggung resiko kegagalan sekalipun. Jika sudah mengetahui secara pasti apa yang kita inginkan dan sudah melakukan tindakan, maka hal itu akan meningkatkan keberanian untuk tidak pernah menyerah sebelum benar-benar berhasil.

Faktor ketiga yang berpengaruh terhadap tingkat keberanian adalah semangat (passion). Mungkin kita akan terinspirasi semangat seorang olah ragawan Carl Lewis. Dirinya tidak merasa khawatir atau takut akan mengalami kekalahan dalam pertandingan karena ia mempunyai semangat yang tinggi. Semangat Carl Lewis memompa keberaniannya melewati bermacam kesulitan, sehingga ia berhasil meraih 22 medali emas diantaranya : 9 dari olimpiade/Games, 8 dari World Championship, 2 dari Pan America Games.

Ayahnya adalah orang yang paling berjasa dibalik keberaniannya itu. Ayahnya adalah orang yang tidak pernah bosan memberikan dorongan motivasi. Sehingga ketika ayahnya meninggal dunia pada tahun 1987 akibat serangan penyakit kanker, Carl Lewis menguburkan salah satu medali emas dari perlombaan lari 100 m yang paling disukai ayahnya. Dia berjanji untuk mendapatkan kembali medali itu. Semangat Carl Lewis meningkatkan keberaniaannya menembus halangan, hingga ia kembali berhasil mengumpulkan 9 medali emas beberapa tahun kemudian.

Carl Lewis adalah salah satu contoh orang sukses. Ia mempunyai keberanian yang tinggi untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa atau tidak akan pernah dikerjakan oleh orang-orang yang biasa-biasa saja. Mereka konsisten menciptakan kemajuan terus menerus. Ekhorutomwen E.Atekha menerangkan, “All you need to keep moving is your ability to keep being courageous. – Segala sesuatu yang menggerakkan dirimu adalah kemampuanmu untuk memacu keberanian.” Mereka senantiasa mempunyai keberanian yang tinggi untuk mengubah kehidupan karena mereka mempunyai visi, melakukan aksi dan mempunyai semangat yang luar biasa.


^^ Good Luck. . .

Selasa, 26 Juli 2011

Bahasa Hati



Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.

Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.

Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda.


^^ Good Luck. . .