Sekedar Ngasih Saran. . .

Jadikan dirimu sesempurna mungkin,meskipun tiada yang sempurna di dunia ini!
Bentuklah duniamu dengan sikap yang mengagumkan...

Rabu, 08 Juni 2011

Kemarahan Yang Baik


Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)

Hmmmm. . .
Sebuah pernyataan dari seorang ahli,ya,seorang aristoteles.
Pernyataan tentang emosi manusia yang terkadang dapat menjadi labil apabila terdapat faktor negatif yang memicu keadaan menjadi berantakan.


Marah memang mudah, tapi yang tidak mudah adalah marah pada saat yang tepat. Mungkin saja kita marah,jika kaki kita terinjak oleh orang lain,mudah bukan untuk marah?
Namun,saat hal besar yang harus diperdebatkan dengan sepenuh perjuangan malah menyerah begitu saja dengan amarah yang tidak terungkapkan.

Hal yang seperti ini seharusnya dapat dihindarkan. Mengapa?
Tentunya,karena kemarahan itu bisa diungkapkan dengan 2 cara.

1. Cara Damai (ungkapan hati)
2. Cara Brutal (ungkapan raga)
Namun,setelah diamati ternyata cara damai masih lebih kurang dominan daripada cara brutal. Sebab,banyak orang berpikir jika mengungkapkan dengan cara brutal akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi,disisi lain mereka tidak memikirkan orang lain yang menjadi korban. Yang mereka tahu adalah "Aku harus seperti ini,tidak tahu apa resikonya!". Sungguh menyedihkan untuk orang-orang seperti ini. . .

Kembali ke pertanyaan,mengapa hal yang seperti ini harus dihindarkan? Karena jika kita marah,marahlah dengan cara damai.
Menggunakan kata-kata yang bermakna,berharap sebuah perubahan terjadi. Meluruskan hal yang salah agar berubah menjadi hal yang benar.

^^ Good Luck. . .