Apakah Anda mengenal buah kiwi (Actinidia deliciosa)? Buah kiwi memiliki bentuk yang khas, yakni oval, dengan kulit cokelat berbulu. Sementara daging buahnya berwarna hijau/keemasan dan rasanya manis bercampur sedikit masam.
Banyak orang mengira, buah kiwi berasal dari Selandia Baru. Hal ini bisa terjadi, karena Selandia Baru merupakan negara penghasil kiwi terbesar di dunia. Selain itu, nama "kiwi" sama dengan nama burung khas negara itu. Padahal yang benar, buah kiwi berasal dari China. Sebutannya adalah "Chinese gooseberry".
Bibit buah kiwi dibawa ke Selandia Baru pada awal abad ke-20 (antara 1904 hingga 1906) oleh Isabel Fraser. Ia adalah kepala sekolah Wanganui Girls College, Selandia Baru, yang berkunjung ke China untuk melihat sekolah-sekolah. Sejak saat itu, buah kiwi berkembang pesat di negara tersebut.
Manfaat Buah Kiwi
Sebuah perusahaan asal Selandia Baru, yang memasarkan buah kiwi ke lebih dari 70 negara di dunia, telah menginvestasikan jutaan dollar dana riset untuk mengetahui manfaat buah kiwi. Nah, hasil penelitian mereka membuktikan bahwa buah kiwi memiliki kandungan serat, vitamin C, vitamin E, potasium, asam folat, carotenoid, kalsium, fosfor, magnesium, selenium, tembaga, zat besi, seng, dan antioksidan lain yang cukup tinggi. Buah kiwi juga memiliki kandungan glycaemik index (GI), serta kandungan lemak dan kolesterol yang rendah.
Apa manfaat dari semua vitamin dan mineral tersebut? Menurut para ahli, buah kiwi bisa meningkat kekebalan tubuh. Buah kiwi juga baik untuk mencegah cacat tulang belakang pada bayi, juga mendorong perkembangan otak dan kognitif anak-anak.
Selain itu, buah kiwi dapat dimanfaatkan untuk menjaga kondisi tekanan darah dan kesehatan jantung. Serta, membantu menjaga sistem pencernaan dan kesehatan penglihatan, yang biasanya menurun karena faktor usia.
Cara Memilih dan Menyimpan Buah Kiwi
Tertarik mendapatkan buah kiwi? Anda sudah bisa membelinya di berbagai supermaket kota-kota besar. Namun perlu diingat, Anda tidak bisa mengetahui mana buah kiwi yang sudah matang dan siap dinikmati hanya berdasarkan penampilan kulitnya saja! Maka, Anda perlu trik khusus. Untuk mendapatkan buah kiwi yang masak, tekan sisi atas (bagian yang dipetik) dan sisi bawahnya dengan ibu jari dan telunjuk. Kalau sedikit empuk, berarti kiwi sudah siap dimakan.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda terlanjur membeli buah kiwi yang belum matang? Letakkan buah ke dalam mangkuk buah atau kantong kertas bersama dengan apel dan pisang. Dalam proses pematangan, apel dan pisang memproduksi ethylene, dan hal ini akan mempercepat proses pematangan buah lainnya. Kemudian, agar buah kiwi awet, masukkan buah ke dalam kantong plastik atau kotak buah khusus, lalu simpan di dalam lemari es, terpisah dari buah-buahan lainnya.
Banyak orang mengira, buah kiwi berasal dari Selandia Baru. Hal ini bisa terjadi, karena Selandia Baru merupakan negara penghasil kiwi terbesar di dunia. Selain itu, nama "kiwi" sama dengan nama burung khas negara itu. Padahal yang benar, buah kiwi berasal dari China. Sebutannya adalah "Chinese gooseberry".
Bibit buah kiwi dibawa ke Selandia Baru pada awal abad ke-20 (antara 1904 hingga 1906) oleh Isabel Fraser. Ia adalah kepala sekolah Wanganui Girls College, Selandia Baru, yang berkunjung ke China untuk melihat sekolah-sekolah. Sejak saat itu, buah kiwi berkembang pesat di negara tersebut.
Manfaat Buah Kiwi
Sebuah perusahaan asal Selandia Baru, yang memasarkan buah kiwi ke lebih dari 70 negara di dunia, telah menginvestasikan jutaan dollar dana riset untuk mengetahui manfaat buah kiwi. Nah, hasil penelitian mereka membuktikan bahwa buah kiwi memiliki kandungan serat, vitamin C, vitamin E, potasium, asam folat, carotenoid, kalsium, fosfor, magnesium, selenium, tembaga, zat besi, seng, dan antioksidan lain yang cukup tinggi. Buah kiwi juga memiliki kandungan glycaemik index (GI), serta kandungan lemak dan kolesterol yang rendah.
Apa manfaat dari semua vitamin dan mineral tersebut? Menurut para ahli, buah kiwi bisa meningkat kekebalan tubuh. Buah kiwi juga baik untuk mencegah cacat tulang belakang pada bayi, juga mendorong perkembangan otak dan kognitif anak-anak.
Selain itu, buah kiwi dapat dimanfaatkan untuk menjaga kondisi tekanan darah dan kesehatan jantung. Serta, membantu menjaga sistem pencernaan dan kesehatan penglihatan, yang biasanya menurun karena faktor usia.
Cara Memilih dan Menyimpan Buah Kiwi
Tertarik mendapatkan buah kiwi? Anda sudah bisa membelinya di berbagai supermaket kota-kota besar. Namun perlu diingat, Anda tidak bisa mengetahui mana buah kiwi yang sudah matang dan siap dinikmati hanya berdasarkan penampilan kulitnya saja! Maka, Anda perlu trik khusus. Untuk mendapatkan buah kiwi yang masak, tekan sisi atas (bagian yang dipetik) dan sisi bawahnya dengan ibu jari dan telunjuk. Kalau sedikit empuk, berarti kiwi sudah siap dimakan.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda terlanjur membeli buah kiwi yang belum matang? Letakkan buah ke dalam mangkuk buah atau kantong kertas bersama dengan apel dan pisang. Dalam proses pematangan, apel dan pisang memproduksi ethylene, dan hal ini akan mempercepat proses pematangan buah lainnya. Kemudian, agar buah kiwi awet, masukkan buah ke dalam kantong plastik atau kotak buah khusus, lalu simpan di dalam lemari es, terpisah dari buah-buahan lainnya.
^^ Good Luck. . .