Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Selasa, 12 Juli 2011

Kerja Keras



Apabila perjalanan menjadi sulit, orang ulet akan terus berjalan. (Knute Rockne)

Kesuksesan yang terjadi di dunia ini, apapun bentuknya, hanya bisa didapat dengan kerja keras. ”99% kerja keras, 1% kecerdasan,” ujar Einstein tentang kesuksesan yang diraihnya. Demikian juga dengan Carl C.Wood yang mengomentari hubungan antara kesuksesan dengan kerja keras, ”Orang yang tahu cara bekerja akan selalu punya pekerjaan”.

Manusia harus bekerja keras setiap saat. Ia harus mampu mengoptimalkan semaksimal mungkin waktu yang dimilikinya, jangan sampai terbuang percuma atau terbuang begitu saja tanpa memberi manfaat apa-apa. ”Dalam kerja, manusia seperti matahari. Ditunggu tidak ditunggu, besok pagi ia terbit. Ada awan atau tidak ada awan, matahari tetap bersinar. Disukai atau dibenci, sore hari dimana pun ia akan tenggelam,” ujar Gede Prama.

Kerja keras dapat mengubah keadaan, kegagalan menjadi keberhasilan, kekalahan menjadi kemenangan, kebodohan menjadi kepandaian, dan kemiskinan menjadi kekayaan. George Bernard Shaw berujar mengenai kerja keras sesuai pengalamannya, ”Ketika muda, saya mendapati bahwa 9 dari 10 hal yang saya lakukan gagal, oleh karena itu saya selalu mengerjakan 10 kali lebih banyak”. Bekerja keraslah, maka keadaan Anda akan berubah. Bahkan, dengan kerja keras Anda dapat mengubah dunia ini menjadi tempat tinggal yang lebih baik.

Namun, harus diperhatikan juga agar kerja keras kita diimbangi dengan kecerdasan. Istilah bekennya: kerja keras dan cerdas. Jangan sampai kita hanya terpaku bahwa dengan kerja keras saja usaha kita akan menuai hasil. ”Ada orang yang yang tidak dapat membedakan antara sibuk dan produktif. Mereka adalah kincir angin berwujud manusia, bekerja keras, tapi sebenarnya sedikit hasilnya,” ujar Caroline Donnely.

Bukankah seorang kuli panggul (tanpa merendahkan pekerjaannya) bekerja lebih keras daripada seorang Presiden Direktur perusahaan ternama? Tapi penghasilan kuli panggul sangatlah jauh berbeda dengan sang Presdir. Apa yang membedakannya? Kecerdasan. Jadi kerja keras pun harus diimbangi dengan kecerdasan. Solusinya? Pendidikan.

Orang yang sukses akan mengambil tindakan sekarang juga untuk bekerja keras. Mereka tahu bahwa hanya dengan kerja keraslah hal-hal yang mereka impikan akan terwujud. Mereka tidak menunggu belas kasihan orang lain atau berharap langit menjatuhkan emas dan perak serta Tuhan akan menurunkan keberuntungan. Hanya satu hal dalam pikiran mereka, bekerja keras atau terlindas dalam persaingan. ”Banyak hal mungkin datang kepada mereka yang menunggu tetapi hanya hal-hal yang disisakan oleh mereka yang bekerja keras,” ujar Abraham Lincoln. Jika kita tidak mulai bekerja keras saat ini juga, jangan salahkan siapapun jika kita hanya mendapatkan sisa rezeki dan tertinggal jauh dari para pesaing kita. Salahkan saja diri sendiri, mengapa tidak mau bekerja keras sedari awal?

”Gagasan tidak turun dari langit yang abstrak, tetapi muncul dari tanah dan pekerjaan,” ujar Balzac.

Sebagai penutup, mari kita renungkan sebuah puisi tradisional Afrika, ”Setiap hari Afrika mengawali pagi. Seekor rusa bangun, tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat daripada singa yang tercepat, atau ia akan terbunuh. Setiap pagi seekor singa bangun, tahu bahwa ia harus mencari rusa yang paling lambat, atau ia akan mati kelaparan. Tidak masalah apakah kau seekor singa atau seekor rusa; ketika matahari terbit, lebih baik kau mulai berlari”.


^^ Good Luck. . .