Guru saya pernah berkata,"Kamu itu pintar,tapi terlalu ceroboh untuk dikatakan pintar".
Kata-kata ini sampai sekarang masih tetap terngiang di telinga saya.
Begini kisahnya,pagi itu pelajaran matematika pada jam pelajaran pertama dimulai bersama seorang guru yang saya sukai cara mengajarnya. Seperti biasa kami memulai proses belajar mengajar di sekolah setelah beliau memasuki kelas yang berada di sebelah kanan kantor guru yaitu kelas IXa.
Ketika proses belajar suasana terasa tenang dan amat biasa(maklum beliau tidak suka siswanya ribut ketika jam pelajaran berlangsung). Namun,saat saya mulai merasa jenuh sang guru menjelaskan suatu rumus matematika yang menurut saya tidak perlu diajarkan karena tingkat kesulitannya yang tidak begitu sulit malahan cenderung dikatakan amat mudah.
Sambil menyepelekan pelajaran tadi saya membaca buku lain yang tidak ada hubungannya dengan matematika. Tiba-tiba saya ditegur oleh seorang teman saya,"bil,kok baca komik sich? gak nyimak,ntar gak paham loh...". Dengan santai saya menjawab,"pelajarannya gak penting kok! terlalu mudah sich!".
Lalu sebuah tanggapan yang mengubah cara berpikir saya keluar,
"Hal yang kecil itulah yang dapat membuat suatu hal menjadi luar biasa. Buktinya ketika kamu dulu masih bayi apakah kamu langsung berjalan dan kemudian berlari? tidak bukan? Tetapi kamu memulai segala sesuatunya dengan merangkak,setapak demi setapak untuk persiapan kamu,sebelum berjalan. Ketika kamu berdiri,hal apakah yang dapat membuat kamu mulai berjalan? "hanya menjaga keseimbangan". Kecil bukan? Namun hal kecil inilah yang bisa membuat kamu berjalan seperti sekarang ini."Untuk para sahabat bil-science,ini merupakan kisah nyata yang sedikit saya revisi. Pada kisah tadi,sebuah tanggapan mulai membuka jendela pemikiran saya yang sebelumnya masih terlalu sempit,untuk dapat berpikir agak luas. Bahkan,karena pola pikir saya yang ceroboh mungkin saja bisa menjadi boomerang bagi diri saya. Tanpa saya sadari ternyata kehidupan ini menjadi luar biasa hanya oleh karena hal-hal kecil yang sempurna.
Sama halnya ketika berbicara,mudah bukan? Hanya tinggal membuka mulut dan berpikir keluarlah kata-kata tersebut. Namun,masih ingatkah ketika kita diajarkan begitu susahnya oleh Keluarga maupun Guru yang ada di sekolah? Saat kita berbicara tanpa tersadar,hal itu merupakan keajaiban dari hal-hal kecil yang kita lakukan dengan sempurna.
Apa teman-teman juga menyadari hal itu? Mungkin dari kita semua yang membaca artikel ini hanya beberapa saja yang berpikiran seperti itu. Tetapi setelah kita membaca kisah tadi,marilah bersama-sama kita menjadikan diri kita menjadi seorang pribadi yang lebih positif dan lebih baik dari sebelumnya.
^^ Good Luck