"Bebek? Emang apa sich specialnya seekor bebek? Kakinya pendek,jelek,kotor lagi!". Beginilah pendapat seseorang yang belum dapat berpikir luas.
Padahal dengan segala kekurangan bebek,Tuhan telah memberikan seekor bebek suatu kelebihan yang jarang dimiliki oleh para manusia,yaitu kedisiplinan serta kebersamaan.
Bebek selalu berbaris saat mereka sedang bersama-sama mencari makanan atau melakukan suatu kegiatan tertentu. Menurut pengamatan sebelah mata,hal ini nampak alamiah dari seekor bebek. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut memang benar-benar alamiah,tapi hal ini adalah suatu pelajaran bagi kita para manusia untuk bisa menjadi pribadi yang disiplin dan tingkat kebersamaan yang tinggi.
Lihat saja,kita para manusia di Indonesia,saat membeli tiket untuk pertandingan sepak bola atau menunggu giliran di rumah sakit. Kita selalu saja menyerobot ke bagian terdepan untuk bisa mendapatkannya lebih awal,padahal saudara-saudara kita yang lain sudah menunggu sejak lama tapi tetap saja kita tidak memikirkan bagaimana perasaannya.
Sekarang timbul sebuah pertanyaan,"Mulia" manakah antara kita(para manusia) yang selalu melangkahi hak orang lain dengan seekor bebek yang saling menghargai terhadap sesamanya?
Untuk sahabat bil-science,
kali ini terdapat 2 buah pepatah pada artikel ini,yaitu:
*jangan lihat sebuah buku dari sampulnya;dan
*antre lah seperti bebek.
^^
Sebuah kalimat penutup dari saya,
"Mempelajari sesuatu 'bukan harus' mempelajari dari sesuatu hal yang memiliki nilai yang lebih tinggi tapi dapat pula kita mempelajari dari hal yang bernilai lebih rendah."
__bil-science__
^^Good Luck