Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Rabu, 20 Juli 2011

Kekuatan Kata Tidak



Pembaca, saya ingin share kepada Anda soal kekuatan dari mengatakan TIDAK dalam hidup kita. Bukankah kita lebih banyak diajar untuk mengatakan YA kepada orang lain serta tidak menolak orang lain, sejak kita masih kecil.

Jadi, adakah sisi positif dari mengatakan TIDAK dalam hidup kita.
Tentu! Dan saya berikan contoh kasusnya. Saya teringat saat saya
memutuskan untuk mengambil ilmu psikologi sebagai dasar basis ilmu saya. Sanak saudara saya mengatakan “Jangan deh. Apa sih
yang bisa diharapkan dari ilmu psikologi”. Saya mengatakan TIDAK kepada mereka. Dan saya sangat gembira karena bisa teguh pada keputusan saya.

Ternyata ilmu psikologi menjadi fundamental yang bagus bagi saya
dalam menulis, memberikan training serta menjadi seorang pembicara.
Begitu juga, saat memulai karir sebagai trainer. Saya keluar dari
perusahaan dan meninggalkan karir yang begitu menjanjikan.

Ketika menjadi freelance trainer, berbagai perusahaan dan eksekutif
search mencari saya dengan berbagai paket yang menggiurkan. Tapi,senang bisa berkata TIDAK pada tawaran mereka sehingga saya bisa berfokus untuk mewujudkan impian saya, dalam usia yang relatif muda.

Pembaca, memang betul sejak kecil kita dibiasakan untuk mengatakan YA, tidak boleh mengecewakan orang lain, membuat orang lain senang dengan setuju ataupun memberikan peng-YA-an kepada mereka. Tetapi, ujung-ujungnya banyak cita-cita dan mimpi yang akhirnya terkorbankan karena kita tidak mampu berkata TIDAK. Percayalah, untuk bisa sukses kadang kita harus bisa belajar mengatakan TIDAK pada tempatnya.

Sikap negatif
Pertama, mengatakan TIDAK kepada orang yang bersikap negatif terhadap ide dan mimpi Anda. Saya seringkali mengingatkan bahwa ‘opini adalah komoditas yang paling murah’. Saat Anda memberikan ide Anda, biasanya Anda harus siap menerima berbagai komentar, termasuk segala komentar yang negatif.

Saat itu, lihatlah baik-baik dan lihat kredibilitas orang yang
mengatakan. Jika perlu, jangan membiarkan mereka mencuri mimpi Anda hanya karena sebuah kata TIDAK yang mereka ucapkan.

Para penulis buku Chicken Soup for the Soul berisi kumpulan artikel inspirasi terkenal sempat dibilang TIDAK oleh penerbit. Tetapi, karena mereka tidak mau terpengaruh akhirnya buku tersebut hingga sekarang menjadi buku yang begitu banyak menyentuh orang. Jadi, jika ada orang yang bermaksud negatif dan mengatakan tidak kepada mimpi yang Anda yakini, katakan saja, TERIMA KASIH dan teruslah berjuang untuk mimpimu.

Kedua, mengatakan TIDAK kepada aktivitas yang mengacaukan Anda dari kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Adalah sangat umum, godaan untuk istirahat dan bersenang-senang memboroskan waktu dengan tidak produktif. Terkadang ada pula godaan untuk chit-chat, godaan untuk ngobrol yang tidak produktif ataupun acara-acara popular yang berlebih-an, yang akhirnya banyak menghabiskan waktu Anda yang bermanfaat.

Terkadang, agar hidup Anda menjadi lebih berbuah, maka Anda harus berani mengatakan TIDAK kepada mereka yang ingin mencuri waktu Anda.
Ingatlah selalu, ‘kalau Anda tidak mulai belajar mengendalikan waktuAnda, maka orang lainlah yang mulai akan mengendalikan waktu Anda’.
Take control of your own time.

Ketiga, mengatakan TIDAK kepada tawaran-tawaran yang tampaknya menggiurkan tetapi mengacaukan Anda dari cita-cita Anda. Memang, musuh dari sesuatu yang baik adalah sesuatu yang lebih baik.

Kadang-kadang, ada hal-hal yang kelihatannya berguna dan bermanfaat,
Tetapi kalau kita perhatikan baik-baik, maka hal tersebut sebenarnya tidaklah membawa kita lebih dekat dengan cita-cita kita.

Saya salut dengan seorang rekan saya yang membaktikan hidupnya untuk melayani kehidupan rohani para mahasiswa. Saya tahu bahwa ia pun mungkin membutuhkan dana untuk kehidupan keluarganya.

Tetapi saat ada undangan untuk berbicara di kota lain. Ternyata ia
menolak dengan mengatakan dengan sopan, “Iya saya memang membutuhkan dana tetapi saya sudah memutuskan menghabiskan minggu ini untuk memberikan konseling pada para mahasiswa dampingan saya. Terpaksa saya katakan TIDAK karena saya sudah punya komitmen waktu dalam minggu ini”.

Keempat, mengatakan TIDAK kepada berbagai godaan yang justru
menjatuhkan Anda dari sisi martabat dan moral Anda. Dikatakan bahwa seringkali HARTA, TAHTA dan WANITA banyak menjadi godaan yang menjatuhkan. Kisah yang terjadi sejak penciptaan manusia pertama.

Tetapi sering godaan ini akan bagus jika sejak awal kita tidak
menerimanya. Misalkan pernah tawaran mendapatkan proyek tertentu tetapi harus dengan menyediakan wanita ataupun sejumlah uang suap.

Celakanya sekali kita terbiasa dengan proses kerja seperti ini, maka
kitapun akan jadi keterusan menjalankan bisnis dengan cara seperti
itu. Dalam situasi seperti ini, maka akan menjadi sulit bagi kita
untuk mengajarkan nilai-nilai yang positif dan baik kepada bawahan
maupun anak-anak kita, kalau kita sendiri tidak punya integritas.

Saya masih ingat, betapa kagetnya saya saat seorang aktivis yang
dulunya dikenal jujur akhirnya terbukti korupsi dan masuk penjara.
Ternyata segala sesuatu dimulai dari ‘menerima’ dan terlalu toleran
dengan hal yang kecil. Ketidakmampuan mengatakan TIDAK akhirnya menjeratnya ke penjara.

Kelima, mengatakan TIDAK kepada orang yang mengatakan TIDAK kepada Anda. Dalam hidup kadang-kadang kita harus persisten. Inilah maksud dari keberanian mengatakan TIDAK ini.

Saya teringat dengan cerita lucu tentang seorang direktur yang
mengatakan bahwa dia telah menolak lima kali seorang sales yang
melamar lewat sekretarisnya untuk jadi sales di tempatnya.

Si sales ini dengan tersenyum hanya berkata, “Saya orang yang lima
kali ditolak itu!”. Tetapi, akhirnya justru dialah yang diterima jadi
sales. Pembaca, kadang kita pun harus berani bilang TIDAK kepada
orang yang berkata TIDAK kepada kita.


^^ Good Luck. . .