Kamis, 21 April 2011
Letak Kebahagiaan
Pukul
2:31 PM
Suka ngeluh karena rasa makanan kamu gak enak?
Banyak orang diluar sana yang gak bisa makan...
Kalau kamu sering mengeluh tentang apa yg kamu punya...
Banyak juga orang diluar sana yang gak punya apa-apa!
Belajar itu capek? susah? Gurunya nyebelin? Masih banyak yang gak mampu sekolah....
Sebel sama orang tuamu?
Masih untung punya orang tua... bisa dimintain macem2....
Sering ngeluh sama anak-anak yang nakal?
Bayangin dong orang yang pengen banget punya anak tapi mandul …
Capek nyetir? Jalanan macet?
Yang ini, uda lumayan punya kendaraan! Sabar donk...
So, dimana jalan menuju kebahagiaan ?
Setiap orang menginginkan kebahagiaan, tapi tidak ada orang yang tahu dimana letak kebahagiaan .
Kenapa..?? Karena kita tidak tau jalannya... Tidak memiliki peta...
Bahkan lokasinya dimanapun tidak tahu...
Tahu gak :
1. Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel. Perusahaan besi baja ternama, lalu bangkrut total usahanya hingga harus berhutang untuk membiayai hidupnya dan 5 tahun kemudian Ia tewas menyedihkan.
2. Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Ia menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
3. Jessa Livermore( Raja saham “the Great Bear”) di Wall Street, Ivan Krueger (CEO perusahaan hak cipta). Semuanya memilih kematian dengan cara bunuh diri, karena mereka memandang bahwa untuk mengakhiri penderitaan hanya bisa dilakukan dgn 1 pilihan, yaitu bunuh diri. Sungguh merupakan pola pandang dan cara fikir yang naif dari simbol bangsa yang menganut faham peradaban dan kemajuan
4. Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia. Distribusi dan bisnis tepung dalam genggamannya, harta berlimpah dan ia pun terdampar di gerbang kematian .
5. Albert Fall, anggota cabinet presiden Amerika Serikat. Beberapa masa mendekam di penjara, dan ketika pintu kebebasan dibuka, sampai ke rumah dan langsung meninggal dunia
Padahal mereka semua sebelumnya adalah milyarder sukses dan terkaya di Amerika Namun di puncak singgasana suksesnya...bukan bahagia yang mereka peroleh…tapi ketragisan nilai hidup saat memasuki pintu kematian...
Terbuktikan bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia.
Lalu dimana letak kebahagiaan??
Kebahagiaan ada di dalam diri setiap insan yang memiliki hati mulia dengan jiwa yang bersih..
Senyum kita bukan hanya milik kita, tapi saat kita memberi dan yang diberi merasa bahagia dengan pemberian kita, maka kebahagiaan itupun akan datang dan menjadi milik kita.
Itulah peta jalan yang harus kita temukan,jadi jalanlah kesana dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, mudah-mudahan kita semua akan sampai di lokasi kebahagiaan..
^^ Good Luck. . .
Label:
motivasi,
Pengetahuan,
renungan